Tiga Tim Hengkang, Persijap Senang
http://www.persijap.or.id/2011/01/tiga-tim-hengkang-persijap-senang.html
Hengkangnya tiga kontestan Indonesia Super League (ISL) ke kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) menjadi berkah buat Persijap Jepara. Mereka adalah PSM Makassar, Persema, dan Persibo Bojonegoro.
Sebab, dua tiket degradasi dan satu tempat playoff musim ini sudah tertutup oleh ketiga tim yang mundur tersebut. Sehingga, meskipun akhirnya Persijap hanya berstatus juru kunci di klasemen akhir musim nanti, tetap berpeluang kembali ke ISL melalui playoff.
Di papan klasemen, Persijap juga mendapat berkah dari peristiwa tersebut. Jika sebelumnya tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut menduduki peringkat ke-12, maka saat ini Evaldo Silva dkk terdongkrak ke posisi sepuluh.
”Mundurnya PSM, Persema, dan Persibo akan mengubah peta kompetisi. Sebab, PSM dan Persema merupakan tim-tim kuat. Selain itu, Persibo juga tidak bisa dipandang remeh,” kata asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.
Dia mengungkapkan, situasi ini membuat timnya berani kembali bertekad mewujudkan target yang telah dicanangkan di awal musim, yakni menembus lima besar di akhir kompetisi. Maklum, target tersebut sempat hanya akan menjadi formalitas belaka. Ini berkaca pada hasil buruk yang dialami Persijap di serangkaian laga perdana.
Bahkan, PSM dan Persema merupakan tim yang telah mempermalukan Persijap. Pada pertandingan perdana musim ini, PSM membantai Persijap di Gelora Bumi Kartini Jepara dengan kemenangan 1-0. Sedangkan, saat Persijap bertamu di kandang Persema, harus pulang dengan kekalahan 0-2.
”Pelatih kepala (Suimin Diharja) terus memotivasi para pemain untuk tampil maksimal di setiap pertandingan. Bang Imin bertekad membawa tim ini lebih baik dari musim lalu. Setidaknya, peringkat di klasemen akhir semakin mendekati lima besar,” imbuhnya.
Anjar mengakui mewujudkan keinginan tersebut tidak semuah membalikkan telapak tangan. Seluruh pemain harus bekerja keras menggapainya. Mengingat, tim-tim lainnya juga memiliki ambisi yang sama.
Saat ini, para pemain terus mengasah diri menjelang tur Jatim ke kandang Deltras Sidoarjo pada (12/1) dan Persela tiga hari kemudian. Serangkaian program telah disusun Suimin Diharja. Sejatinya, Persijap harus bertandang terlebih dahulu melawan tuan rumah Sriwijaya FC dan Persib pada (5 dan 8/1) lusa.
Akan tetapi, karena PT Liga Indonesia mengundurkan jadawal, maka konsentrasi Persijap sekarang adalah pertandingan versus Deltras. Sedianya, laga versus tuan rumah Sriwijaya dan Persib akan digelar pada 5 serta 8 Januari mendatang. Akan tetapi pihak Liga Indonesia merevisi jadwal menjadi 16 dan 23 Februari mendatang.
Tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut tidak ingin, ”kebiasaan buruk” PSSI ini akan berpengaruh pada mental bertanding para pemain yang pada akhirnya membuat atmosfir kompetisi menjadi hilang. Sebagai antisipasi, Persijap akan menggelar uji coba melawan Persiku, tim Divisi Utama dari Kudus. Pertandingan tim bertetangga ini rencananya dihelat di Stadion Wergu Kudus pada 5 Januari depan. (hmr/okezone)
Sebab, dua tiket degradasi dan satu tempat playoff musim ini sudah tertutup oleh ketiga tim yang mundur tersebut. Sehingga, meskipun akhirnya Persijap hanya berstatus juru kunci di klasemen akhir musim nanti, tetap berpeluang kembali ke ISL melalui playoff.
Di papan klasemen, Persijap juga mendapat berkah dari peristiwa tersebut. Jika sebelumnya tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut menduduki peringkat ke-12, maka saat ini Evaldo Silva dkk terdongkrak ke posisi sepuluh.
”Mundurnya PSM, Persema, dan Persibo akan mengubah peta kompetisi. Sebab, PSM dan Persema merupakan tim-tim kuat. Selain itu, Persibo juga tidak bisa dipandang remeh,” kata asisten pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.
Dia mengungkapkan, situasi ini membuat timnya berani kembali bertekad mewujudkan target yang telah dicanangkan di awal musim, yakni menembus lima besar di akhir kompetisi. Maklum, target tersebut sempat hanya akan menjadi formalitas belaka. Ini berkaca pada hasil buruk yang dialami Persijap di serangkaian laga perdana.
Bahkan, PSM dan Persema merupakan tim yang telah mempermalukan Persijap. Pada pertandingan perdana musim ini, PSM membantai Persijap di Gelora Bumi Kartini Jepara dengan kemenangan 1-0. Sedangkan, saat Persijap bertamu di kandang Persema, harus pulang dengan kekalahan 0-2.
”Pelatih kepala (Suimin Diharja) terus memotivasi para pemain untuk tampil maksimal di setiap pertandingan. Bang Imin bertekad membawa tim ini lebih baik dari musim lalu. Setidaknya, peringkat di klasemen akhir semakin mendekati lima besar,” imbuhnya.
Anjar mengakui mewujudkan keinginan tersebut tidak semuah membalikkan telapak tangan. Seluruh pemain harus bekerja keras menggapainya. Mengingat, tim-tim lainnya juga memiliki ambisi yang sama.
Saat ini, para pemain terus mengasah diri menjelang tur Jatim ke kandang Deltras Sidoarjo pada (12/1) dan Persela tiga hari kemudian. Serangkaian program telah disusun Suimin Diharja. Sejatinya, Persijap harus bertandang terlebih dahulu melawan tuan rumah Sriwijaya FC dan Persib pada (5 dan 8/1) lusa.
Akan tetapi, karena PT Liga Indonesia mengundurkan jadawal, maka konsentrasi Persijap sekarang adalah pertandingan versus Deltras. Sedianya, laga versus tuan rumah Sriwijaya dan Persib akan digelar pada 5 serta 8 Januari mendatang. Akan tetapi pihak Liga Indonesia merevisi jadwal menjadi 16 dan 23 Februari mendatang.
Tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut tidak ingin, ”kebiasaan buruk” PSSI ini akan berpengaruh pada mental bertanding para pemain yang pada akhirnya membuat atmosfir kompetisi menjadi hilang. Sebagai antisipasi, Persijap akan menggelar uji coba melawan Persiku, tim Divisi Utama dari Kudus. Pertandingan tim bertetangga ini rencananya dihelat di Stadion Wergu Kudus pada 5 Januari depan. (hmr/okezone)
pertamax boi
BalasHapusCopy paste lagi ni... masak http://www.persijapjepara.com copy paste okezone yg masrkasnya di Jakarta.
BalasHapusULIL mengatakan
BalasHapushrus lebih baex dari musim lalu....wajib manang dikandang
.tak boeh kalah pas tandang & jangan sampai kalah pas tandang....Persijap untuk semua
@Panglima Tianfeng, coba dicek, itu wartawan yang bikin orang mana?.. itu yg nulis orang Jepara sendiri mas, Sundoyo Hardi, koresponden Koran Sindo.
BalasHapuscmiiw, ;)
Ga etis lah seneng liat tim laen mundur.
BalasHapusjangan menggantungkan nasib pada tim lain
jangan2 dah ga bkal degradasi ntar maenya mlempem
jaga smangat persaingan
tunjukkan klo persijap tidak takut bersaing dengan smua tim di isl
Betul mas sai, skrng ISL hanya sebuah "turnamen" aq harap persijap sekarang targetnya juara!! Kandang tandang terapkan permainan offensif. Degradasi langsung wes ga ono. Ga sah wedi n ojo gelem d akali mbe nurdih maneh.
BalasHapus"PERSIJAP till I die"
mending persijap melu LPI wahe........
BalasHapustak ngeti2 iku LPI luweh provesiaonal dari pada ISL jadi dana apbd bisa untuk yang lain contoh nya membangun jalan, menanam bibit pemain sepakbola baru atau membagun stadon baru....
teruslah semangat persijap,kuyakin periode ini kamu masuk klasmen puncak......
BalasHapus