Kekalahan Tutup Putaran Pertama
http://www.persijap.or.id/2011/02/kekalahan-tutup-putaran-pertama.html
Saat laga terakhir putaran pertama di Stadion Jakabaring Palembang, kemarin, Evaldo cs kalah 0-2. Itu menjadi kekalahan ke delapan Laskar Kalinyamat yang semuanya ditelan dari pertandingan lawatan.
Persijap mengakhiri kompetisi paruh musim di peringkat 12 dari 15 tim peserta. Di bawahnya masih ada Persela Lamongan, Bontang FC, serta juru kunci Pelita Jaya. Kekalahan kemarin melanjutkan rekor selalu kalah dari Sriwijaya FC di Palembang. Dua gol Laskar Wong Kito dicetak Keith Kayamba Gumbs dari tendangan penalti menit ke-7, serta sundulan Budi Sudarsono pada menit akhir babak pertama.
Wasit Iis Isa memberi penalti tuan rumah setelah Catur Rintang handsball di kotak penalti. Gumbs sukses di tendangan keduanya, setelah tendangan pertamanya yang menghasilkan gol dianulir wasit. Persijap memulai pertandingan dengan tidak meyakinkan. Ruang pertahanannya mudah ditusuk. Setelah lahir gol pertama, gelandang serang Persijap Noorhadi ditarik keluar karena cedera setelah dilanggar Arif Suyono menit ke-21. Ia digantikan Barkah Crustian Hadi yang kemudian menjadi penyerang tunggal. Arif Suyono nyaris menggandakan keunggulan ketika tendangannya membentur tiang gawang Persijap di menit 26.
Pada menit ke-36 giliran bek kanan Persijap Nanang Khanafi diganti Mahendra Saputra untuk memperkuat serangan. Namun di pengujung babak pertama, tusukan Supardi melahirkan umpan silang yang diteruskan dengan sundulan Budi Sudarsono menjadi gol.
Bola sebenarnya mengalir pelan dan mengarah ke tubuh Danang Wihatmoko, tetapi kiper asal Jepara itu gagal mengantisipasi. Skor tetap 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah hingga jeda.
Membuang Peluang
Babak kedua diwarnai berdarahnya pelipis gelandang Persijap Anggo Julian akibat tersikut Budi Sudarsono. Pada menit ke-61, Anggo diganti Enjang Rohiman. Tim Kota Ukir ganti mengendalikan permainan setelah Sriwijaya FC bermain lamban. Gumbs dkk yang Sabtu lalu tampil 120 menit di Liga Champion Asia menjamu Muang Thong United, terlihat kelelahan.
Serangan Persijap pun mengalir deras sejak menit 47 hingga 70. Dalam rentang itu, tercatat ada empat peluang emas yang layak berbuah gol namun gagal. Mahendra mengawali peluang emas di babak kedua. Ia bebas membawa bola, namun tendangannya membentur mistar. Riski Novriasnyah juga gagal di depan gawang lawan. Kerjasama Riski dengan Huda pun gagal. Sementara itu Barkah membuang peluang ketika ia menemrima umpan silang Enjang.
’’Kami mohon maaf belum bisa memenuhi target membawa pulang poin di laga tandang. Ini menjadi catatan besar dalam evaluasi paruh musim,’’ kata Pelatih Persijap Suimin Diharja. ((H15-81))
Persijap mengakhiri kompetisi paruh musim di peringkat 12 dari 15 tim peserta. Di bawahnya masih ada Persela Lamongan, Bontang FC, serta juru kunci Pelita Jaya. Kekalahan kemarin melanjutkan rekor selalu kalah dari Sriwijaya FC di Palembang. Dua gol Laskar Wong Kito dicetak Keith Kayamba Gumbs dari tendangan penalti menit ke-7, serta sundulan Budi Sudarsono pada menit akhir babak pertama.
Wasit Iis Isa memberi penalti tuan rumah setelah Catur Rintang handsball di kotak penalti. Gumbs sukses di tendangan keduanya, setelah tendangan pertamanya yang menghasilkan gol dianulir wasit. Persijap memulai pertandingan dengan tidak meyakinkan. Ruang pertahanannya mudah ditusuk. Setelah lahir gol pertama, gelandang serang Persijap Noorhadi ditarik keluar karena cedera setelah dilanggar Arif Suyono menit ke-21. Ia digantikan Barkah Crustian Hadi yang kemudian menjadi penyerang tunggal. Arif Suyono nyaris menggandakan keunggulan ketika tendangannya membentur tiang gawang Persijap di menit 26.
Pada menit ke-36 giliran bek kanan Persijap Nanang Khanafi diganti Mahendra Saputra untuk memperkuat serangan. Namun di pengujung babak pertama, tusukan Supardi melahirkan umpan silang yang diteruskan dengan sundulan Budi Sudarsono menjadi gol.
Bola sebenarnya mengalir pelan dan mengarah ke tubuh Danang Wihatmoko, tetapi kiper asal Jepara itu gagal mengantisipasi. Skor tetap 2-0 untuk keunggulan tim tuan rumah hingga jeda.
Membuang Peluang
Babak kedua diwarnai berdarahnya pelipis gelandang Persijap Anggo Julian akibat tersikut Budi Sudarsono. Pada menit ke-61, Anggo diganti Enjang Rohiman. Tim Kota Ukir ganti mengendalikan permainan setelah Sriwijaya FC bermain lamban. Gumbs dkk yang Sabtu lalu tampil 120 menit di Liga Champion Asia menjamu Muang Thong United, terlihat kelelahan.
Serangan Persijap pun mengalir deras sejak menit 47 hingga 70. Dalam rentang itu, tercatat ada empat peluang emas yang layak berbuah gol namun gagal. Mahendra mengawali peluang emas di babak kedua. Ia bebas membawa bola, namun tendangannya membentur mistar. Riski Novriasnyah juga gagal di depan gawang lawan. Kerjasama Riski dengan Huda pun gagal. Sementara itu Barkah membuang peluang ketika ia menemrima umpan silang Enjang.
’’Kami mohon maaf belum bisa memenuhi target membawa pulang poin di laga tandang. Ini menjadi catatan besar dalam evaluasi paruh musim,’’ kata Pelatih Persijap Suimin Diharja. ((H15-81))
danang dah g' layak
BalasHapusganti yasir ja
Kosentrasi babak pertama amburadul....!!!
BalasHapustapi babak kedua bagus, sayang para pemain cadangan masih kurang bagus performance & skillnya!!!
harap dibenahi dengan segera mungkin agar tidak terlalu mencolok perbedaan tim cadangannya.
Betul nih.. Danang dah masa transisi.. Kalau Yasir lebih siap kenapa tidak..!!! siapa yang siap harus dimainkah, dari pada blunder trs2an.. capek & malu kalah trs.. lagi2 lini belakang yg kacau..
BalasHapusSemangat di Putaran kedua...Wokeh..!!!
Manajemen & Pelatih Berani Ganti Danang Gak..??? yg lbh siap main total buat persijap jepara...
BalasHapusManajemen sudah mengHitung Berapa Blunder2 dia, mau tetep menghitung Blunder2 Danang lagi nih.... tiap nonton persijap pasti kecewanya pada hal ini2 melulu... kapan ada perubahan. mainnya kurang maksimal BANGET...
maaf, saya cuman suporter setia persijap diluar kota, ingin persijap lebih OK dibabak ke 2. malu di ejek tmn2 persijap buat bulan2an di SLI..
Perubahan Lini Belakang... Kita Tunggu Bersama..
Tunjukan Nyalimu Persijap Jepara
GAnti Penjaga Gawang............................... Blunder Terusssss..................
BalasHapuskayaknya danang si penjaga gawang kurang maximal ni maen sm persijap...tdk sperti dulu...kenapa naaaaang
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusDanang tiap dapat bola bawah G kuasa untuk bergerak.. kegeden awak.. alasan lama.. CIDERA..
BalasHapusUdah kalau besok masih blunder2 lagi kita Demo kayak di Mesir.. Turunkan "Danang Mubarok"..
Emange Digaji Cuman Plesiran2 aja.. Buat Pembangunan Mushola, masjid atoupun Jalan Desa aja lebih Mubarok...
Bukan Begitu..
Ini suwara Suporter yang Kecewa ama tu kiper.. Danang Mubarok.. Hiiii,,, Pipis Brow...
nek kipere di perbaiki,stopernya
BalasHapusjuga di perbaiki,krn musim ini
persijap termasuk tim yg kebobolan
paling banyak.....................
sudah saatnya melakukan perbaikan
di putaran kedua,jangan di tunda lagi...
ambil aja danilo fernando,krn dia
naluri bertahan dan menyerangnya
sama baiknya,,,,
"kita dukung trio brasil kita"
putaran 2 berubah total
BalasHapussemoga putaran kedua bisa lebih baik lagi ..
BalasHapusbuktikan MERAH mu !!
SETUJU BUANG DANANG... AMBIL DIAN AGUS AJA....!!!
BalasHapusMnurutku Lini blakang qta selain kasiadi cukup bagus (Evaldo, anam, ferly) tp mengapa qta KEBOBOLAN PALING BANYAK ????
BalasHapusSepertinya Faktor PENJAGA GAWANG qta PERLU DIRENOVASI.
Pertahankan kiper " Danang " biar persijap tidak kehilangan julukan sbg " Tim Paling Banyak Kebobolan "
BalasHapusTerima kasih buat Danang : I LOVE U PULL