Usung Misi Perubahan di Kongres PSSI

Persijap Jepara akan mengusung misi perubahan dalam kongres PSSI yang akan digelar di Pulau Bintan Maret nanti. Misi itu dilatarbelakangi keinginan besar untuk meretas kembali pengelolaan sepak bola nasional yang sehat, kompetitif, bersih, dan progresif. Hal serupa juga disuarakan Pengcab PSSI Jepara.

Klub Persijap mendapat undangan untuk menghadiri kongres tersebut sebanyak dua orang, yakni ketua umum dan sekretaris Persijap. Ketua Umum Persijap Akhmad Marzuki mengatakan Persijap sudah mempersiapkan langkah untuk kongres nanti. "Sebagian sudah kami bahas dalam kongres tahunan di Bali beberapa waktu lalu," kata Marzuki yang juga wakil bupati Jepara itu.

Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil, Jumat (4/2) mengungkapkan pihaknya diutus ketua umum untuk berangkat ke Jakarta menyerahkan formulir bakal kandidat ketua umum PSSI, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif. "Klub diberi batas terakhir menyerahkan formulir ini pada 5 Februari. Jadi hari ini kami serahkan ke panitia kongres," kata Nurjamil.

Sementara ini, versi Persijap, ada dua bakal calon yang akan maju. Selain Ketua Umum PSSI petahana Nurdin Halid, juga ada Kepala Staf TNI Angkatan Darat George Toisuta. Persijap, kata Nurjamil, memberi respons positif nama Toisutta.

"Kami sudah ada nama bakal kanditat ketum, wakil ketum dan anggota Komite Eksekutif dalam formulir ini, tetapi tidak perlu kami sampaikan dulu. Yang pasti, Persijap menyuarakan reformasi di tubuh PSSI," kata Nurjamil.

Sementara itu Sekretaris Pengcab PSSI Jepara Edy Basuki Wihandono menyatakan, pengcab tidak memiliki suara di kongres karena sudah direpresentasikan Pengprov, tetapi pengcab punya peran memberi masukan ke Pengprov. "Suara pengcab PSSI Jepara serupa dengan Persijap," kata Edy. (Muhammadun Sanomae/CN26/SM)