Berharap Poin Penuh Saat Jamu Persija
http://www.persijap.or.id/2011/03/berharap-poin-penuh-saat-jamu-persija.html
Dalam enam pertandingan terakhir, Persijap Jepara tidak meraih satu pun poin. Berada di peringkat ke-13 dengan raihan 14 poin bukan tempat yang nyaman.
Pelatih Suimi Diharja mengakui, kelemahan timnya di paruh pertama terletak pada pemain asing. Didepaknya tiga ekspatriat dinilainya langkah yang tepat dan didukung manajemen.
Di putaran kedua ini, tambahan tiga amunisi mengubah peta di lini tengah dan depan. Masuknya Jose Sebastian dan Bona Simanjuntak bisa menghidupkan alur bola di tengah, sedangkan bergabungnya mantan bomber Persipura Jayapura Alberto "Beto" Goncalves sangat berpengaruh pada penetrasi serta akselerasi dan daya kreasi lini depan.
Laga kandang pada 22 Maret mendatang kontra Persija Jakarta diyakini memiliki misi yang berat. Laskar Kalinyamat terbukti sulit mengalahkan Macan Kemayoran baik saat away maupun home.
"Kami harus kedatangan tamu yang cukup berat. Persija adalah tim yang sarat pemain bintang dan kami harus mewaspadai mereka agar kami tidak kehilangan poin di kandang," tegas Suimin, Sabtu (12/3).
Pelatih berusia 54 tahun itu berharap, Evaldo cs keluar dari krisis yang ada saat ini. Enam laga tanpa poin dirasa sebagai hasil negatif yang harus ditingkatkan menjadi hasill positif. Dia menginginkan, lawan Persija menjadi titik balik dan motivasi untuk kembali mendapatkan poin absolut.
"Menang dari Persija, saya rasa sangat istimewa. Lawan Persija saya masukkan dalam daftar pertandingan sulit di kandang. Tiga poin dari Persija, akan mengangkat moral kami ke laga-laga berikutnya," tandasnya.
Dia belum memikirkan, apakah menggunakan 3-4-3, 3-5-2, atau skema lainnya untuk menghadapi agresivitas Bambang Pamungkas cs. "Yang jelas, latihan Senin akan saya fokuskan dulu lawan Persija, bukan tim lainnya," imbuhnya. (gk-18/Goal)
Pelatih Suimi Diharja mengakui, kelemahan timnya di paruh pertama terletak pada pemain asing. Didepaknya tiga ekspatriat dinilainya langkah yang tepat dan didukung manajemen.
Di putaran kedua ini, tambahan tiga amunisi mengubah peta di lini tengah dan depan. Masuknya Jose Sebastian dan Bona Simanjuntak bisa menghidupkan alur bola di tengah, sedangkan bergabungnya mantan bomber Persipura Jayapura Alberto "Beto" Goncalves sangat berpengaruh pada penetrasi serta akselerasi dan daya kreasi lini depan.
Laga kandang pada 22 Maret mendatang kontra Persija Jakarta diyakini memiliki misi yang berat. Laskar Kalinyamat terbukti sulit mengalahkan Macan Kemayoran baik saat away maupun home.
"Kami harus kedatangan tamu yang cukup berat. Persija adalah tim yang sarat pemain bintang dan kami harus mewaspadai mereka agar kami tidak kehilangan poin di kandang," tegas Suimin, Sabtu (12/3).
Pelatih berusia 54 tahun itu berharap, Evaldo cs keluar dari krisis yang ada saat ini. Enam laga tanpa poin dirasa sebagai hasil negatif yang harus ditingkatkan menjadi hasill positif. Dia menginginkan, lawan Persija menjadi titik balik dan motivasi untuk kembali mendapatkan poin absolut.
"Menang dari Persija, saya rasa sangat istimewa. Lawan Persija saya masukkan dalam daftar pertandingan sulit di kandang. Tiga poin dari Persija, akan mengangkat moral kami ke laga-laga berikutnya," tandasnya.
Dia belum memikirkan, apakah menggunakan 3-4-3, 3-5-2, atau skema lainnya untuk menghadapi agresivitas Bambang Pamungkas cs. "Yang jelas, latihan Senin akan saya fokuskan dulu lawan Persija, bukan tim lainnya," imbuhnya. (gk-18/Goal)
ada pemain baru jadi semangat nonton di SGBK
BalasHapusmangkat...!!!!!! jam piro boz maine?
BalasHapus