Yasir : Kemenangan Untuk Tim

JEPARA - Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan (RD) memberi keterangan pers cukup panjang usai timnya kalah 1-4 dari tuan rumah Persijap Jepara dalam laga Djarum Indonesia Super League (ISL) di Gelora Bumi Kartini, kemarin. Timnya mengendalikan permainan, tetapi Tim Laskar Kalinyamat bermain jauh lebih efektif.

’’Kami unggul dalam ball possesion dan lebih banyak menciptakan peluang. Kami menyerang dan mendominasi lewat sayap di babak pertama. Tetapi Persijap sangat rapat,’’ kata RD tentang jalannnya pertandingan babak pertama. Timnya yang mengambil inisiatif menyerang unggul lebih dulu melalui gol Agu Casmir menit 24. Gol itu lahir berkat tusukan maut Greg Nwokolo dari sisi kanan pertahanan Laskar Kalinyamat.

Namun setelah gol itu, para pemain Persijap seakan tersengat. Evaldo cs membalas dengan serangkaian serangan berbahaya ke arah gawang Hendro Kartiko.
Sejumlah peluang pun dihasilkan Gendut Doni. Perubahan mencolok tim tuan rumah adalah tampilnya Nurul Huda di lapangan tengah pada babak pertama, dan sisi kanan yang menjadi langganannya diisi pemain muda Catur Rintang. Berpadu dengan Jose Sebastian, Bona, dan Johan Juansyah lini tengah Persijap bangkit setelah tertinggal. Sebuah umpan Jose berhasil diselesaikan Evaldo untuk menyamakan kedudukan menjai 1-1.

RD mengatakan, di awal babak kedua ketika kedudukan masih imbang, timnya meningkat daya serang. Trisula Greg, Agu dan Bambang menjadi ancaman serius gawang Persijap yang dijaga M Yasir. Setidaknya ada sembilan tendangan dari Greg, Agu, dan pemain pengganti Aliyudin yang berhasil dimentahkan Yasir.
’’Kami benar-benar mengontrol pertandingan ini, tetapi Persijap sangat efektif saat menyerang balik. Peluang kami lebih banyak tetapi Persijap punya kiper yang luar biasa. Ini pelajaran penting buat tim kami dan Persijap wajar memenangi laga,’’ lanjutnya.

RD yang namanya akhir-akhir ini disebut sebagai kandidat pelatih Timnas itu benar, karena empat gol Tim Kota Ukir lahir dari sebuah serangan balik yang cepat.

Percaya diri

M Yasir usai laga ditetapkan sebagai man of the match. Mantan kiper Tim Macan Kemayoran yang saat remaja memperkuat Persijap Jepara yunior itu menyatakan penampilannya adalah untuk tim.
’’Kemenangan untuk tim. Saya dan rekan-rekan bermain baik,’’ katanya. Rekannya, Danan Puspito menyatakan Yasir pantas menjadi bintang. ’’Kami dibombardir lawan, tetapi Yasir tidak gentar. Pertandingan ini semakin membuat kami lebih percaya diri,’’ kata Danan yang juga mantan personel Persijap yunior itu.

Pelatih Suimin Diharja menyebut timnya diuntungkan masa recovery yang lebih longgar dibanding Persija. ’’Kami tetap fight dan melesakkan gol tambahan setelah menit ke-70. Tim kami tampil bugar, ’’ kata pelatih yang sehari sebelum laga berulang tahun yang ke-55 itu. (H15,kar-81/SMcetak)