APBD Dihentikan, Persijap Berencana Jual Saham
http://www.persijap.or.id/2011/04/apbd-dihentikan-persijap-berencana-jual.html
Persijap Jepara sudah merencanakan sejumlah langkah, terkait penegasan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, mengenai dihentikannya aliran dana APBD untuk klub sepakbola mulai tahun depan.
Seperti diberitakan sebelumnya, seluruh klub sepakbola yang masih mendapatkan kucuran dana dari APBD harus mencari sumber pemasukan baru sedari tahun 2012. Hal itu dinyatakan langsung oleh Mendagri.
"Kita sekarang lagi nunggu surat edaran mendagri. Seandainya iya, ya harus stop. Soal ini kita harus rembukan dengan stakeholder, termasuk suporter. Konsentrasi kita (saat ini) adalah selesaikan ISL musim ini (dulu)," ujar General Manajer Persijap Anwar Haryono saat dihubungi detikSport.
Anwar menjelaskan, kucuran dana dari APBD cukup memegang peranan dalam memenuhi kebutuhan klub. Musim ini, misalnya, di mana dana dari APBD bisa memenuhi lebih dari setengah total kebutuhan tim.
"Anggaran musim ini kita dari APBD dapat Rp 7 M. Kebutuhan tim Rp 13 M," jelasnya.
Dengan dihentikannya dana dari APBD untuk klub, Persijap pun sudah mulai ancang-ancang melakukan efisiensi pengeluaran, seraya memenuhi kebutuhan klub.
"Kalau dana APBD nggak boleh, ya kita cari jalan keluar. Dari sponsor dan tiket kita prediksi masuk Rp 4 M. Ada juga dari Bank Jateng, dari pers seperti Suara Merdeka (koran lokal Semarang). Kita juga mungkin rencana jual saham," urainya. ( krs / arp / detiksports )
Seperti diberitakan sebelumnya, seluruh klub sepakbola yang masih mendapatkan kucuran dana dari APBD harus mencari sumber pemasukan baru sedari tahun 2012. Hal itu dinyatakan langsung oleh Mendagri.
"Kita sekarang lagi nunggu surat edaran mendagri. Seandainya iya, ya harus stop. Soal ini kita harus rembukan dengan stakeholder, termasuk suporter. Konsentrasi kita (saat ini) adalah selesaikan ISL musim ini (dulu)," ujar General Manajer Persijap Anwar Haryono saat dihubungi detikSport.
Anwar menjelaskan, kucuran dana dari APBD cukup memegang peranan dalam memenuhi kebutuhan klub. Musim ini, misalnya, di mana dana dari APBD bisa memenuhi lebih dari setengah total kebutuhan tim.
"Anggaran musim ini kita dari APBD dapat Rp 7 M. Kebutuhan tim Rp 13 M," jelasnya.
Dengan dihentikannya dana dari APBD untuk klub, Persijap pun sudah mulai ancang-ancang melakukan efisiensi pengeluaran, seraya memenuhi kebutuhan klub.
"Kalau dana APBD nggak boleh, ya kita cari jalan keluar. Dari sponsor dan tiket kita prediksi masuk Rp 4 M. Ada juga dari Bank Jateng, dari pers seperti Suara Merdeka (koran lokal Semarang). Kita juga mungkin rencana jual saham," urainya. ( krs / arp / detiksports )
PSSI harus bsa bantu tim kalau kayaaa gini..., malu sama LPI donk PSSI
BalasHapusMdah2an taun dpaan dpet ketua PSSI gag kaya NURDIN!!!
harga saham 1%nya brapa?
BalasHapusBENER KLO LPI aj bisa ngasih msak PSSI ga bisa, malu dong...
BalasHapusPSSI buktikan klo km mampu menungi klub yg ada dibawahmu, Klo ga bisa ngasih minimal membibing, bantu nyari solusi.
sberapa kecil. PSSI harus donasi dana
BalasHapusLPI yang katanya di arani liga divisi 3 kok lebih hebat dari ISL kui piye tah!!!!
BalasHapussak jane PSSI kui tingkatane sing mesti kan harus lebih profesional, tapi kok ternyata.... T.E.R.L.A.L.U....!!!
sungguh2 menyedihkan pemerintah indonesia, ga bisa bedai yang resmi dan ga resmi!!! katanya PSSI sah secara FIFA tapi kok fasilitas masih K.E.R.E!!!
sungguh T.E.R.L.A.L.U!!!
saya setuju jika persijap jual saham, semoga persijap menjadi team mandiri layaknya persib yang memang agal, ,
BalasHapusdan juga saya prihatin jika persijap tetap menggunakan APBD, sementara warga jepara kurang sejahtera.
sekian dan terimakasih