Jamu Persela dengan Semangat Hari Jadi
http://www.persijap.or.id/2011/04/jamu-persela-dengan-semangat-hari-jadi.html
Laga kandang Persijap menjamu Persela Lamongan sore (10/4) ini diharapkan akan menjadi pelengkap keceriaan perayaan hari jadi Jepara ke-462. Bermain kandang dengan kekuatan dan dukungan penuh adalah modal besar Persijap untuk meraih kemenangan.
Kehadiran Gendut Doni dan Johan Juansyah sore ini diharapkan mampu menjadikan Persijap menjadi tim solid yang sulit ditaklukkan anak didik Subangkit. Namun tak hanya oleh kedua pemain tadi, kerja sama dan menyampingkan rasa egoisme serta ambisius pemain untuk menciptakan gol wajib dihindari untuk meraih kemenangan. Meski dilanda kelelahan karena jadwal pertandingan yang padat, namun dengan semangat hari jadi ini diharapkan seluruh pemain bersedia mengerahkan segenap tenaga dan kemampuannya untuk memberi hadiah istimewa untuk Jepara, poin tiga.
Jika memang Doni dipercaya Suimin untuk mendampingi Beto di lini depan, maka hendaknya ia tak lagi “mbasang” di area pertahanan Lamongan yang sangat berpeluang menghasilkan offside sehingga kesempatan menciptkan gol menjadi tak sia-sia, seperti dalam pertandingan lalu. Pun halnya dengan Johan yang seringkali terlihat melakukan tendangan spekulasi jarak jauh hendaknya sebisa mungkin dihindari, meski dalam beberapa kali percobaannya Jujo mampu menggetarkan jala PSPS Pekan baru minggu lalu.
Dengan diiringi doa restu Ratu Kalinyamat, semoga sore nanti Persijap akan tampil garang memenangkan pertandingan sebagai kado istimewa ulang tahun Jepara sekaligus mempertahankan gelar “Jago Kandang” yang selama ini telah lekat dalam diri Persijap. (z@e / P.O.S)
Kehadiran Gendut Doni dan Johan Juansyah sore ini diharapkan mampu menjadikan Persijap menjadi tim solid yang sulit ditaklukkan anak didik Subangkit. Namun tak hanya oleh kedua pemain tadi, kerja sama dan menyampingkan rasa egoisme serta ambisius pemain untuk menciptakan gol wajib dihindari untuk meraih kemenangan. Meski dilanda kelelahan karena jadwal pertandingan yang padat, namun dengan semangat hari jadi ini diharapkan seluruh pemain bersedia mengerahkan segenap tenaga dan kemampuannya untuk memberi hadiah istimewa untuk Jepara, poin tiga.
Jika memang Doni dipercaya Suimin untuk mendampingi Beto di lini depan, maka hendaknya ia tak lagi “mbasang” di area pertahanan Lamongan yang sangat berpeluang menghasilkan offside sehingga kesempatan menciptkan gol menjadi tak sia-sia, seperti dalam pertandingan lalu. Pun halnya dengan Johan yang seringkali terlihat melakukan tendangan spekulasi jarak jauh hendaknya sebisa mungkin dihindari, meski dalam beberapa kali percobaannya Jujo mampu menggetarkan jala PSPS Pekan baru minggu lalu.
Dengan diiringi doa restu Ratu Kalinyamat, semoga sore nanti Persijap akan tampil garang memenangkan pertandingan sebagai kado istimewa ulang tahun Jepara sekaligus mempertahankan gelar “Jago Kandang” yang selama ini telah lekat dalam diri Persijap. (z@e / P.O.S)
sangat d sayangkan persijap kalah 2-0
BalasHapusini bukan murni kesalahan pemain dan pelatìh,tp ini kesalahan pssi dan BLI yg g bs ngatur jadwal,persijap d buat korban dg jadwal padat,g spt tim2 laen yg seminggu hanya maen sekali atau 2 kali,tp persijap 2 minggu maen 6 kali...wasit jg g fair,seharus nya persijap dpt 2 kali pinalti waktu lawan persela,tp wasit naajmudin aspiran kopoen,g ksh pinalti.
Ulang tahun dapat hadiah dua gol dari Persela..
BalasHapus