Langsung Genjot Latihan
http://www.persijap.or.id/2011/04/langsung-genjot-latihan.html
Pelatih Persijap Jepara Suimin Diharja memberi kejutan kepada para pemainnya ketika berlatih di Stadion Gelora Bumi Kartini, sore kemarin.
Dalam latihan perdana di Jepara setelah lawatan sepekan di Kaltim dan libur latihan empat hari, ia langsung memberi latihan dengan materi tinggi, yakni kecepatan, daya tahan, dan game.
Itu menjadi rangkaian awal persiapan timnya menjamu Persib Bandung di ajang Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) yang akan digelar pada 7 Mei.
’’Kami hanya ingin tahu, apa yang dilakukan anak-anak saat libur latihan empat hari ini,’’ kata Suimin menjelaskan di balik latihan dengan porsi tinggi untuk para pemainnya, kemarin.
Dalam latihan tersebut, Suimin menggenjot para pemainnya dengan berlatih kecepatan dengan dan tanpa bola. ’’Kami bisa melihat pemain yang meleleh, dan yang masih tetap kuat,’’ lanjut Suimin.
Dengan menggunakan medan separo lapangan dan dua gawang, seluruh pemain dengan kecepatan tinggi diminta berlari, melewati rintangan, lalu menendang bola ke gawang dengan kekuatan penuh, dan disambung dengan sundulan ke gawang berikutnya dengan berlari.
Latihan seperti itu dilakukan berulang-ulang, sebelum akhirnya Suimin menghentikannya untuk beristirahat.
Tepati Kesepakatan
Pelatih berusia 55 tahun itu sebelumnya meminta seluruh pemain bergabung dalam latihan, dan semua pemainnya menepati kesepakatan itu.
’’Seorang pemain yang tidak berlatih kena denda Rp 500 ribu, dan pelatih dendanya lebih besar Rp 2,5 juta. Ini kesepakatan kami, dan semuanya di sini menjunjung tinggi kesepakatan itu,’’ kata Suimin.
Setelah latihan dengan menu berat, pagi dan sore ini Suimin akan mengendurkan kembali dengan berlatih ringan.
Namun pada Sabtu pagi besok, latihan kembali akan ditingkatkan, dan itu akan terus berjalan sampai mendekati pertandingan melawan Persib.
’’Kami sudah ada program latihan khusus untuk menghadapi Persib. Sekarang kami lebih banyak menata fisik dulu, dan awal pekan depan sudah fokus ke strategi tim,’’ ujarnya. (H15-81/SM)
Dalam latihan perdana di Jepara setelah lawatan sepekan di Kaltim dan libur latihan empat hari, ia langsung memberi latihan dengan materi tinggi, yakni kecepatan, daya tahan, dan game.
Itu menjadi rangkaian awal persiapan timnya menjamu Persib Bandung di ajang Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) yang akan digelar pada 7 Mei.
’’Kami hanya ingin tahu, apa yang dilakukan anak-anak saat libur latihan empat hari ini,’’ kata Suimin menjelaskan di balik latihan dengan porsi tinggi untuk para pemainnya, kemarin.
Dalam latihan tersebut, Suimin menggenjot para pemainnya dengan berlatih kecepatan dengan dan tanpa bola. ’’Kami bisa melihat pemain yang meleleh, dan yang masih tetap kuat,’’ lanjut Suimin.
Dengan menggunakan medan separo lapangan dan dua gawang, seluruh pemain dengan kecepatan tinggi diminta berlari, melewati rintangan, lalu menendang bola ke gawang dengan kekuatan penuh, dan disambung dengan sundulan ke gawang berikutnya dengan berlari.
Latihan seperti itu dilakukan berulang-ulang, sebelum akhirnya Suimin menghentikannya untuk beristirahat.
Tepati Kesepakatan
Pelatih berusia 55 tahun itu sebelumnya meminta seluruh pemain bergabung dalam latihan, dan semua pemainnya menepati kesepakatan itu.
’’Seorang pemain yang tidak berlatih kena denda Rp 500 ribu, dan pelatih dendanya lebih besar Rp 2,5 juta. Ini kesepakatan kami, dan semuanya di sini menjunjung tinggi kesepakatan itu,’’ kata Suimin.
Setelah latihan dengan menu berat, pagi dan sore ini Suimin akan mengendurkan kembali dengan berlatih ringan.
Namun pada Sabtu pagi besok, latihan kembali akan ditingkatkan, dan itu akan terus berjalan sampai mendekati pertandingan melawan Persib.
’’Kami sudah ada program latihan khusus untuk menghadapi Persib. Sekarang kami lebih banyak menata fisik dulu, dan awal pekan depan sudah fokus ke strategi tim,’’ ujarnya. (H15-81/SM)
Waah sekarang sudah pakai denda segala ya,,,bagus2 biar disiplin,,,ikuti trend aj
BalasHapus