Masih Jagokan Toisutta

Persijap Jepara masih menggadang George Toisutta dalam bursa pemilihan ketua umum PSSI dalam kongres yang rencananya digelar pada 20 Mei mendatang. Kendati haknya untuk maju sebagai calon ketua umum dibatalkan oleh Komite Banding di era Nurdin Halid, saat ini banyak klub, termasuk Persijap yang terus memperjuangkan kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu bisa mendapatkan haknya kembali melalui persiapan kongres yang digawangi Komite Normalisasi.

Sesuai keputusan FIFA pada 1 April lalu, George merupakan salah satu dari empat nama yang tidak bisa dicalonkan dalam kongres mendatang. Ketiga nama lainnya adalah Nurdin Halid, Nirwan D Bakrie dan Arifin Panigoro.

Sekertaris Umum Persijap Arif Dharmawan Kamis (14/4) menyatakan, "Kami melihat dinamika terbaru banyak klub-klub yang berharap nama Toisutta dan Arifin Panigoro bisa mendapat hak untuk dicalonkan lagi. Jadi sementara ini kami masih tetap pada pilihan semula, yakni kepada Pak Toisutta."

Arif menyatakan itu saat dihubungi dari Hotel Sultan Jakarta di sela-sela mengikuti pertemuan Komite Normalisasi yang dipimpin Agum Gumelar dengan pemilik suara dalam kongres. Mewakili Persijap, Arif dalam pertemuan itu bersama Ketua Umum Persijap, Achmad Marzuqi.

Dalam bursa pencalonan semasa ketua umum PSSI masih dijabat Nurdin Halid, Persijap termasuk klub yang secara terbuka menyatakan mendukung Toisutta. Tetapi Arif menyatakan bahwa Persijap akan mempertimbangkan dinamika yang berkembang, seandainya Toisutta tak boleh dicalonkan atau mencalonkan diri.
"Memang sudah ada beberapa yang mengambil formulir yang mendaftar maju sebagai ketua umum PSSI, tetapi kami masih ingin memastikan Toisutta bisa maju. Walau begitu kami siap dengan dinamika yang ada. Persijap ingin ketua umum PSSI adalah orang baru yang reformis," katanya. (Muhammadun Sanomae/CN14/SM)