Gol Abanda Selamatkan Laskar Kalinyamat

Tim tuan rumah Persijap Jepara selamat dari kekalahan karena tertolong gol bunuh diri bek Persib Bandung Abanda Herman ketika kedua tim bertanding dalam ajang Djarum Indonesia Super League (ISL) di Gelora Bumi Kartini, tadi malam. Kedua tim akahirnya bermain imbang 1-1. Gol tim tamu dicetak Airlangga Sucipto ketika laga baru berjalan dua menit.

Abanda Herman mencoba membuang bola tendangan sudut gelandang Persijap Johan Juansyah menit ke-25, tetapi bola justru menghujam ke gawang yang dijaga rekannya, Cecep Supriatna. Pemain asal Kamerun itu langsung terpaku di pinggir lapangan beberapa saat sebelum akhirnya ditenangkan Nova Arianto.

Abanda dalam posisi relatif bebas di dekat tiang jauh, karena pemain Persijap Nurul Huda tak menempelnya.

”Kalau bola itu dibiarkan, maka akan keluar lapangan,” kata Pelatih Persib Daniel Roekito menanggapi gol bunuh diri Abanda saat konferensi pers.

”Hal seperti itu tidak hanya menimpa Abanda, karena pemainpemain top dunia juga mengalaminya,” lanjutnya.

Gol itu akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Persijap terlebih dulu tertinggal oleh gol Airlangga yang memanfaatkan
umpan Christian Gonzales.

Tegang Gol cepat Airlangga itu menyulut ketegangan ratusan pendukung Persib dan fans Persijap yang terpisah oleh pagar besi di tribune selatan. Mereka saling lempar botol plastik, tetapi aparat keamanan dengan cepat melerainya.

”Kami bermain sangat baik. Anak-anak kerja keras dan motivasinya tinggi untuk menang. Kami bisa saja menang jika gol itu tidak dianulir,” kata Daniel menilai gol Gonzales pada babak kedua yang dianulir karena wasit menilainya off side.

Duel kedua tim pada babak pertama berlangsung dalam tempo cepat dan sengit, tetapi menurun di babak kedua.

Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengatakan pihaknya tidak bisa melakukan pergantian pemain kecuali masuknya Gendut Doni menggantikan Noorhadi, karena beberapa pemain terkena akumulasi dan cedera.

”Kualitas lawan bagus, tetapi kami punya dua kesempatan baik, namun gagal,” kata Anjar merujuk pada tendangan Bona Simanjuntak yang membentur tiang gawang dan sepakan Beto Goncalves yang melebar tipis dari gawang setelah memenangi duel dengan kiper lawan di luar kotak penalti. (H15,kar-21/SM)