Pesimistis Copa Digelar

Persijap Jepara akan fokus seratus persen mempersiapkan diri untuk tiga pertandingan sisa Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL). Itu karena sampai sekarang belum ada kabar soal penyelenggaraan Copa Indonesia.

Wakil Sekretaris Tim Persijap Jepara Nurjamil pesimistis Copa Indonesia akan digelar jika persoalan di tubuh PSSI masih terus berlangsung. "Persijap justru lebih fokus ke pertandingan ISL. Kalau di PSSI masih seperti ini terus, mungkin copa tahun ini bisa tidak digelar. Kami hanya bisa melihat dan menunggu," kata Nurjamil.

Sebelumnya manajemen Persijap menunggu kepastian copa digelar atau tidak setelah kongres PSSI 20 mei lalu. Tetapi karena kongres tidak menghasilkan keputusan apa pun dan bahkan kian menegaskan peliknya masalah di tubuh organisasi itu, maka Persijap tidak ambil pusing soal copa, terlebih kompetisi tinggal tiga pekan lagi selesai.

Tiga pertandingan Tim Kota Ukir yang masih tersisa adalah menjamu Arema Indonesia dan Sriwijaya FC pada 8 dan 13 Juni, serta melawan tuan rumah Persiba Balikpapan pada 16 Juni. Nurjamil juga mengungkapkan kontrak pemain dan tim pelatih juga disesuaikan dengan masa berakhirnya kompetisi itu.

Nurjamil menambahkan, tentang kabar FIFA akan menentukan sikap terkait kisruh PSSI pada 30 Mei, manajemen Persijap hanya bisa menunggu. Mengacu pada jadwal ISL, tidak mungkin Copa Indonesia digelar di sela-sela tiga pertandingan sisa itu karena jadwalnya relatif padat.

Ketua Panpel Persijap Sujarot juga menegaskan belum ada kabar terkait penyelenggaraan Copa Indonesia. Saat ini jajaran panpel juga fokus mempersiapkan dua pertandingan kandang sisa melawan Arema Indonesia dan Sriwijaya FC.

"Dua laga sisa ini kami siapkan sebaik-baiknya, agar berjalan lancar dan tim mendapat dukungan luas dari fans. Ini pertandingan akhir, sehingga akan menjadi pusat perhatian pendukung Persijap," ujarnya.

(Muhammadun Sanomae/CN26)