Siap Terima Suporter Persib

Viking, suporter Persib Bandung siap datang ke Stadion Gelora Bumi Kartini untuk mendukung timnya saat dijamu Persijap Jepara dalam pertandingan Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL), Sabtu lusa. Viking akan mengirim 500 personel. pendukung Persijap dari Jepara Tifosi Mania (Jetman) menyatakan siap menerima kehadiran Viking.

”Petinggi Viking sudah mengabari kami, mereka akan datang dengan 500 personel. Mereka akan berangkat dari Bandung pada Jumat malam, sehingga pada Sabtu pagi sudah tiba di Jepara,” kata Sulton Alfarisi, ketua Divisi Kegiatan Jetman, tadi malam. Jika Viking benar-benar hadir dengan 500 anggotanya, maka itu akan menjadi jumlah pendukung Persib terbanyak yang datang ke Stadion Gelora Bumi Kartini di Kompetisi ISL.

Pertandingan Persijap melawan Persib baik di Bandung maupun di Jepara selalu tersaji ketat dengan bumbu emosional tinggi. Karena itu suporter kedua tim kerap berpikir dua kali untuk saling mengunjungi. Tetapi dalam beberapa pertemuan kedua tim di Bandung, pendukung Persijap mendukung langsung. Dalam laga-laga terakhir di Jepara, pendukung tim lawan juga mengirim suporter dalam jumlah berkisar 200-500 orang, seperti suporter Deltras Sidoarjo, Persija Jakarta dan Persela Lamongan.

Pematangan Strategi
Sementara itu di Gelora Bumi Kartini, dalam latihan dua hari terakhir didominasi pematangan strategi bermain menyerang setelah awal pekan lalu membangun taktik bertahan. Pelatih Persijap Suimin Diharja memilih latihan malam hari, tetapi mulai hari ini latihan digelar pagi dan sore hari.

Asisten Pelatih Tim Laskar Kalinyamat Anjar Jambore Widodo mengatakan selain lini depan, timnya kini juga menggodok komposisi yang tepat untuk lini tengah.

Dalam rencana, ada empat sampai lima gelandang yang diturunkan, tetapi satu tempat masih memilih antara Bona Simanjuntak dan Enjang Rohiman. Sedangkan Noorhadi disiapkan di sisi kiri dan Nurul Huda di kanan. Di lingkaran tengah, Johan Juansyah sudah paten. Sesi latihan, Selasa malam, pelipis Enjang Rohiman berdarah dan harus dijahit tujuh jahitan di RSUD RA Kartini setelah berbenturan dengan Noorhadi. Gelandang bertahan Anggo Julian kemungkinan besar absen karena cedera lutut.

Melawat ke Jepara, pelatih Persib Daniel Roekito meyakini timnya akan bekerja ekstrakeras. Bermain penuh disiplin menjadi modal meladeni perlawanan Evaldo cs.

”Kami sebenarnya tak ada persiapan khusus, tapi kuncinya tak ada lagi, selain disiplin dan kerja keras menghadapi lawan seperti Persijap,” kata Daniel Roekito saat dihubungi per telepon, Rabu (4/5) malam.

Kemenangan di putaran pertama lalu tidak lagi menjadi tolok ukur. Persijap banyak berubah setelah suntikan amunisi Jose Sebastian Beto Goncalves dan Bona Simanjuntak.

”Di kandang, Persijap selalu bermain luar biasa, motivasi pemainnya berlipat-lipat, kondisi ini yang patut diwaspadai. Mereka juga banyak berubah dibanding putaran pertama,” terangnya.

Selama masa persiapan, Daniel meminta Eka Ramdani dkk lebih bersabar dalam mengontrol permainan. Dia tetap mengandalkan Shohei Matsunaga dan playmaker, Miljan Radovic sebagai pendobrak. Persib harus kehilangan pilarnya di lini belakang, bek Maman Abdurrachman karena akumulasi kartu kuning. (H15, dwi-81/SM)