Suimin Pilih Skema Menyerang
http://www.persijap.or.id/2011/05/suimin-pilih-skema-menyerang.html
Pelatih Persijap Jepara Suimin Diharja memilih untuk mempersiapkan timnya tampil menyerang saat menjamu Arema Indonesia di Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) pada 8 Juni di Gelora Bumi Kartini.
Kendati begitu ia tak kehilangan konsentrasi untuk meperkuat pertahanan.
Suimin pun terang-terangan belum menemukan komposisi pemain seratus persen, termasuk kombinasi gelandang serang dan bertahan. ”Kami akan memainkan laga kandang, dan tidak ada yang berharap pertandingan seri apalagi kalah. Jadi pilihan kami adalah bagaimana tim ini bisa menyerang secara proporsional,” ujar Suimin, sore kemarin.
”Kami baru mendapatkan komposisi 70 persen. Di lini tengah, kami masih mencari kerangka yang tepat,” lanjut pelatih berusia 55 tahun itu.
Kekurangan 30 persen persiapan itu akan dicarikan solusinya sejak latihan mulai hari ini. Karena tidak mendapatkan tim latih tanding awal pekan ini, maka Suimin hanya akan memberi latihan pengganti dan itu akan lebih ketat.
Daya Serang
Suimin memiliki Jose Sebastian, Johan Juansyah, Bona Simanjuntak, Enjang Rohiman, dan Anggo Julian di tengah. Namun khusus Anggo belum pulih total dari cedera lutut. Selain itu juga kembalinya bek Ferly Laíala setelah cedera lama, yang juga bisa tampil sebagai gelandang bertahan.
Arema dinilai memiliki daya serang bagus, maka posisi gelandang bertahan akan sangat krusial. ”stetapi dengan beberapa pilihan itu, kami mungkin akan segera mendapatkan komposisi yang pas,” lanjut Suimin.
Secara khusus, Suimin melihat Tim Singo Edan sebagai tim yang berbeda dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta. Menyandang status juara bertahan yang musim ini juga berkiprah di pertandingan internasional, Ahmad Bustomi dkk disebut kaya pengalaman.
”Secara teknis, mental dan pengalaman, Arema jelas berbeda dengan Persib dan Persija. Dengan pemain-pemain berkelas, Arema sangat matang,” kata Suimin. (H15-81)
Kendati begitu ia tak kehilangan konsentrasi untuk meperkuat pertahanan.
Suimin pun terang-terangan belum menemukan komposisi pemain seratus persen, termasuk kombinasi gelandang serang dan bertahan. ”Kami akan memainkan laga kandang, dan tidak ada yang berharap pertandingan seri apalagi kalah. Jadi pilihan kami adalah bagaimana tim ini bisa menyerang secara proporsional,” ujar Suimin, sore kemarin.
”Kami baru mendapatkan komposisi 70 persen. Di lini tengah, kami masih mencari kerangka yang tepat,” lanjut pelatih berusia 55 tahun itu.
Kekurangan 30 persen persiapan itu akan dicarikan solusinya sejak latihan mulai hari ini. Karena tidak mendapatkan tim latih tanding awal pekan ini, maka Suimin hanya akan memberi latihan pengganti dan itu akan lebih ketat.
Daya Serang
Suimin memiliki Jose Sebastian, Johan Juansyah, Bona Simanjuntak, Enjang Rohiman, dan Anggo Julian di tengah. Namun khusus Anggo belum pulih total dari cedera lutut. Selain itu juga kembalinya bek Ferly Laíala setelah cedera lama, yang juga bisa tampil sebagai gelandang bertahan.
Arema dinilai memiliki daya serang bagus, maka posisi gelandang bertahan akan sangat krusial. ”stetapi dengan beberapa pilihan itu, kami mungkin akan segera mendapatkan komposisi yang pas,” lanjut Suimin.
Secara khusus, Suimin melihat Tim Singo Edan sebagai tim yang berbeda dengan Persib Bandung dan Persija Jakarta. Menyandang status juara bertahan yang musim ini juga berkiprah di pertandingan internasional, Ahmad Bustomi dkk disebut kaya pengalaman.
”Secara teknis, mental dan pengalaman, Arema jelas berbeda dengan Persib dan Persija. Dengan pemain-pemain berkelas, Arema sangat matang,” kata Suimin. (H15-81)
sembaraNg. .seNg peNteng semangat dan kerja keras. .itu kuNci kemenangan.bang imin tek ado pemain seng roso2 maEn ganti aE. .do' moto sepet .
BalasHapusmainkan pemain yang bener2 siap lahir dan batin di kandang jangan sampai kalah, kalah bikin sporter malas ke GBK WALAU BAGI SAYA SENDIRI MENANG KALAH TETAP DUKUNG DI GBK.
BalasHapus