Arema Tanpa 3 Pilar, Persijap Tetap Waspada
http://www.persijap.or.id/2011/06/arema-tanpa-3-pilar-persijap-tetap.html
Arema Indonesia hanya diperkuat dua pemain asing saat melawan tuan rumah Persijap pada laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Rabu (8/6).
Pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu di Jepara, Selasa, mengatakan, tiga pemain asingnya mengalami cedera (M Ridhuan dan Noh Alam Shah) dan terkena akumulasi kartu kuning (Roman Chmelo).
Ia menyebutkan, dua pemain asing yang dipastikan turun lawan tim asuhan pelatih Suimin Diharja adalah Esteban Guillen dan Juan Revi Auriqto.
"Tidak masalah dengan hanya dua pemain asing tersebut dan kita tetap akan tampil maksimal melawan Persijap," kata pelatih asal Republik Ceko tersebut.
Ia menambahkan, timnya tetap bermain maksimal untuk mendapatkan angka. "Anda lihat sendiri bagaimana permainan kami pada dua laga di kandang sendiri beberapa waktu lalu," katanya.
Pada dua laga kandang sebelumnya, Yongky Aribowo dan kawan-kawan menang atas Deltras Sidoarjo (3-0) dan menang atas Persela Lamongan (1-0).
Ia menambahkan, Persijap telah banyak berubah dengan melakukan pergantian pemain asing. "Ini berbeda saat putaran pertama di Malang beberapa waktu lalu," katanya.
Sementara itu, pelatih Persijap Suimin Diharja mengatakan, Arema Indonesia tetap tim yang bagus meski saat ini dilanda persoalan nonteknis.
"Ini pekerjaan berat dan kita tetap akan bekerja keras untuk menghadapi tim yang memiliki materi pemain lebih baik dari Persijap tersebut," katanya.
Menurut dia, dengan materi pemain yang kalah dari Arema ini, Persijap akan mengandalkan kolektivitas. "Ini permainan sepak bola yang mengandalkan pada tim dan kami harus memaksimalkan hal ini," katanya.
Ia menambahkan, semua pemain Persijap sudah bisa diturunkan kecuali Bona Simanjuntak yang mengalami cedera. Tetapi dirinya tidak khawatir karena sudah menyiapkan pemain penggantinya.
Ketika ditanya pemain Arema Indonesia yang perlu diwaspadai, mantan pelatih Persitara Jakarta Utara tersebut menyebut dua pemain yaitu Zulkifli Syukur dan Ahmad Bustomi.
"Kita tidak melakukan penjagaan khusus kepada kedua pemain tersebut, tetapi pemain kita yang dekat dengan mereka harus mewaspadai pergerakannya," katanya.
Arema Indonesia saat ini bertengger di peringkat keempat klasemen sementara dengan nilai 43 dari 25 kali main, hasil 11 kali menang, tujuh kali seri, dan enam kali kalah.
Sebaliknya Persijap menempati peringkat ke-13 dengan nilai 26, hasil dari tujuh kali menang, lima kali seri, dan 13 kali kalah.
Usai menjamu Arema Indonesia, Evaldo Silva dan kawan-kawan akan menjmau Sriwijaya FC Palembang, Minggu (12/6), kemudian memainkan laga tandang terakhir melawan Persiba Balikpapan, Minggu (19/6). (antarajateng)
Pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu di Jepara, Selasa, mengatakan, tiga pemain asingnya mengalami cedera (M Ridhuan dan Noh Alam Shah) dan terkena akumulasi kartu kuning (Roman Chmelo).
Ia menyebutkan, dua pemain asing yang dipastikan turun lawan tim asuhan pelatih Suimin Diharja adalah Esteban Guillen dan Juan Revi Auriqto.
"Tidak masalah dengan hanya dua pemain asing tersebut dan kita tetap akan tampil maksimal melawan Persijap," kata pelatih asal Republik Ceko tersebut.
Ia menambahkan, timnya tetap bermain maksimal untuk mendapatkan angka. "Anda lihat sendiri bagaimana permainan kami pada dua laga di kandang sendiri beberapa waktu lalu," katanya.
Pada dua laga kandang sebelumnya, Yongky Aribowo dan kawan-kawan menang atas Deltras Sidoarjo (3-0) dan menang atas Persela Lamongan (1-0).
Ia menambahkan, Persijap telah banyak berubah dengan melakukan pergantian pemain asing. "Ini berbeda saat putaran pertama di Malang beberapa waktu lalu," katanya.
Sementara itu, pelatih Persijap Suimin Diharja mengatakan, Arema Indonesia tetap tim yang bagus meski saat ini dilanda persoalan nonteknis.
"Ini pekerjaan berat dan kita tetap akan bekerja keras untuk menghadapi tim yang memiliki materi pemain lebih baik dari Persijap tersebut," katanya.
Menurut dia, dengan materi pemain yang kalah dari Arema ini, Persijap akan mengandalkan kolektivitas. "Ini permainan sepak bola yang mengandalkan pada tim dan kami harus memaksimalkan hal ini," katanya.
Ia menambahkan, semua pemain Persijap sudah bisa diturunkan kecuali Bona Simanjuntak yang mengalami cedera. Tetapi dirinya tidak khawatir karena sudah menyiapkan pemain penggantinya.
Ketika ditanya pemain Arema Indonesia yang perlu diwaspadai, mantan pelatih Persitara Jakarta Utara tersebut menyebut dua pemain yaitu Zulkifli Syukur dan Ahmad Bustomi.
"Kita tidak melakukan penjagaan khusus kepada kedua pemain tersebut, tetapi pemain kita yang dekat dengan mereka harus mewaspadai pergerakannya," katanya.
Arema Indonesia saat ini bertengger di peringkat keempat klasemen sementara dengan nilai 43 dari 25 kali main, hasil 11 kali menang, tujuh kali seri, dan enam kali kalah.
Sebaliknya Persijap menempati peringkat ke-13 dengan nilai 26, hasil dari tujuh kali menang, lima kali seri, dan 13 kali kalah.
Usai menjamu Arema Indonesia, Evaldo Silva dan kawan-kawan akan menjmau Sriwijaya FC Palembang, Minggu (12/6), kemudian memainkan laga tandang terakhir melawan Persiba Balikpapan, Minggu (19/6). (antarajateng)