Lawan Arema, Jangan Minder!!
http://www.persijap.or.id/2011/06/lawan-arema-jangan-minder.html
Pelatih Persijap Jepara Suimin Diharja meminta pemain tidak merasa rendah diri ketika menjamu Arema Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini, Rabu [8/6], dalam lanjutan Superliga Indonesia.
Menurut Suimin, kesiapan mental pemain menjadi fokus utamanya menjelang pertandingan nanti. Suimin menilai Laskar Kalinyamat membutuhkan semangat tanding dan kerja sama tim yang solid menghadapi Singo Edan.
Ditambahkan, rekor pertemuan antara Persijap dan Arema tidak berpihak kepada tim besutannya. Catatan itu dinilai sedikit banyak akan memberikan pengaruh terhadap performa pemain di atas lapangan.
“Rekor pertemuan kedua tim bisa menjadi titik picu terhadap mental pemain. Karena itu, Persijap tidak boleh rendah diri, karena justru akan merugikan kami sendiri. Kami sedang fokus membenahi mental pemain,” ungkap Suimin.
“Selain itu, kami juga harus meningkatkan kerja sama tim di atas lapangan. Jika ada pemain yang bermain sendiri-sendiri, maka Persijap akan habis. Pemain juga tidak boleh terlalu lama menguasai bola, karena akan membuat mereka lelah sendiri, dan justru menjadi gampang frustrasi.” (goal.com)
Menurut Suimin, kesiapan mental pemain menjadi fokus utamanya menjelang pertandingan nanti. Suimin menilai Laskar Kalinyamat membutuhkan semangat tanding dan kerja sama tim yang solid menghadapi Singo Edan.
Ditambahkan, rekor pertemuan antara Persijap dan Arema tidak berpihak kepada tim besutannya. Catatan itu dinilai sedikit banyak akan memberikan pengaruh terhadap performa pemain di atas lapangan.
“Rekor pertemuan kedua tim bisa menjadi titik picu terhadap mental pemain. Karena itu, Persijap tidak boleh rendah diri, karena justru akan merugikan kami sendiri. Kami sedang fokus membenahi mental pemain,” ungkap Suimin.
“Selain itu, kami juga harus meningkatkan kerja sama tim di atas lapangan. Jika ada pemain yang bermain sendiri-sendiri, maka Persijap akan habis. Pemain juga tidak boleh terlalu lama menguasai bola, karena akan membuat mereka lelah sendiri, dan justru menjadi gampang frustrasi.” (goal.com)