Opsi ke LPI Belum Dihapus?
http://www.persijap.or.id/2011/06/opsi-ke-lpi-belum-dihapus.html
Persijap Jepara sempat mengungkap niatnya hijrah dari Kompetisi Indonesia Super League (ISL) ke Liga Primer Indonesia (LPI) pada tengah kompetisi lalu.
Itu dilatarbelakangi kendala finansial yang belum jelas untuk musim depan. Opsi tersebut sampai sekarang ternyata belum dihapus.
Adjie Darmana, salah satu angota manajemen Persijap menyatakan hal itu kemarin. “Istilahnya sekarang Persijap masih menunggu dan melihat perkembangan. Titik langkahnya nanti adalah apa yang terjadi di Kongres PSSI 9 Juli,” kata Adjie Darmana ditanya soal rumor masuknya Persijap ke LPI bersama tiga klub ISL lain, serta satu tim Divisi Utama, kemarin.
“Persijap sudah diverifikasi LPI, namun secara legal formal belum diteken. Itu tadi, tinggal menunggu perkembangan setelah kompetisi selesai,” lanjut pria asal Bangsri yang juga pengusaha furnitur ini.
Rumor yang berkembang di Jepara, selain Persijap tim ISL yang akan ke LPI adalah Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Arema Indonesia. Sedangkan tim Divisi Utama adalah Persik Kediri. Tentang sejauh mana komunikasi Persijap dengan LPI, Adjie menyatakan CEO PT LPI Widjayanto sudah ke Jepara dan berbicara langsung dengan petinggi Persijap. Itu tak jauh waktunya dengan pernyataan Bupati Jepara Hendro Martojo yang mendukung langkah Persijap untuk bergabung ke LPI jika APBD sudah dinyatakan dilarang untuk pembiayaan klub sepak bola dan belum bisa mendiri.
Hal yang masih menjadi pertimbangan saat ini, kata Adjie adalah peta di kongres. Jika LPI diakomodasi masuk dalam naungan PSSI, maka itu melempangkan jalan Persijap untuk hijrah. Namun itu belum mempertimbangkan di kasta mana nanti Persijap akan berkiprah mengingat saat ini Laskar Kalinyamat menjadi satu-satunya tim di Jateng yang berkompetisi di ISL.
Tanpa APBD
General Manager Persijap Anwar Haryono dalam pidatonya di ulang tahun Jepara Tifosi Mania pada 9 Juni lalu terang-terangan menyebut Persijap saat ini belum memiliki gambaran pasti jalan keluar untuk mengikuti kompetisi ISL tanpa APBD. Tim Kota Ukir sudah pasti bertahan di ISL setelah selamat dari babak play-off.
“Belum ada jalan keluar bagaimana berkompetisi tanpa APBD. Itu yang sedang menjadi bahan diskusi kami di akhir kompetisi ini,” kata Anwar yang menyebut musim ini sudah menelan biaya Rp 10 miliar lebih untuk kompetisi, dan 60 persennya dari APBD.
Untuk klub-klub ISL pengguna dana APBD, jumlah yang digunakan Persijap itu adalah yang paling sedikit. Itu mengapa manajemen “tidak bergairah” dalam belanja pemain musim ini. Tim banyak menggunakan pemain asli Jepara. Target bisa bertahan di ISL sudah amat disyukuri. (H15-81)
Itu dilatarbelakangi kendala finansial yang belum jelas untuk musim depan. Opsi tersebut sampai sekarang ternyata belum dihapus.
Adjie Darmana, salah satu angota manajemen Persijap menyatakan hal itu kemarin. “Istilahnya sekarang Persijap masih menunggu dan melihat perkembangan. Titik langkahnya nanti adalah apa yang terjadi di Kongres PSSI 9 Juli,” kata Adjie Darmana ditanya soal rumor masuknya Persijap ke LPI bersama tiga klub ISL lain, serta satu tim Divisi Utama, kemarin.
“Persijap sudah diverifikasi LPI, namun secara legal formal belum diteken. Itu tadi, tinggal menunggu perkembangan setelah kompetisi selesai,” lanjut pria asal Bangsri yang juga pengusaha furnitur ini.
Rumor yang berkembang di Jepara, selain Persijap tim ISL yang akan ke LPI adalah Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Arema Indonesia. Sedangkan tim Divisi Utama adalah Persik Kediri. Tentang sejauh mana komunikasi Persijap dengan LPI, Adjie menyatakan CEO PT LPI Widjayanto sudah ke Jepara dan berbicara langsung dengan petinggi Persijap. Itu tak jauh waktunya dengan pernyataan Bupati Jepara Hendro Martojo yang mendukung langkah Persijap untuk bergabung ke LPI jika APBD sudah dinyatakan dilarang untuk pembiayaan klub sepak bola dan belum bisa mendiri.
Hal yang masih menjadi pertimbangan saat ini, kata Adjie adalah peta di kongres. Jika LPI diakomodasi masuk dalam naungan PSSI, maka itu melempangkan jalan Persijap untuk hijrah. Namun itu belum mempertimbangkan di kasta mana nanti Persijap akan berkiprah mengingat saat ini Laskar Kalinyamat menjadi satu-satunya tim di Jateng yang berkompetisi di ISL.
Tanpa APBD
General Manager Persijap Anwar Haryono dalam pidatonya di ulang tahun Jepara Tifosi Mania pada 9 Juni lalu terang-terangan menyebut Persijap saat ini belum memiliki gambaran pasti jalan keluar untuk mengikuti kompetisi ISL tanpa APBD. Tim Kota Ukir sudah pasti bertahan di ISL setelah selamat dari babak play-off.
“Belum ada jalan keluar bagaimana berkompetisi tanpa APBD. Itu yang sedang menjadi bahan diskusi kami di akhir kompetisi ini,” kata Anwar yang menyebut musim ini sudah menelan biaya Rp 10 miliar lebih untuk kompetisi, dan 60 persennya dari APBD.
Untuk klub-klub ISL pengguna dana APBD, jumlah yang digunakan Persijap itu adalah yang paling sedikit. Itu mengapa manajemen “tidak bergairah” dalam belanja pemain musim ini. Tim banyak menggunakan pemain asli Jepara. Target bisa bertahan di ISL sudah amat disyukuri. (H15-81)
Embuh sak karepmu entukmu do ngomong...
BalasHapusteman2 mari kita beri dukungan kepada pemain persijap yg masuk dalam nominasi perang bintang yg akan di gelar pada 26 juni di stadion mandala melawan juara ISL persipura.
BalasHapusdukungan dengan mengirimkan sms dengan format
PB (spasi) Kode Pemain/Nama kamu (spasi) domisili dan dikirimkan ke 9981
contoh : PB B6/Jemblunk Jepara
ada tiga pemain persijap yg masuk sebagai nominasi pemain perang bintang yaitu:
1. M Yasir kode K5
2. Evaldo Silva kode B6
3. Beto Goncalves kode D3
ayo rame2 kita dukung pemain persijap masuk team perang bintang dengan mengirim sms dukungan paling lambat tanggal 19 Juni
Meski taon ini prestasi Persijap mlorot tapi dengan tampilnya pemain laskar kalinyamat di perang bintang akan memberi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat jepara
info selngkapnya disini coy
http://bola.vivanews.com/news/read/225749-tim-perang-bintang-ditentukan-lewat-sms
kita akan tetap dukung persijap, tanpa APBD persijap punya masyarakat jepara kita harus bersatu untuk kelanjutan persijap.
BalasHapusdi lihat dulu pak manager...apa nantinya klub LPI itu main di ISL atau divisi utama atau malah dibawahnya...walaupun di bawah bendera PSSI..untuk naik ke ISL sangat berat butuh dana yg besar....
BalasHapusNEK ISO CEPET CEPET CARI SOLUSI . KARNA AKU PUNYA FIRASAT PERSIJAP BAKAL DEGRADASI TAHUN DEPAN _____ DATANGKAN PEMAIN BERPENGALAMAN KALO SUDAH DAPET DANA ___ NEK ORAK CEPET CEPET AKU WANI TAROHAN NJEPORO DEGRADASI TAON NGAREP ____
BalasHapusmaju terus persijap quuuuu q mendukung u...... tentukan pilihan u demi kejayaan tim persijap untuk indonesia terutama jateng tercinta
BalasHapusopsi pindah LPI murni karena financial. jadi bukan krna alasan lain. ya ampun. ngenes. manajemen/PT. PErsijap hrs berusaha keras cari jalan keluar....
BalasHapushanya beberapa kata jangan ke LPI!!!!!!!!!!
BalasHapus