Persijap Tertantang Rekor
http://www.persijap.or.id/2011/06/persijap-tertantang-rekor.html
Tim Persijap Jepara dan Arema Indonesia akan berduel di Kompetisi Djarum Indonesia Super League (ISL) malam ini di Gelora Bumi Kartini. Kedua tim memiliki misi berbeda, kendati sama-sama tak mau terjegal.
Tim Singo Edan berambisi besar meraih posisi runner up di akhir musim dan butuh kemenangan untuk melempangkan jalan ke level Asia. Di sisi lain Laskar Kalinyamat tak ingin terus-terusan ternoda dengan sejarah buruk tidak pernah menang menghadapi calon lawannya itu dalam delapan pertemuan sejak 2006.
“Kami mengejar posisi runner up. Ini laga di Jepara, tetapi kami akan bermain seperti di rumah sendiri,’’ kata Miroslav Janu, pelatih Arema Indonesia usai melatih timnya di Gelora Bumi Kartini, kemarin.
Ia sadar timnya tidak bisa diperkuat Roman Chmelo, M Ridhuan dan Noh Alamsyah, namun sudah cukup persiapan untuk duel ini dengan pengganti ketiganya. Kiper Timnas Kurnia Meiga juga akan absen karena persoalan teknis, termasuk pelapis sekaligus kakaknya, Ahmad Kurniawan. Di bawah mistar hanya ada Aji Saka dan pelapisnya Syaifudin yang sebelumnya merumput di Persibo Bojonegoro.
Aji Saka baru tampil sekali saat kalah 0-1 melawan tuan rumah Persiwa Wamena. Syaifudin juga baru sekali tampil ketika gawangnya diberondong setengah lusin gol oleh Persipura Jayapura di Stadion Mandala dalam duel yang berakhir 6-1.
Namun di Jepara, sederet bintang muda disiapkan Janu untuk melumpuhkan Persijap. Mereka sudah mengenyam pertandingan bergengsi di level internasional. Di lini depan ada Talaohu Abdul Musafri dan Yongki Aribowo, di tengah ada Ahmad Bustomi, dan Zulkifly Syukur di lini belakang.
“Aku pikir tidak mudah menghadapi Persijap karena mereka jauh lebih bagus di putaran kedua. Kami harus hati-hati karena ini laga yang sulit,’’lanjut Janu. Ia tak ambil pusing dengan persoalan 3,5 bulan gaji pemainnya yang belum dibayar. “Kami tidak berpikir tentang itu (gaji) saat ini,’’ujarnya.
Arema yang tinggal menyisakan tiga laga, kini ada di peringkat tiga di bawah Persipura dan Persija Jakarta. Timnya hanya punya peluang untuk mengakhiri kompetisi di urutan kedua.
Taktik Ofensif
Sementara itu pelatih Persijap Suimin Diharja memuji Arema sebagai tim dengan reputasi bagus di Indonesia. “Arema hanya sedikit kehilangan jalur juara, tetapi itu tidak mengurangi nama besarnya,’’kata Suimin.
Dihadapkan fakta sejarah timnya tak sanggup menang melawan Arema, Suimin menyebut itu harus disyukuri untuk tatapan ke depan.
“Kami justru diuntungkan dengan sejarah itu, karena anak-anak secara alami tertantang menghentikannya. Ini titik motivasi kami,” tandas dia.
Karena itu ia sudah menyiapkan taktik bermain ofensif untuk bersaing menyarangkan bola ke gawang lawan. Beto Goncalves dan Riski Novriansyah akan turun sejak menit awal untuk mematahkan pertahanan lawan.
Tim Kota Ukir punya peluang naik peringkat jika memenangi laga ini. (H15-81/SM)
Tim Singo Edan berambisi besar meraih posisi runner up di akhir musim dan butuh kemenangan untuk melempangkan jalan ke level Asia. Di sisi lain Laskar Kalinyamat tak ingin terus-terusan ternoda dengan sejarah buruk tidak pernah menang menghadapi calon lawannya itu dalam delapan pertemuan sejak 2006.
“Kami mengejar posisi runner up. Ini laga di Jepara, tetapi kami akan bermain seperti di rumah sendiri,’’ kata Miroslav Janu, pelatih Arema Indonesia usai melatih timnya di Gelora Bumi Kartini, kemarin.
Ia sadar timnya tidak bisa diperkuat Roman Chmelo, M Ridhuan dan Noh Alamsyah, namun sudah cukup persiapan untuk duel ini dengan pengganti ketiganya. Kiper Timnas Kurnia Meiga juga akan absen karena persoalan teknis, termasuk pelapis sekaligus kakaknya, Ahmad Kurniawan. Di bawah mistar hanya ada Aji Saka dan pelapisnya Syaifudin yang sebelumnya merumput di Persibo Bojonegoro.
Aji Saka baru tampil sekali saat kalah 0-1 melawan tuan rumah Persiwa Wamena. Syaifudin juga baru sekali tampil ketika gawangnya diberondong setengah lusin gol oleh Persipura Jayapura di Stadion Mandala dalam duel yang berakhir 6-1.
Namun di Jepara, sederet bintang muda disiapkan Janu untuk melumpuhkan Persijap. Mereka sudah mengenyam pertandingan bergengsi di level internasional. Di lini depan ada Talaohu Abdul Musafri dan Yongki Aribowo, di tengah ada Ahmad Bustomi, dan Zulkifly Syukur di lini belakang.
“Aku pikir tidak mudah menghadapi Persijap karena mereka jauh lebih bagus di putaran kedua. Kami harus hati-hati karena ini laga yang sulit,’’lanjut Janu. Ia tak ambil pusing dengan persoalan 3,5 bulan gaji pemainnya yang belum dibayar. “Kami tidak berpikir tentang itu (gaji) saat ini,’’ujarnya.
Arema yang tinggal menyisakan tiga laga, kini ada di peringkat tiga di bawah Persipura dan Persija Jakarta. Timnya hanya punya peluang untuk mengakhiri kompetisi di urutan kedua.
Taktik Ofensif
Sementara itu pelatih Persijap Suimin Diharja memuji Arema sebagai tim dengan reputasi bagus di Indonesia. “Arema hanya sedikit kehilangan jalur juara, tetapi itu tidak mengurangi nama besarnya,’’kata Suimin.
Dihadapkan fakta sejarah timnya tak sanggup menang melawan Arema, Suimin menyebut itu harus disyukuri untuk tatapan ke depan.
“Kami justru diuntungkan dengan sejarah itu, karena anak-anak secara alami tertantang menghentikannya. Ini titik motivasi kami,” tandas dia.
Karena itu ia sudah menyiapkan taktik bermain ofensif untuk bersaing menyarangkan bola ke gawang lawan. Beto Goncalves dan Riski Novriansyah akan turun sejak menit awal untuk mematahkan pertahanan lawan.
Tim Kota Ukir punya peluang naik peringkat jika memenangi laga ini. (H15-81/SM)
Yang Penting menang...
BalasHapusPERSIJAP HARUS MENANG
PERSIJAP HARUS MENANG
GO PERSIJAP JEPARA AKU AKAN SELALU MENDUKUNGMU SAMPAI KAPANPUN
PERSIJAP KAU HARUS SEMANGAT, PANTANG MENYERAH, BERDOA PADA TUHAN YANG MAHA ESA AGAR KAU SELALU DI BERI HASIL YANG BAIK OLEHNYA
PERSIJAP HARUS KALAHKAN AREMA!!!!!!!!!!!!!!!
Jangan bikin malu di kandang sendiri mju terus persijap kami siap mendukungmu,
BalasHapusnganem ker, slam satu jiwa
BalasHapusAREMANIA DI SINI
BalasHapusHANYA UNTUK MENDUKUNG AREMA
AREMANIA AKAN BERNYANYI
MENGOBARKAN SEMANGAT AREMA