Satu Poin di Laga Perpisahan
http://www.persijap.or.id/2011/06/satu-poin-di-laga-perpisahan.html
Striker Persijap Jepara Riski Novriansyah dan kapten tim Evaldo tetap tersenyum ketika menyerahkan bingkisan kepada Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) dan Jepara Tifosi Mania (Jetman) usai laga yang berakhir imbang 1-1 ketika menjamu Sriwijaya FC dalam Kompetisi Djarum Indonesia Super League di Gelora Bumi Kartini, tadi malam.
Itu adalah laga kandang terakhir Tim Laskar Kalinyamat, dan mereka harus berpisah dengan suporter, sebelum mengakhiri musim ini dengan bertanding di Balikpapan melawan Persiba pada 16 Juni mendatang.
”Bingkisan ini sekadar simbol ucapan terima kasih kami seluruh personel tim kepada para suporter dan penonton secara umum yang telah memberi dukungan penuh kepada kami di semua pertandingan, terutama laga kandang,” kata pelatih Persijap Suimin Diharja.
Suimin menyatakan tim sudah bekerja keras untuk memberi kado kemenangan, namun kerja keras itu akhirnya berbuah hasil imbang. Karena itu ia tetap memohon maaf jika dalam rangkaian tiga pertandingan kandang ada ketidakpuasan.
Situasi setelah pertandingan di Gelora Bumi Kartini menyiratkan perpisahan untuk musim ini. Semua pemain diburu fans untuk foto bersama. Evaldo adalah pemain Persijap yang paling terakhir di tengah lapangan karena diburu fans.
Dalam pertandingan tadi malam, Riski menyelamatkan timnya dari ketertinggalan lewat gol indahnya menit ke-78 memanfaatkan umpan Jose Sebastian untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Persijap tertinggal lebih dulu pada menit ke-43 melalui gol Budi Sudarsono.
Pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev mengapresiasi kerja timnya yang tetap solid tanpa enam pemain pilar. (H15,kar-81)
Itu adalah laga kandang terakhir Tim Laskar Kalinyamat, dan mereka harus berpisah dengan suporter, sebelum mengakhiri musim ini dengan bertanding di Balikpapan melawan Persiba pada 16 Juni mendatang.
”Bingkisan ini sekadar simbol ucapan terima kasih kami seluruh personel tim kepada para suporter dan penonton secara umum yang telah memberi dukungan penuh kepada kami di semua pertandingan, terutama laga kandang,” kata pelatih Persijap Suimin Diharja.
Suimin menyatakan tim sudah bekerja keras untuk memberi kado kemenangan, namun kerja keras itu akhirnya berbuah hasil imbang. Karena itu ia tetap memohon maaf jika dalam rangkaian tiga pertandingan kandang ada ketidakpuasan.
Situasi setelah pertandingan di Gelora Bumi Kartini menyiratkan perpisahan untuk musim ini. Semua pemain diburu fans untuk foto bersama. Evaldo adalah pemain Persijap yang paling terakhir di tengah lapangan karena diburu fans.
Dalam pertandingan tadi malam, Riski menyelamatkan timnya dari ketertinggalan lewat gol indahnya menit ke-78 memanfaatkan umpan Jose Sebastian untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Persijap tertinggal lebih dulu pada menit ke-43 melalui gol Budi Sudarsono.
Pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev mengapresiasi kerja timnya yang tetap solid tanpa enam pemain pilar. (H15,kar-81)