Waspadai Sayap Sriwijaya

Tuan rumah Persijap mewaspadai pergerakan pemain sayap Sriwijaya FC Palembang saat kedua tim bertemu pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Liga Super di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Jateng, Sabtu (11/6).

Pelatih Persijap, Suimin Diharja pada wartawan di Jepara, Jumat, mengatakan, tim asuhan pelatih Ivan Kolev memiliki bek sayap yang mampu bergerak cepat.

Ia menyebutkan, M Ridwan, Ponaryo Astaman, dan Supardi memiliki pergerakan yang cepat. "Ini tentunya harus diwaspadai dan saya kira kita harus bisa mematikan pergerakan mereka supaya umpan bola ke depan gawang Persijap terganggu," katanya.

Ia menambahkan, secara umum Sriwijaya FC Palembang merupakan tim yang bagus dengan materi pemain yang merata di semua lini. "Kita harus bekerja lebih keras lagi untuk menghadapi mereka," katanya.

Tetapi, lanjut dia, pertandingan ini dimainkan di kandang sendiri sehingga pemain-pemain Persijap harus bisa berbuat sesuatu untuk meredam Sriwijaya FC. "Kita ingin mengakhiri pertandingan di kandang sendiri dengan hasil yang maksimal," katanya.

Pertandingan melawan Sriwijaya FC Palembang ini merupakan yang terakhir bagi Evaldo Silva dan kawan-kawan main di kandang sendiri pada musim kompetisi sekarang ini.

Usai melawan Sriwijaya FC, Persijap masih akan melakoni satu pertandingan di kandang lawan dengan menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan, Minggu (19/6).

Pada saat melawan Sriwijaya, Persijap tidak bisa menurunkan pemain belakang, Catur Rintang yang mendapat akumulasi kartu kuning.

Kemungkinan posisi Catur bakal ditempati Anam Syahrul sehingga di lini belakang terdiri atas Anam, Evaldo Silva, dan Kasiadi.

Kemudian di tengah ada Nurul Huda, Danan Puspito, Jose Sebastian, Johan Juansyah, dan Bona Simanjuntak, sedangkan di lini depan terdapat Alberto "Beto" Goncalves dan Rizky Novriansyah.

Sementara itu sebelum bertolak ke Jepara, Budi Sudarsono dan kawan-kawan menjalani latihan di Semarang selama tiga hari, baik di Stadion Jatidiri maupun Stadion Citarum.

Pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev mengatakan, ada beberapa pemainnya yang mengalami cedera. "Tentu peluang kami agak berat. Banyak pemain yang absen karena cedera," katanya.

Beberapa pemain yang cedera, yaitu Jajang Mulyana, Dirga Lasut, Keith Kayamba Gums, Firman Utina, dan Arif Suyono.

Apalagi, kata mantan pelatih timnas tersebut, saat menghadapi Arema Indonesia, Persijap bermain cukup baik meskipun akhirnya kalah 2-3.

Menurut dia, Persijap mampu mengimbangi permainan Arema, bahkan secara statistik mereka lebih banyak menguasai bola.

"Persijap bermain lebih baik saat lawan Arema. Jika mereka bermain baik, tentunya peluang kami semakin berat," katanya. (antaranews)