Pengurus Bentuk Tim Kecil

Pengurus Persijap akhirnya membentuk tim kecil untuk menjembatani proses penguatan klub sebelum menata manajemen dan tim baru untuk musim 2011/ 2012.
Mereka berencana menggelar pertemuan Jumat lalu, namun batal. Tim kecil itu melibatkan Ketua Umum kecil itu melibatkan Ketua Umum Persijap Ahmad Marzuki, jajaran pengurus dan sebagian manajemen lama.

“Sedianya tim kecil ini rapat hari ini, tetapi belum bisa karena bersamaan dengan pertemuan membahas peringatan HUT Kemerdekaan (RI-Red). Kami akan menggelar pertemuan secepatnya,“ kata Marzuki, kemarin. Jika tak ada aral, Senin ini pertemuan itu akan digelar.

Ia tidak memerinci nama-nama di tim kecil yang akan memulai langkah awal Persijap musim ini, meski menyebut tim ini hanya sebagai langkah awal kecil untuk menjembatani pertemuan lebih luas yang melibatkan unsur-unsur yang berkompeten di Persijap.

“Tidak hanya Persijap yang menghadapi situasi sulit, tetapi klub-klub lain yang serupa juga mengalaminya. Kami tentu akan memulai pembicaraan untuk menemukan gagasan yang paling realistis untuk bisa dijalankan,“ lanjutnya. Sejauh ini, pihaknya belum menerima kabar lanjutan soal format kompetisi sekaligus gagasan dari pengurus PSSI yang baru terkait kesulitan banyak klub menyangkut finansial.

“Saat kongres di Solo, keberlangsungan klub menyangkut finansial bisa dibilang menjadi masalah hangat yang dibicarakan antara klub dan para calon, termasuk calon terpilih. Kami berharap ada keselarasan langkah dari PSSI dan klub-klub di daerah untuk mengatasi masalah ini, dan itu mesti dilakukan secepatnya,“ lanjut Marzuki.

Manajemen Lama
Ia juga menyatakan saat ini masih melibatkan personel manajemen lama di bawah kendali General Manager Anwar Haryono, khususnya untuk menuntaskan tanggung jawab menutup defisit keuangan musim lalu sebesar lebih dari Rp 1,6 miliar. Namun Marzuki memberi sinyal akan melibatkan manajemen lama untuk membahas masa depan Persijap. “Kami belum membubarkan manajemen lama. Mereka masih bekerja.
Kalau beberapa waktu lalu ada pembubaran, itu hanya tanda mengakhiri kontrak pemain dan pelatih,“ lanjutnya. (H15-81)