Konsep Merger Belum Jelas
http://www.persijap.or.id/2011/08/konsep-merger-belum-jelas.html
Persijap Jepara kemarin sudah menuntaskan syarat pendaftaran sebagai salah satu klub calon peserta Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) memutuskan PT Bogor Raya yang menopang klub Bogor Raya sebagai pasangan merger Persijap. Kendati sudah merampungkan proses pendaftaran, kedua belah pihak belum membahas konsep merger secara rinci.
Hal itu terungkap dari keterangan Wakil Sekretaris Tim Persijap Nurjamil yang kemarin mendaftarkan berkas persyaratan Persijap ke PSSI bersama CEO PT Bogor Raya, Abi Wara.
“Khusus persyaratan finansial, di antaranya deposit Rp 5 miliar ke PSSI, yang menangani PT Bogor Raya,” ungkap Nurjamil.
Akan tetapi kemarin syarat deposit itu belum bisa dipenuhi klub-klub yang merger dan baru akan dituntaskan dalam satu atau dua hari ke depan. “Secara umum, berkas pendaftaran tidak ada masalah, termasuk syarat finansial itu yang secepatnya dituntaskan,” lanjut Nurjamil.
Konsorsium LPI menetapkan PT Bogor Raya sebagai tim yang dimergerkan dengan Persijap. Dalam berkas syarat pendaftaran kemarin, Persijap tidak menggunakan PT Laskar Kalinyamat, tetapi memakai PT Bogor Raya.
Nurjamil belum bisa memberikan keterangan rinci soal teknis merger itu. “Segala konsep dan teknis merger serta masa depan tim akan dibahas setelah PSSI mengumumkan hasil verifikasi klub peserta ISL,” lanjut Nurjamil.
Pelatih melamar
Hal-hal teknis yang akan dibahas itu di antaranya adalah soal bagaimana teknis menyusun manajerial tim, komposisi di PT Bogor Raya, hingga pada hal-hal teknis lain seperti perekrutan pemain dan pembagian saham dari kedua belah pihak.
Sementara itu para pelatih yang melamar ke Persijap dipastikan akan terus bertambah seiring dengan langkah pasti persiapan tim ini, yang diawali dengan proses pendaftaran klub ke PSSI. Setelah secara resmi dua pelatih melamar, yakni Junaidi dan Yudi Suryata, kini dua pelatih lagi diperkirakan segera menyusul.
Keduanya adalah Agus Yuwono, mantan pelatih Persik Kediri dan Persidafon Dafonsoro, serta mantan pelatih Persiwa Wamena Suharno. Pengurus dan manajemen lama masih menampung nama-nama pelatih yang melamar, karena baru akan diproses pada September nanti. (H15-73)