Mantan Pelatih Merapat

Dua mantan pelatih Persijap Jepara, secara resmi melamar untuk bisa kembali ke Jepara. Keduanya adalah Yudi Suryata dan Junaidi.

Pihak Persijap baru akan membahas soal perekrutan pelatih setelah PSSI mengumumkan klub ini benar-benar lolos verifikasi untuk berkompetisi di Indonesia Super league (ISL).

General Manager Persijap Anwar Haryono menyatakan, dua pelatih itu sudah resmi melamar, tetapi ia menyatakan itu akan menjadi kewenangan manajemen yang baru.
”Sementara data pelamar kami tampung. Nanti bila sudah ada manajer yang baru, data ini kami serahkan untuk ditindaklanjuti,” kata Anwar, kemarin.

Anwar Haryono dkk masih dipertahankan pengurus sampai kini memegang kendali manajemen. Belum ada kepastian apakah masa kerjanya akan diperpanjang untuk musim depan. Karena itu, para personel manajemen lama ini tetap bekerja memfasilitasi kerja klub yuang tengah ada dalam proses transisi.

Promosi

Yudi Suryata adalah pelatih yang mengantarkan Persijap promosi ke ISL musim 2007.”Saya sudah resmi melamar, dan menunggu kabar selanjutnya dari Persijap. Saya berharap mendapatkan respons. Saya secara pribadi termotivasi karena ikut mengantarkan tim Persijap ke ISL, tetapi saya sendiri belum melatih di ISL,” katanya kepada Suara Merdeka, kemarin.

Yudi, pria asal Sragen ini langsung berhenti kontraknya begitu Persijap promosi. Saat kali pertama di ISL musim 2008, Tim Kota Ukir dilatih Junaidi yang kini juga melamar.
”Saya ingin kembali lagi ke Jepara. Saya akan memberikan kontribusi yang baik,” ujar Junaidi.

Ketua Tim Kecil Persijap Soetedjo S Sumarto menyatakan klub baru akan melangkah soal penjajakan perekrutan pelatih atau pemain setelah 25 Agustus, atau setelah diumumkan lolos tidaknya oleh PSSI.
Itu karena saat ini pengurus, melalui Tim Kecil, sedang mematangkan proses merger dengan konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI).

Dikatakan, pihaknya akan bertemu lagi dengan konsorsium LPI pada Sabtu (20/8). ”Kami baru ada agenda bertemu dengan konsorsium LPI Sabtu nanti. Pertemuan itu untuk menuntaskan proses merger dan membahas masalah finansial tim” ujarnya.
Sampai saat ini, proses merger baru pada tahap penandatanganan kesepakatan kedua belah pihak. Dalam kesepakatannya itu, Persijap dan pihak konsorsium telah saling sepakat untuk meger dan mengikuti kompetisi ISL. (H15-81)