Optimis Merger?
http://www.persijap.or.id/2011/08/optimis-merger.html
Tim kecil yang ditunjuk untuk memproses langkah merger dengan klub Liga Primer Indonesia (LPI) optimis dalam waktu sepekan ini tim Persijap bisa segera terbentuk. Saat ini proses merger tinggal menunggu keputusan dari konsorsium LPI untuk memilihkan salah stu klub yang bakal dimerger.
Sutejo S Sumarno, salah satu tim yang ditunjuk pengurus Persijap menegaskan, bersama Adjie Darmana dan Ahmad Juli Susanto terus menjalin komunikasi dengan konsorsium LPI. "Kami optimis tidak lama lagi akan segera ada kesepakatan dengan konsorsium LPI," ujarnya kemarin (14/8).
Dalam komunikasi tersebut, lanjutnya, sudah ada sejumlah kesepakatan. Yakni, konsorsium telah menyiapkan satu klub yang bakal dimerger dengan Persijap agar bisa memenuhi syarat mengikuti kompetisi ISL musim depan.
Proses merger itu tidak membutuhkan waktu lama. Sutejo optimis sebelum penyerahan syarat berakhir 22 Agustus nanti, semuanya sudah beres. Disamping itu, Sutejo mengatakan, akan memperjuangkan dua hal penting dalam proses merger. Yakni, mempertahankan nama Persijap dan mempertahankan Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) sebagai homebase tim.
"Kita ini tidak semata hanya ingin menyelamatkan tim dari ISL. Tapi tetap berusaha agar Persijap tetap menjadi milik masyarakat Jepara. Makanya dua hal tersebut mutlak kami perjuangkan," katanya.
Namun sampai saat ini, Sutejo mengaku, masih belum bisa memastikan dengan klub mana Persijap akan merger. "Kita belum tahu keputusan konsorsium LPI. Yang pasti dengan klub manapun kita siap," ujarnya.
Dalam tim baru hasil marger nanti, kemungkinan akan ada restrukturisasi manajemen. Bisa jadi jajaran manajemen akan dibagi dua, manajemen Persijap dan manajemen klub marger.
Pengurus, kata Sutejo, akan menyiapkan nama untuk mengisi jajaran manajemen baru. Diharapkan setelah Persijap merger, tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini bisa menjadi klub profesional yang tidak lagi mengandalkan sokongan dana dari APBD.
(han/ris/jawapos)
Sutejo S Sumarno, salah satu tim yang ditunjuk pengurus Persijap menegaskan, bersama Adjie Darmana dan Ahmad Juli Susanto terus menjalin komunikasi dengan konsorsium LPI. "Kami optimis tidak lama lagi akan segera ada kesepakatan dengan konsorsium LPI," ujarnya kemarin (14/8).
Dalam komunikasi tersebut, lanjutnya, sudah ada sejumlah kesepakatan. Yakni, konsorsium telah menyiapkan satu klub yang bakal dimerger dengan Persijap agar bisa memenuhi syarat mengikuti kompetisi ISL musim depan.
Proses merger itu tidak membutuhkan waktu lama. Sutejo optimis sebelum penyerahan syarat berakhir 22 Agustus nanti, semuanya sudah beres. Disamping itu, Sutejo mengatakan, akan memperjuangkan dua hal penting dalam proses merger. Yakni, mempertahankan nama Persijap dan mempertahankan Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) sebagai homebase tim.
"Kita ini tidak semata hanya ingin menyelamatkan tim dari ISL. Tapi tetap berusaha agar Persijap tetap menjadi milik masyarakat Jepara. Makanya dua hal tersebut mutlak kami perjuangkan," katanya.
Namun sampai saat ini, Sutejo mengaku, masih belum bisa memastikan dengan klub mana Persijap akan merger. "Kita belum tahu keputusan konsorsium LPI. Yang pasti dengan klub manapun kita siap," ujarnya.
Dalam tim baru hasil marger nanti, kemungkinan akan ada restrukturisasi manajemen. Bisa jadi jajaran manajemen akan dibagi dua, manajemen Persijap dan manajemen klub marger.
Pengurus, kata Sutejo, akan menyiapkan nama untuk mengisi jajaran manajemen baru. Diharapkan setelah Persijap merger, tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini bisa menjadi klub profesional yang tidak lagi mengandalkan sokongan dana dari APBD.
(han/ris/jawapos)