Evaldo Silva Hengkang
http://www.persijap.or.id/2011/09/evaldo-silva-hengkang.html
Kapten sekaligus ikon tim Persijap Jepara Evaldo da Silva de Assis memilih hengkang dari tim lamanya untuk mencari labuhan baru di musim 2011/2012. Keputusan ini diambil selepas ekspatriat asal Brasil itu tidak dipertahankan manajemen Laskar Kalinyamat musim ini.
"Sejak pulang ke Brasil, tidak ada lagi ditelepon manajemen. Saya sudah di Indonesia sejak 30 Agustus lalu," ujar Evaldo, Minggu (18/9) siang.
Tidak dipanggilnya Evaldo di tim yang telah dibelanya sejak tujuh tahun silam itu disesalkan Persijapmania. Keputusan manajemen tersebut mendapatkan cibiran dari suporter. Sebaliknya, suporter mendukung penuh jika Evaldo kembali ke Jepara.
Pemilik tinggi 188 cm tersebut mengungkapkan, sebenarnya dia masih ingin membela Persijap. Tapi tampaknya, di bawah pelatih Agus Yuwono, nama Evaldo tak masuk skema permainannya. Bahkan Agus mendatangkan pemain belakang asal Australia, Anthony Golec untuk diproyeksikan menggantikan posisi Evaldo.
Beberapa pekan lalu, manajemen Persijap menyampaikan alasan mengapa Evaldo tidak lagi dipanggil karena alasan usia.
"Manajemen dan pelatih sudah punya pilihan sendiri. Saya menunggu kabar dari manajemen, ternyata tidak ada. Lebih baik saya ambil langkah maju membela tim lainnya,"ujar pemain berusia 36 tahun itu.
Pekan lalu, Evaldo digosipkan di akun facebook bahwa dirinya sudah pensiun dari sepak bola dan tidak ingin kembali ke Jepara. "Itu berita bohong. Menulis berita kok tidak konfirmasi. Saya masih mampu bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, kondisi saya fit 100 persen," tegas pria yang memperistri wanita Salatiga ini.
Dia mengakui, sudah dua tim yang mendekatinya untuk memperkuat lini belakang. Tapi, dirinya masih merahasiakannya. "Tim yang mengincar saya masih menunggu verifikasi dari PSSI. Setelah pasti mana tim yang masuk ISL dan Divisi Utama, baru tim memutuskan. Nanti kalau sudah pasti, saya kabari lagi," tegasnya melalui ujung telepon. (gk-18/goal.com)
"Sejak pulang ke Brasil, tidak ada lagi ditelepon manajemen. Saya sudah di Indonesia sejak 30 Agustus lalu," ujar Evaldo, Minggu (18/9) siang.
Tidak dipanggilnya Evaldo di tim yang telah dibelanya sejak tujuh tahun silam itu disesalkan Persijapmania. Keputusan manajemen tersebut mendapatkan cibiran dari suporter. Sebaliknya, suporter mendukung penuh jika Evaldo kembali ke Jepara.
Pemilik tinggi 188 cm tersebut mengungkapkan, sebenarnya dia masih ingin membela Persijap. Tapi tampaknya, di bawah pelatih Agus Yuwono, nama Evaldo tak masuk skema permainannya. Bahkan Agus mendatangkan pemain belakang asal Australia, Anthony Golec untuk diproyeksikan menggantikan posisi Evaldo.
Beberapa pekan lalu, manajemen Persijap menyampaikan alasan mengapa Evaldo tidak lagi dipanggil karena alasan usia.
"Manajemen dan pelatih sudah punya pilihan sendiri. Saya menunggu kabar dari manajemen, ternyata tidak ada. Lebih baik saya ambil langkah maju membela tim lainnya,"ujar pemain berusia 36 tahun itu.
Pekan lalu, Evaldo digosipkan di akun facebook bahwa dirinya sudah pensiun dari sepak bola dan tidak ingin kembali ke Jepara. "Itu berita bohong. Menulis berita kok tidak konfirmasi. Saya masih mampu bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, kondisi saya fit 100 persen," tegas pria yang memperistri wanita Salatiga ini.
Dia mengakui, sudah dua tim yang mendekatinya untuk memperkuat lini belakang. Tapi, dirinya masih merahasiakannya. "Tim yang mengincar saya masih menunggu verifikasi dari PSSI. Setelah pasti mana tim yang masuk ISL dan Divisi Utama, baru tim memutuskan. Nanti kalau sudah pasti, saya kabari lagi," tegasnya melalui ujung telepon. (gk-18/goal.com)
Selamat tinggal Evaldo, terima kasih telah bersama kami selama 7 tahun. Sudah saatnya Persijap butuh penyegaran dan memang sudah seharusnya Evaldo legowo atas keputusan manajemen. Aku juga salah satu Persijap mania yang mendukung penuh keputusan manajemen yg tidak mengontrakmu lagi. Persijap mania sejati tetap mendukung Persijap meski tanpa Evaldo.
BalasHapusSANGAT SETUJU DENGAN MAS YUDHA,RATA2 KLO SAYA ANALISA SUPORTER YG MSH MENGINGINKAN EVALDO HANYA KARENA HUB EMOSIONAL JIWA MUDA,TP KLO JELI MELIHAT PERMAINAN EVALDO MUSIM KEMARIN GRAFIKNYA SDH SANGAT JAUH MENURUN.SERING KALAH ADU SPRINT,TRUS DIUSIA KE 36 SANGAT RENTAN MUDAH CEDERA DAN ITU AKAN SANGAT MENGGANGGU MERUGIKAN TEAM BILA DITENGAH KETATNYA KOMPETISI EVA CEDERA.PRODUKTIVITAS GOL DR TENDANGAN BEBAS JG MENURUN DRASTIS PDHAL ITU SPESIALIS EVA.THANKS EVA..........
BalasHapusfakta taon kemarin persijap adalah team no 1 atau 2 paling banyak kebobolan, meski hal tsb bukan kesalahan satu orang pemain tapi sebagai penggalang pertahanan team, evaldo layak dikoreksi kembali sehingga wajarlah pelatih mempertimbangkan opsi lain.
BalasHapussebagai Persijap mania, saya salut dan hormat kepada mantan kapten Evaldo, tapi demi kemajuan team saya juga mendukung pergantian defender baru tentunya yang kualitasnya lebih baik dan secara usia masih potensial.
nampaknya kita harus merelakan kepergian Evaldo dari persijap sebagaimana Madridnista juga harus merelakan kepergian Raul Gonzales karena oleh pelatih dianggap sudah tidak mumpuni dalam mengarungi liga dibanding skuad2 mudanya padahal Raul bukan hanya loyalis madrid tapi juga dianggap putra mahkota spanyol.
ya... memang demikianlah sepak bola penilaian terpenting bukan hanya loyalitas tapi lebih pada skil
semoga bisa kita terima bersama
Amin....
semoga evaldo tambah sukses di team yang laen,
BalasHapusmakasih evaldo selama ini telah membantu persijap jepara dalam pertahanan gawang.
Selamat tinggal Kapten, kami semua akan merindukanmu
BalasHapuskanggo evaldo silva kene aku njalok nomer hpmu tak kirimi pulsa kanggo roso matur nuwonku ...
BalasHapusbakso bungkus mas 2
BalasHapus