GM: Kami Siap Diverifikasi AFC

Persijap Jepara optimistis tampil di kompetisi level I musim ini, menyusul kompletnya seluruh persyaratan sebagaimana pertemuan para manajer klub bersama PSSI, kemarin. Persijap masuk dalam 18 klub yang diundang dalam pertemuan yang dipimpin Ketua Umum PSSI Djohan Arifin Husin di Hotel Sahid, Jakarta itu.

”Kami lega. Setidaknya mengacu pada hasil kajian PSSI yang disampaikan hari ini, kami dinyatakan komplet persyaratannya. Kalau pun ada sedikti catatan perbaikan adminsitrasi, itu secepatnya akan kami lakukan. Kami siap untuk diverifikasi AFC,” kata General Manager Persijap Edy Sujatmiko saat dihubungi kemarin. Ia tadi malam masih ada dalam pertemuan itu untuk ikut membahas format kompetisi.

Setelah tuntas verifikasi dari PSSI, Persijap kini menunggu verifikasi dari Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) yang dimulai pada 26 September mendatang. Manajemen, didukung Pemkab Jepara, dan juga konsorsium yang menjadi relasi merger sudah mempersiapkan verifikasi dari AFC tersebut.

Edy mengatakan, ada tiga agenda Persijap di Jakarta, kemarin. Selain ikut dalam pertemuan resmi PSSI bersama klub-klub lain, juga menggelar pertemuan dengan sponsor apparel yang secara resmi disokong Mitre. Dua musim lalu, Persijap disponsori Diadora dan Lotto. ”Kami sudah mencapai kata sepakat dengan Mitre untuk apparel musim depan,” tandas Edy.

Rp 15 M

Di Jakarta, manajemen juga membicarakan kelanjutan merger dengan konsorsium Liga Primer Indonesia. Edy kemarin bertemu langsung dengan CEO LPI Widjayanto. ”Proses merger berjalan baik. Kini kami diminta untuk membikin rancangan persiapan klub, sebagai acuan langkah,” kata Edy.

Konsorsium dalam pertemuan kemarin memantapkan kembali rencana kucuran anggaran Rp 15 miliar semusim untuk Persijap. ”Setelah format kompetisi tuntas, lalu kami bikin rancangan persiapan. Seleksi pemain jalan terus, dan secepatnya negosiasi akan dilakukan. Tentu saja kami akan mengacu lagi dengan hasil verifikasi AFC dulu,” terang Edy.

Saat ini tim pelatih Persijap belum bisa bergerak leluasa dalam menyeleksi pemain karena belum ada kesempatan untuk negosiasi kontrak pemain. ”Kami sebatas memberi rekomendasi. Negosiasi nanti wilayah manajemen. Kami tunggu format kompetisi dan jadwal pastinya, lalu program akan kami susun,” kata pelatih Agus Yuwono. (H15-73)