Masih Butuh Uji Coba Lagi
http://www.persijap.or.id/2011/10/masih-butuh-uji-coba-lagi.html
Usai melakoni laga uji coba kontra PSIR Rembang dengan kemenangan telak, Persijap Jepara mengagendakan laga uji coba lagi.
Penegasan itu disampaikan pelatih Persijap Agus Yuwono, Sabtu (8/10). Setidaknya, Nurul Huda cs membutuhkan sekali lagi laga persahabatan untuk menyesuaikan ritme skuad yang sudah direkrut.
"Mayoritas tim ini baru. Setidaknya hanya 50 persen yang dipertahankan dari skuad musim lalu. Sekali uji coba lagi sebagai langkah adaptasi antarlini," ujar Agus.
Saat lawan PSIR, Laskar Kalinyamat unggul tiga gol yang disumbangkan Jose Sebastian dan dua gol Noorhadi. Diakui mantan arsitek Persidafon Dafonsoro itu, timnya diuji mental selama laga. Semua lini dipressing pasukan Dampo Awang.
"Kami memang menang telak, tapi itu bukan tolok ukur. Anak-anak masih terlihat ada yang belum siap mental. Ini yang menjadi evaluasi tim ke depan,"tegas Agus.
Di laga itu, skema 3-5-2 dicoba dibakukan pelatih berusia 41 tahun itu. Kekuatan sayap melalui Nurul Huda dan Danan Puspito menjadi unggulan timnya. Danan dengan akselerasi di kiri, sedangkan Huda mengkreasi sisi kanan melalui umpan-umpan akurat.
"Masih banyak catatan di tim ini. Waktu sepekan kedepan benar-benar harus dimanfaatkan memperbaiki semua kelemahan antarlini,"tandasnya. (gk-18/goal.com)
Penegasan itu disampaikan pelatih Persijap Agus Yuwono, Sabtu (8/10). Setidaknya, Nurul Huda cs membutuhkan sekali lagi laga persahabatan untuk menyesuaikan ritme skuad yang sudah direkrut.
"Mayoritas tim ini baru. Setidaknya hanya 50 persen yang dipertahankan dari skuad musim lalu. Sekali uji coba lagi sebagai langkah adaptasi antarlini," ujar Agus.
Saat lawan PSIR, Laskar Kalinyamat unggul tiga gol yang disumbangkan Jose Sebastian dan dua gol Noorhadi. Diakui mantan arsitek Persidafon Dafonsoro itu, timnya diuji mental selama laga. Semua lini dipressing pasukan Dampo Awang.
"Kami memang menang telak, tapi itu bukan tolok ukur. Anak-anak masih terlihat ada yang belum siap mental. Ini yang menjadi evaluasi tim ke depan,"tegas Agus.
Di laga itu, skema 3-5-2 dicoba dibakukan pelatih berusia 41 tahun itu. Kekuatan sayap melalui Nurul Huda dan Danan Puspito menjadi unggulan timnya. Danan dengan akselerasi di kiri, sedangkan Huda mengkreasi sisi kanan melalui umpan-umpan akurat.
"Masih banyak catatan di tim ini. Waktu sepekan kedepan benar-benar harus dimanfaatkan memperbaiki semua kelemahan antarlini,"tandasnya. (gk-18/goal.com)
yang kemarin keliatan kurang berkualitas no 27 siapa namanya saya lupa... ta kira udah di depak, lha wong lawan u21 aja udah keliatan jelek kok.... kalo udah terlanjur di kontrak yo wes piye meneh tapi harus diasah terus kemampuane, dan harus ada penggantine di posisinya yg lebih bagus...
BalasHapuseka santika juga gak bagus maine kemarin... keliatan sekali grogi, body kurang kokoh gampang jatuh, kontrol kurang cermat, dribling kacau harus diasah lagi. kalo liat kemarin sama nor hadi aja kalah padahal sebelume agak lumayan
lini belakang kemarin gak banyak teruji karena serangan lawan selalu mentah sendiri gara2 salah umpan atau kurang komunikasi... tapi bossoken cukup menunjukkan kualitasnya sebagai benteng portugis yg kokoh.. anam syahrul & ferly is ok
nurul huda & danan jg masih seprti yg dulu... masih bisa diandalkan disayap kiri & kanan... tapi serepe mana? kayaknya belum ada
jose kemarin didaulat sebagai man of the match semoga skillnya masih dipertahankan...tapi yg jelas fisiknya masih perlu ditingkatkan
saya setuju penambahan pemain asing melengkapi quotanya dicarikan untuk lini depan karena pengalaman taon2 kemarin persijap selalu minim gol dibanding team2 lain padahal selalu punya satu penyerang berkualitas semacam beto & pablo... kiranya dua penyerang berkualitas mampu mengentaskan kemiskinan gol persijap musim ini.
sudah punya j-lo tinggal cari penyerang asia yg bisa jadi tandem sehati dengannya...
ok kang agus yuwono kuserahkan padamu nasib persijap musim ini semoga makin maju