Soal J-Lo, Pandangan Pelatih dan Manajemen Berbeda
http://www.persijap.or.id/2011/10/soal-j-lo-pandangan-pelatih-dan.html
Agus Yuwono mulai gerah dengan keberadaan Julio Lopez di tubuh pasukannya. Vonis dokter yang mengharuskan Lopez beristirahat total selama enam pekan membuat posisinya semakin dilematis.
Sang pelatih nampaknya gerah dengan kondisi yang dialami penyerangnya tersebut. Pasalnya, J-Lo sudah pasti absen membela Persijap di kompetisi baru. di sisi lain striker pengganti belum bisa menyamai kualitas J-Lo (sapaan Julio Lopez). Dua pendatang baru, Agson Ekomenggo dan Luis Pena masih jauh dari harapan.
”Saya tidak bisa menunggu. Istirahat enam pekan berarti kami sudah menjalani kompetisi. Selain itu, dia (Lopez) masih membutuhkan waktu lagi untuk pemulihan kondisinya. Sehingga, akan semakin banyak waktu yang dibutuhkan,” tutur Agus Yuwono.
”Saya belum bisa memberikan penilaian kepada keduanya (Agson Ekomenggo dan Luis Pena). Luis Pena misalnya, baru bermain 15 menit sudah harus ditarik keluar karena cedera,” jelasnya.
Terpisah, General Manager Persijap Edy Sujatmiko memiliki pandangan tersendiri bagi status J-Lo. Sampai saat ini, manajemen masih memberikan toleransi kepada pemain berpaspor Cile tersebut.
”Stok pemain-pemain bagus sudah habis. Kami masih bersedia memberikan toleransi. J-Lo mengatakan, jika sampai 26 November tidak bisa dimainkan dia siap keluar dari Persijap,” imbuh Edy.
Dalam hal ini, manajemen memang melakukan spekulasi. Sebab, jika ternyata pada 26 November ternyata Lopez sudah bisa tampil fit, tentu itu kerugian besar bagi Persijap.
”Kami tidak ingin kehilangan pemain lagi. Kami akan memantau perkembangan Lopez. Kalau memang sulit diharapkan, tentu manajemen akan segera menentukan sikap apa yang harus diambil,” tandasnya.
(Sundoyo Hardi/Koran SI/seb)
Sang pelatih nampaknya gerah dengan kondisi yang dialami penyerangnya tersebut. Pasalnya, J-Lo sudah pasti absen membela Persijap di kompetisi baru. di sisi lain striker pengganti belum bisa menyamai kualitas J-Lo (sapaan Julio Lopez). Dua pendatang baru, Agson Ekomenggo dan Luis Pena masih jauh dari harapan.
”Saya tidak bisa menunggu. Istirahat enam pekan berarti kami sudah menjalani kompetisi. Selain itu, dia (Lopez) masih membutuhkan waktu lagi untuk pemulihan kondisinya. Sehingga, akan semakin banyak waktu yang dibutuhkan,” tutur Agus Yuwono.
”Saya belum bisa memberikan penilaian kepada keduanya (Agson Ekomenggo dan Luis Pena). Luis Pena misalnya, baru bermain 15 menit sudah harus ditarik keluar karena cedera,” jelasnya.
Terpisah, General Manager Persijap Edy Sujatmiko memiliki pandangan tersendiri bagi status J-Lo. Sampai saat ini, manajemen masih memberikan toleransi kepada pemain berpaspor Cile tersebut.
”Stok pemain-pemain bagus sudah habis. Kami masih bersedia memberikan toleransi. J-Lo mengatakan, jika sampai 26 November tidak bisa dimainkan dia siap keluar dari Persijap,” imbuh Edy.
Dalam hal ini, manajemen memang melakukan spekulasi. Sebab, jika ternyata pada 26 November ternyata Lopez sudah bisa tampil fit, tentu itu kerugian besar bagi Persijap.
”Kami tidak ingin kehilangan pemain lagi. Kami akan memantau perkembangan Lopez. Kalau memang sulit diharapkan, tentu manajemen akan segera menentukan sikap apa yang harus diambil,” tandasnya.
(Sundoyo Hardi/Koran SI/seb)
mungkin persijap memilih di pihak Pssi karena sudah di sokong dana sama konsorsium, tapi jangan sampai hanya alasan itu management jadi buta ga bisa membedakan salah dan benar
BalasHapusmelu kabeh....!!!!!
BalasHapushanya satu kata " PERSIJAP "
BalasHapus