Tujuh Laga Kandang Beruntun
http://www.persijap.or.id/2011/10/tujuh-laga-kandang-beruntun.html
Persijap telah menerima jadwal kompetisi Indonesia Primer League (IPL) mendatang.Melihat daftar laga Laskar Kalinyamat,tentu tim ini sangat diuntungkan.
Mereka langsung menjalani tujuh partai kandang. Fakta ini tentu saja harus bisa dimaksimalkan pasukan Agus Yuwono. Keuntungan bermain di kandang sendiri mesti manfaatkan untuk menabung poin sebanyak-banyaknya. Dengan demikian,moral bertanding para pemain bisa terdongkrak dan menjadi modal saat melakoni tur luar kota.
”Target kami adalah menyapu bersih seluruh laga kandang. Jika tujuh partai ini dimenangkan maka kami sudah memiliki modal 21 poin. Raihan ini tentu sangat berharga. Selain mendongkrak posisi tim di klasemen, juga mengangkat moral para pemain,” kata Arif Dharmawan, Sekretaris Tim Persijap.
Sisi positif lain dengan langsung menggelar tujuh laga kandang datang dari sisi pemasukan. Dari tiket diharapkan terkumpul dana yang sangat diperlukan Persijap mengarungi kompetisi musim depan, mengingat sekarang mereka sudah tidak mungkin mendapatkan dana dari APBD.
Dari jadwal yang dikeluarkan Liga Prima,pada pertandingan pertama Persijap akan menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara pada Sabtu,26 November. Setelah itu, giliran Persib yang bertandang ke Jepara pada 3 Desember. Empat hari berikutnya,Persijap akan menjamu tim debutan Persiba Bantul pada 7 Desember.
Tiga partai kandang berikutnya meliputi PSPS pada 10 Desember, Semen Padang pada 17 Desember,dan terakhir melawan Sriwijaya FC pada 7 Januari. Setelah itu,pada partai kedelapan,Persijap akan bertandang ke markas Arema di Stadion Gajayana Malang pada 8 Januari 2012. Di sinilah kejanggalan muncul,sebab jeda pertandingan melawan Persija dan Arema hanya terpaut satu hari.
Jika itu benar-benar diberlakukan,Persijap akan melakoni dua pertandingan dalam dua hari.Sungguh berat,karena pemain tidak memiliki waktu untuk memulihkan kondisi tubuhnya.
”Jadwalnya memang ada kejanggalan menurut kami. Setelah tujuh laga kandang berturut-turut, kami harus melawan Arema sehari setelah partai kandang ketujuh.Kami akan melayangkan surat ke pusat untuk menanyakan masalah ini,”ujar Arif.
Dia mengakui,lawan-lawan Persijap di partai awal memang cukup berat. Sebut saja Persija,PSM,dan Persib yang memiliki catatan bagus di kompetisi Tanah Air. Namun,Arif Dharmawan menegaskan bahwa hal itu tidak mengubah target awal, yaitu sapu bersih laga kandang.
Mengingat Persijap baru menjalani laga perdana pada 26 November, waktu persiapan yang dimiliki juga lebih panjang. Laskar Kalinyamat bahkan bisa menggelar laga uji coba lagi. Hanya,untuk waktu dan lawan yang akan dihadapi diserahkan sepenuhnya kepada pelatih. Sejauh ini,menurut Arif Dharmawan, pihaknya baru bisa menggaet satu sponsor yaitu Mitre yang akan menyokong perlengkapan tim,kecuali sepatu.
Nilai peralatan yang digelontorkan perusahaan apparel dari Inggris itu sebesar Rp1 miliar. Persijap juga masih menunggu dana dari konsorsium yang dijanjikan bisa cair dalam waktu dekat sebesar Rp15 miliar. Ini merupakan kompensasi dari merger yang dilakukan dengan Bogor Raya beberapa waktu lalu.
”Kami berharap dana tersebut segera cair untuk mengikat para pemain dalam kontrak resmi.Semoga sebelum 26 Oktober,semuanya sudah bisa diselesaikan,”ucap Arif Dharmawan. (sundoyo hardi/koran SI)
Mereka langsung menjalani tujuh partai kandang. Fakta ini tentu saja harus bisa dimaksimalkan pasukan Agus Yuwono. Keuntungan bermain di kandang sendiri mesti manfaatkan untuk menabung poin sebanyak-banyaknya. Dengan demikian,moral bertanding para pemain bisa terdongkrak dan menjadi modal saat melakoni tur luar kota.
”Target kami adalah menyapu bersih seluruh laga kandang. Jika tujuh partai ini dimenangkan maka kami sudah memiliki modal 21 poin. Raihan ini tentu sangat berharga. Selain mendongkrak posisi tim di klasemen, juga mengangkat moral para pemain,” kata Arif Dharmawan, Sekretaris Tim Persijap.
Sisi positif lain dengan langsung menggelar tujuh laga kandang datang dari sisi pemasukan. Dari tiket diharapkan terkumpul dana yang sangat diperlukan Persijap mengarungi kompetisi musim depan, mengingat sekarang mereka sudah tidak mungkin mendapatkan dana dari APBD.
Dari jadwal yang dikeluarkan Liga Prima,pada pertandingan pertama Persijap akan menjamu PSM Makassar di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara pada Sabtu,26 November. Setelah itu, giliran Persib yang bertandang ke Jepara pada 3 Desember. Empat hari berikutnya,Persijap akan menjamu tim debutan Persiba Bantul pada 7 Desember.
Tiga partai kandang berikutnya meliputi PSPS pada 10 Desember, Semen Padang pada 17 Desember,dan terakhir melawan Sriwijaya FC pada 7 Januari. Setelah itu,pada partai kedelapan,Persijap akan bertandang ke markas Arema di Stadion Gajayana Malang pada 8 Januari 2012. Di sinilah kejanggalan muncul,sebab jeda pertandingan melawan Persija dan Arema hanya terpaut satu hari.
Jika itu benar-benar diberlakukan,Persijap akan melakoni dua pertandingan dalam dua hari.Sungguh berat,karena pemain tidak memiliki waktu untuk memulihkan kondisi tubuhnya.
”Jadwalnya memang ada kejanggalan menurut kami. Setelah tujuh laga kandang berturut-turut, kami harus melawan Arema sehari setelah partai kandang ketujuh.Kami akan melayangkan surat ke pusat untuk menanyakan masalah ini,”ujar Arif.
Dia mengakui,lawan-lawan Persijap di partai awal memang cukup berat. Sebut saja Persija,PSM,dan Persib yang memiliki catatan bagus di kompetisi Tanah Air. Namun,Arif Dharmawan menegaskan bahwa hal itu tidak mengubah target awal, yaitu sapu bersih laga kandang.
Mengingat Persijap baru menjalani laga perdana pada 26 November, waktu persiapan yang dimiliki juga lebih panjang. Laskar Kalinyamat bahkan bisa menggelar laga uji coba lagi. Hanya,untuk waktu dan lawan yang akan dihadapi diserahkan sepenuhnya kepada pelatih. Sejauh ini,menurut Arif Dharmawan, pihaknya baru bisa menggaet satu sponsor yaitu Mitre yang akan menyokong perlengkapan tim,kecuali sepatu.
Nilai peralatan yang digelontorkan perusahaan apparel dari Inggris itu sebesar Rp1 miliar. Persijap juga masih menunggu dana dari konsorsium yang dijanjikan bisa cair dalam waktu dekat sebesar Rp15 miliar. Ini merupakan kompensasi dari merger yang dilakukan dengan Bogor Raya beberapa waktu lalu.
”Kami berharap dana tersebut segera cair untuk mengikat para pemain dalam kontrak resmi.Semoga sebelum 26 Oktober,semuanya sudah bisa diselesaikan,”ucap Arif Dharmawan. (sundoyo hardi/koran SI)
Maju terus u/ Persijap
BalasHapusyoweslah...,
BalasHapusS.M.S
Tu jadwal resmi ga sh.katanya lawan psm tgl 11.infrmsi ny yt aqrt dng
BalasHapusprsjp seprtere telas pemrsya///// gra gra msk n d ipl
BalasHapus