Workshop Tanpa Hasil, Persijap Menunggu
http://www.persijap.or.id/2011/10/workshop-tanpa-hasil-persijap-menunggu.html
Workshop yang diselengarakan PSSI di Hotel Ambhara pada Kamis dan Jumat, belum memberi titik terang terkait penyelenggaraan kompetisi Indonesia Premier League (IPL). Manual liga belum didapat klub, dan pembahasan pengelolaan klub juga tanpa ujung.
Sekretaris Tim Pesijap Arif Darmawan menyatakan klub kembali ada dalam posisi menunggu perkembangan dari PSSI.
”Karena belum ada hasil dalam workshop, maka kami di klub sementara ini hanya bisa menunggu,” kata Arif yang menjadi peserta wokshop bersama General Manager Persijap Edy Sujatmiko.
Di antara agenda wokshop itu adalah membahas hasil verifikasi Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) serta terkait pengelolaan klub ketika sudah dirintis menjadi profesional. Dua materi itu belum membuahkan hasil. Karena itu pada hari kedua, perwakilan Persijap di forum itu memilih untuk melakukan pendekatan dengan pihak sponsor. Saat ini manajemen tengah menjajaki kerja sama dengan sponsor sebuah perusahaan minuman, namun belum ada keputusan final.
Selain itu, kata Arif, manajemen juga menjalin konsolidasi dengan pihak konsorsium yang menjadi donor Persijap.
”Saat ini masih ada beberapa kekurangan di klub terkait persiapan pembentukan tim. Karena itu, kami berkoordinasi dengan konsorsium,” ujarnya.
Belum Resmi
Di antara masalah yang saat ini belum tuntas adalah seluruh pemain yang direkrut Persijap belum dikontrak secara resmi. Mereka baru bersepakat dalam pernyataan.
”Belum ada kontrak resmi, karena realisasi anggaran masih menunggu konsorsium. Ini yang selalu dikomunikasikan manajemen ke para pemain. Tetapi proses ini kami harap akan segera diatasi,” kata Arif.
Belum adanya kontrak resmi itu karena sampai kini PSSI belum mengumumkan manual liga kepada klub. Masalah jadwal pertandingan misalnya, juga belum jelas, kendati laga perdana kompetisi bergulir pada Sabtu (15/10) lalu di Bandung yang mempertemukan Persib Bandung dengan Semen Padang.
Pelatih Persijap Agus Yuwono mengatakan digelarnya laga perdana itu belum mengurangi kejenuhan tim yang sudah lama menanti kepastian.
”Oke, ada laga pembuka, tetapi kami masih menunggu satu setengah bulan lagi untuk bertanding. Apalagi ada mekanisme yang belum berjalan, seperti pendaftaran pemain, termasuk verifikasi pemain asing,” ujar Agus.
Di tengah penantian itu, ia tetap berusaha merumuskan pola latihan terukur, untuk menjamin timnya ada di puncak performa ketika berlaga pada 26 November nanti menjamu Deltras Sidoarjo. (H15-81/SM)
Sekretaris Tim Pesijap Arif Darmawan menyatakan klub kembali ada dalam posisi menunggu perkembangan dari PSSI.
”Karena belum ada hasil dalam workshop, maka kami di klub sementara ini hanya bisa menunggu,” kata Arif yang menjadi peserta wokshop bersama General Manager Persijap Edy Sujatmiko.
Di antara agenda wokshop itu adalah membahas hasil verifikasi Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) serta terkait pengelolaan klub ketika sudah dirintis menjadi profesional. Dua materi itu belum membuahkan hasil. Karena itu pada hari kedua, perwakilan Persijap di forum itu memilih untuk melakukan pendekatan dengan pihak sponsor. Saat ini manajemen tengah menjajaki kerja sama dengan sponsor sebuah perusahaan minuman, namun belum ada keputusan final.
Selain itu, kata Arif, manajemen juga menjalin konsolidasi dengan pihak konsorsium yang menjadi donor Persijap.
”Saat ini masih ada beberapa kekurangan di klub terkait persiapan pembentukan tim. Karena itu, kami berkoordinasi dengan konsorsium,” ujarnya.
Belum Resmi
Di antara masalah yang saat ini belum tuntas adalah seluruh pemain yang direkrut Persijap belum dikontrak secara resmi. Mereka baru bersepakat dalam pernyataan.
”Belum ada kontrak resmi, karena realisasi anggaran masih menunggu konsorsium. Ini yang selalu dikomunikasikan manajemen ke para pemain. Tetapi proses ini kami harap akan segera diatasi,” kata Arif.
Belum adanya kontrak resmi itu karena sampai kini PSSI belum mengumumkan manual liga kepada klub. Masalah jadwal pertandingan misalnya, juga belum jelas, kendati laga perdana kompetisi bergulir pada Sabtu (15/10) lalu di Bandung yang mempertemukan Persib Bandung dengan Semen Padang.
Pelatih Persijap Agus Yuwono mengatakan digelarnya laga perdana itu belum mengurangi kejenuhan tim yang sudah lama menanti kepastian.
”Oke, ada laga pembuka, tetapi kami masih menunggu satu setengah bulan lagi untuk bertanding. Apalagi ada mekanisme yang belum berjalan, seperti pendaftaran pemain, termasuk verifikasi pemain asing,” ujar Agus.
Di tengah penantian itu, ia tetap berusaha merumuskan pola latihan terukur, untuk menjamin timnya ada di puncak performa ketika berlaga pada 26 November nanti menjamu Deltras Sidoarjo. (H15-81/SM)
Kerja PSSI sudah di luar nalar, ya sudahlah, kita yang masih bernalar yang penting bikin PERSIJAP, tim kebanggaan kita jadi lebih solid dan tentunya lebih bernalar dari musim2 sebelumnya. Ini saatnya memasuki era profesional, BUKAN SEBALIKNYA PAK JOHARR......!!!!!!
BalasHapus