Lawan Persiba, Tak Pentingkan Hasil
http://www.persijap.or.id/2011/11/lawan-persiba-tak-pentingkan-hasil.html
Pelatih Persijap Jepara , Agus Yuwono, tidak mempersoalkan hasil saat menjalani pertandingan uji coba melawan Persiba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Rabu (4/11).
"Kalahpun tidak masalah dan itulah pentingnya dilakukan uji coba, apalagi komposisi tim saat ini belum ideal," kata Agus Yuwono ketika dihubungi wartawan, Selasa (01/11).
Menurut dia, justru dengan kekalahan dalam laga uji coba tersebut timnya akan mendapat pelajaran. "Kekalahan pada laga uji coba akan lebih baik dibandingkan pada pertandingan resmi," katanya.
Persijap yang dipersiapkan tampil pada kompetisi sepak bola level satu itu memang belum memiliki komposisi pemain yang ideal, terutama di lini depan yang hanya memiliki dua pemain yaitu Noorhadi dan Julio Lopez.
Tetapi pemain asal Chile (Julio Lopez) tidak dibawa ke Yogyakarta karena masih menjalani pemulihan cedera sebelum bergabung dengan tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut.
Rencananya lini depan, Noorhadi bakal diduetkan dengan pemain yang masih menjalani seleksi, Agus Salim (mantan penyerang Persita Tangerang).
Ia mengakui, dirinya belum mengenal karakter Agus Salim karena yang bersangkutan baru bergabung dengan tim pada Jumat (28/10) dan mulai latihan Senin (31/10).
"Kami memang memerlukan pemain penyerang, minimal dua orang tetapi bukan berarti asal comot. Mudah-mudahan Agus Salim sesuai dengan kebutuhan tim," kata mantan pelatih Persidafon Dafonsoro tersebut.
Usai pertandingan uji coba melawan Persiba Bantul akan dilanjutkan dengan uji coba melawan PSIM Yogyakarta, Jumat (4/11), kemudian dilanjutkan menjamu Persiraja Banda Aceh di Jepara.
Persiba Bantul bersama dengan Mitra Kukar, Persiraja Banda Aceh, dan Persidafon Dafonsoro merupakan empat tim promosi ke kompetisi sepak bola level satu.
Sementara itu, General Manager Persijap Jepara, Edy Sudjatmiko mengatakan, keputusan untuk mempertahankan Julio Lopez karena pemain asal Chile ini memberikan jaminan bisa secepatnya pulih dari cedera dan menjalani latihan bersama pemain lain.
"Dia (Juloi Lopez) menjamin pulih sekitar dua pekan mendatang atau sebelum kompetisi digulirkan. Jika tidak, pemain itu bersedia mengembalikan hak-haknya yang sudah diterima," katanya. (ant/mac)Pelatih Persijap Jepara, Agus Yuwono, tidak mempersoalkan hasil saat menjalani pertandingan uji coba melawan Persiba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Rabu (4/11).
"Kalahpun tidak masalah dan itulah pentingnya dilakukan uji coba, apalagi komposisi tim saat ini belum ideal," kata Agus Yuwono ketika dihubungi wartawan dari Semarang, Selasa (01/11).
Menurut dia, justru dengan kekalahan dalam laga uji coba tersebut timnya akan mendapat pelajaran. "Kekalahan pada laga uji coba akan lebih baik dibandingkan pada pertandingan resmi," katanya.
Persijap yang dipersiapkan tampil pada kompetisi sepak bola level satu itu memang belum memiliki komposisi pemain yang ideal, terutama di lini depan yang hanya memiliki dua pemain yaitu Noorhadi dan Julio Lopez.
Tetapi pemain asal Chile (Julio Lopez) tidak dibawa ke Yogyakarta karena masih menjalani pemulihan cedera sebelum bergabung dengan tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut.
Rencananya lini depan, Noorhadi bakal diduetkan dengan pemain yang masih menjalani seleksi, Agus Salim (mantan penyerang Persita Tangerang).
Ia mengakui, dirinya belum mengenal karakter Agus Salim karena yang bersangkutan baru bergabung dengan tim pada Jumat (28/10) dan mulai latihan Senin (31/10).
"Kami memang memerlukan pemain penyerang, minimal dua orang tetapi bukan berarti asal comot. Mudah-mudahan Agus Salim sesuai dengan kebutuhan tim," kata mantan pelatih Persidafon Dafonsoro tersebut.
Usai pertandingan uji coba melawan Persiba Bantul akan dilanjutkan dengan uji coba melawan PSIM Yogyakarta, Jumat (4/11), kemudian dilanjutkan menjamu Persiraja Banda Aceh di Jepara.
Persiba Bantul bersama dengan Mitra Kukar, Persiraja Banda Aceh, dan Persidafon Dafonsoro merupakan empat tim promosi ke kompetisi sepak bola level satu.
Sementara itu, General Manager Persijap Jepara, Edy Sudjatmiko mengatakan, keputusan untuk mempertahankan Julio Lopez karena pemain asal Chile ini memberikan jaminan bisa secepatnya pulih dari cedera dan menjalani latihan bersama pemain lain.
"Dia (Juloi Lopez) menjamin pulih sekitar dua pekan mendatang atau sebelum kompetisi digulirkan. Jika tidak, pemain itu bersedia mengembalikan hak-haknya yang sudah diterima," katanya. (ant/mac)
"Kalahpun tidak masalah dan itulah pentingnya dilakukan uji coba, apalagi komposisi tim saat ini belum ideal," kata Agus Yuwono ketika dihubungi wartawan, Selasa (01/11).
Menurut dia, justru dengan kekalahan dalam laga uji coba tersebut timnya akan mendapat pelajaran. "Kekalahan pada laga uji coba akan lebih baik dibandingkan pada pertandingan resmi," katanya.
Persijap yang dipersiapkan tampil pada kompetisi sepak bola level satu itu memang belum memiliki komposisi pemain yang ideal, terutama di lini depan yang hanya memiliki dua pemain yaitu Noorhadi dan Julio Lopez.
Tetapi pemain asal Chile (Julio Lopez) tidak dibawa ke Yogyakarta karena masih menjalani pemulihan cedera sebelum bergabung dengan tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut.
Rencananya lini depan, Noorhadi bakal diduetkan dengan pemain yang masih menjalani seleksi, Agus Salim (mantan penyerang Persita Tangerang).
Ia mengakui, dirinya belum mengenal karakter Agus Salim karena yang bersangkutan baru bergabung dengan tim pada Jumat (28/10) dan mulai latihan Senin (31/10).
"Kami memang memerlukan pemain penyerang, minimal dua orang tetapi bukan berarti asal comot. Mudah-mudahan Agus Salim sesuai dengan kebutuhan tim," kata mantan pelatih Persidafon Dafonsoro tersebut.
Usai pertandingan uji coba melawan Persiba Bantul akan dilanjutkan dengan uji coba melawan PSIM Yogyakarta, Jumat (4/11), kemudian dilanjutkan menjamu Persiraja Banda Aceh di Jepara.
Persiba Bantul bersama dengan Mitra Kukar, Persiraja Banda Aceh, dan Persidafon Dafonsoro merupakan empat tim promosi ke kompetisi sepak bola level satu.
Sementara itu, General Manager Persijap Jepara, Edy Sudjatmiko mengatakan, keputusan untuk mempertahankan Julio Lopez karena pemain asal Chile ini memberikan jaminan bisa secepatnya pulih dari cedera dan menjalani latihan bersama pemain lain.
"Dia (Juloi Lopez) menjamin pulih sekitar dua pekan mendatang atau sebelum kompetisi digulirkan. Jika tidak, pemain itu bersedia mengembalikan hak-haknya yang sudah diterima," katanya. (ant/mac)Pelatih Persijap Jepara, Agus Yuwono, tidak mempersoalkan hasil saat menjalani pertandingan uji coba melawan Persiba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Rabu (4/11).
"Kalahpun tidak masalah dan itulah pentingnya dilakukan uji coba, apalagi komposisi tim saat ini belum ideal," kata Agus Yuwono ketika dihubungi wartawan dari Semarang, Selasa (01/11).
Menurut dia, justru dengan kekalahan dalam laga uji coba tersebut timnya akan mendapat pelajaran. "Kekalahan pada laga uji coba akan lebih baik dibandingkan pada pertandingan resmi," katanya.
Persijap yang dipersiapkan tampil pada kompetisi sepak bola level satu itu memang belum memiliki komposisi pemain yang ideal, terutama di lini depan yang hanya memiliki dua pemain yaitu Noorhadi dan Julio Lopez.
Tetapi pemain asal Chile (Julio Lopez) tidak dibawa ke Yogyakarta karena masih menjalani pemulihan cedera sebelum bergabung dengan tim berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut.
Rencananya lini depan, Noorhadi bakal diduetkan dengan pemain yang masih menjalani seleksi, Agus Salim (mantan penyerang Persita Tangerang).
Ia mengakui, dirinya belum mengenal karakter Agus Salim karena yang bersangkutan baru bergabung dengan tim pada Jumat (28/10) dan mulai latihan Senin (31/10).
"Kami memang memerlukan pemain penyerang, minimal dua orang tetapi bukan berarti asal comot. Mudah-mudahan Agus Salim sesuai dengan kebutuhan tim," kata mantan pelatih Persidafon Dafonsoro tersebut.
Usai pertandingan uji coba melawan Persiba Bantul akan dilanjutkan dengan uji coba melawan PSIM Yogyakarta, Jumat (4/11), kemudian dilanjutkan menjamu Persiraja Banda Aceh di Jepara.
Persiba Bantul bersama dengan Mitra Kukar, Persiraja Banda Aceh, dan Persidafon Dafonsoro merupakan empat tim promosi ke kompetisi sepak bola level satu.
Sementara itu, General Manager Persijap Jepara, Edy Sudjatmiko mengatakan, keputusan untuk mempertahankan Julio Lopez karena pemain asal Chile ini memberikan jaminan bisa secepatnya pulih dari cedera dan menjalani latihan bersama pemain lain.
"Dia (Juloi Lopez) menjamin pulih sekitar dua pekan mendatang atau sebelum kompetisi digulirkan. Jika tidak, pemain itu bersedia mengembalikan hak-haknya yang sudah diterima," katanya. (ant/mac)
Hasil tak penting yang penting satu Indonesia
BalasHapusbravo PERSIJAP
BalasHapus