Emosi Pemain Harus Terkendali
http://www.persijap.or.id/2011/12/emosi-pemain-harus-terkendali_15.html?m=0
Pelatih Persijap Jepara Agus Yuwono mengatakan timnya harus tampil tenang namun fokus saat menjamu Persema Malang dalam lanjutan Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, akhir pekan ini.
”Kami harus siap segalanya. Terkadang pertandingan tidak berjalan normal ketika emosi tak terkendali dan tim kami akan belajar dari pengalaman laga sebelumnya,” kata Agus Yuwono, kemarin.
Ia merujuk pada laga tandang menghadapi Bontang FC ketika para pemainnya sedikit di luar kendali merespons gol balasan lawan di babak kedua karena gol yang disebut-sebut kontroversial.
”Saya masih melihat tidak terlalu buruk karena situasinya seperti itu, tetapi kami terus berbenah,” lanjutnya.
Tiga pemain Persijap terkena kartu kuning di laga tiu, yakni Kim Sang-duk, Jose Sebastian dan Made Wirahadi. Agus kemarin hanya melatih anak-anak asuhannya di pagi hari, namun hari ini akan merancang taktik menghadapi Laskar Ken Arok untuk latihan pagi dan sore.
Pertemuan
Sementara itu untuk menyukseskan pertandingan kandang menjamu Persema, Media Officer Persijap kemarin menggelar pertemuan di ruang rapat II setda Jepara yang diikuti perwakilan media peliput Persijap.
Media Officer Persijap Sulismanto mengatakan pertemuan itu untuk menyosialisasikan teknis peliputan, sekaligus penyelenggaraan pertandingan. Menyusul beberapa tempat baru yang disediakan guna memenuhi persyaratan Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC), teknis peliputan sedikit berubah, terutama dari sisi lokasi untuk wawancara pemain kedua tim. Ia juga menginformasikan soal hak siar MNC Group, kepada para pelaiput dari stasiun televisi di luar pemegang hak siar.
”Kami sekadar menyampaikan dalam manual liga, bahwa untuk peliputan terutama pengambilan gambar televisi adalah hak MNC Group,” katanya. Untuk media cetak, tak banyak perubahan, hanya cukup mengajukan surat penugasan peliputan buat wartawan peliput dari perusahaan media terkait.
Dalam pertandingan nanti, lanjutnya, semua anggota panitia pelaksana dan pengawas pertandingan menempati tribune, tak seperti musim-musim sebelumnya yang tercecer di dekat tempat pengawas pertandingan dan wasit cadangan.
”Yang diperkenankan ada di dekat bangku tepi lapangan hanya media officer dan wasit cadangan. Untuk ofisial dan pemain cadangan di bangku masing-masing seperti biasa,” katanya. (H15-81/SM)
”Kami harus siap segalanya. Terkadang pertandingan tidak berjalan normal ketika emosi tak terkendali dan tim kami akan belajar dari pengalaman laga sebelumnya,” kata Agus Yuwono, kemarin.
Ia merujuk pada laga tandang menghadapi Bontang FC ketika para pemainnya sedikit di luar kendali merespons gol balasan lawan di babak kedua karena gol yang disebut-sebut kontroversial.
”Saya masih melihat tidak terlalu buruk karena situasinya seperti itu, tetapi kami terus berbenah,” lanjutnya.
Tiga pemain Persijap terkena kartu kuning di laga tiu, yakni Kim Sang-duk, Jose Sebastian dan Made Wirahadi. Agus kemarin hanya melatih anak-anak asuhannya di pagi hari, namun hari ini akan merancang taktik menghadapi Laskar Ken Arok untuk latihan pagi dan sore.
Pertemuan
Sementara itu untuk menyukseskan pertandingan kandang menjamu Persema, Media Officer Persijap kemarin menggelar pertemuan di ruang rapat II setda Jepara yang diikuti perwakilan media peliput Persijap.
Media Officer Persijap Sulismanto mengatakan pertemuan itu untuk menyosialisasikan teknis peliputan, sekaligus penyelenggaraan pertandingan. Menyusul beberapa tempat baru yang disediakan guna memenuhi persyaratan Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC), teknis peliputan sedikit berubah, terutama dari sisi lokasi untuk wawancara pemain kedua tim. Ia juga menginformasikan soal hak siar MNC Group, kepada para pelaiput dari stasiun televisi di luar pemegang hak siar.
”Kami sekadar menyampaikan dalam manual liga, bahwa untuk peliputan terutama pengambilan gambar televisi adalah hak MNC Group,” katanya. Untuk media cetak, tak banyak perubahan, hanya cukup mengajukan surat penugasan peliputan buat wartawan peliput dari perusahaan media terkait.
Dalam pertandingan nanti, lanjutnya, semua anggota panitia pelaksana dan pengawas pertandingan menempati tribune, tak seperti musim-musim sebelumnya yang tercecer di dekat tempat pengawas pertandingan dan wasit cadangan.
”Yang diperkenankan ada di dekat bangku tepi lapangan hanya media officer dan wasit cadangan. Untuk ofisial dan pemain cadangan di bangku masing-masing seperti biasa,” katanya. (H15-81/SM)
Atur aja gan,, supaya tertip dan rapih,, bertanding juga enak di tonton dan PERSIJAP MENANG harga mati ok,,,,,AYO PODO NONTON YO DI GBK Jepara!!!!!
BalasHapusSeng do rukun, Forza Persijap
BalasHapusbermain dengan penuh PENGERTIAN : merupakan pangkal utama untuk tidak terbawa arus emosi.
BalasHapussalam success
maine jam piro oleh didelok po ora kok ora ono jadwal pertandingane. opo wes merger darung ra usah ono sportere po piye.
BalasHapusmboh seng di delokke malah pertandingan ISL tahun lalu getun kali ya?, ikut IPL.
BalasHapus