Gagal Menang di Kandang
http://www.persijap.or.id/2011/12/gagal-menang-di-kandang.html
Persijap Jepara gagal memetik poin penuh saat menjamu Persema Malang dalam laga kandang perdananya pada ajang Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bumi Kartini, kemarin. Kedua tim bermain imbang 1-1.
Tim Laskar Kalinyamat tertinggal lebih dulu melalui gol Reza Mustofa pada menit ke-74, sebelum akhirnya dibalas Julio Lopez menit ke-82.
”Apa yang kami khawatirkan sebelum pertandingan sedikit banyak terbukti. Kami sulit mengembangkan permainan di masa awal kompetisi ini dan itu tergambar di babak pertama,” kata Pelatih Persijap Jepara Agus Yuwono saat konferensi pers. ”Kami tidak bertanding dengan normal, dan baru bisa memainkan taktik di babak kedua. Kami terlambat panas,” lanjut Agus.
Tak Puas
Persijap hanya melepas dua tembakan mengarah ke gawang Persema sepanjang babak pertama melalui Julio Lopez. Tak hanya tuan rumah, Laskar Ken Arok pun juga tidak bisa mengembangkan permainan di babak pertama. Bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah.
Seakan tak puas dengan suguhan permainan kedua tim, ribuan suporter berteriak. Mereka hanya sesekali meneriakkan yel-yel dukungan. Kedua tim bermain imbang 0-0 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, agresivitas ditunjukkan kedua kesebelasan. Reza Mustofa, gelandang Persema mengancam pada menit ke-46 ketika sepakan kerasnya berhasil dihalau kiper Persijap, Danang Wihatmoko. Dua menit kemudian, Tim Kota Ukir balas mengancam melalui tendangan Made Wirahadi yang tinggal berhadapan dengan kiper Sukasto Efendi, namun bola menyamping dari gawang.
Asyik menyerang, justru gawang Persijap dibobol Reza Mustofa menit ke-74 setelah memanfaatkan umpan Emile Mbamba. Reza sejak awal tampil sangat impresif. Ia sering berlari bebas membelah pertahanan Persijap. Tersengat dengan gol Reza, arsitek Persijap Agus Yuwono menarik keluar Made dengan memasukkan Noorhadi, serta mengganti gelandang bertahan Diva Tarkas dengan striker Yahya Sossomar. Terbukti efektif. Pada menit ke-82, Yahya memberi umpan silang kepada Lopez dan berbuah gol.
”Pertandingan ditentukan pada babak kedua dan kami maupun Persijap sama-sama ingin menang,” kata Slave Radovsky, pelatih Persema. (H15-81/SM)
Tim Laskar Kalinyamat tertinggal lebih dulu melalui gol Reza Mustofa pada menit ke-74, sebelum akhirnya dibalas Julio Lopez menit ke-82.
”Apa yang kami khawatirkan sebelum pertandingan sedikit banyak terbukti. Kami sulit mengembangkan permainan di masa awal kompetisi ini dan itu tergambar di babak pertama,” kata Pelatih Persijap Jepara Agus Yuwono saat konferensi pers. ”Kami tidak bertanding dengan normal, dan baru bisa memainkan taktik di babak kedua. Kami terlambat panas,” lanjut Agus.
Tak Puas
Persijap hanya melepas dua tembakan mengarah ke gawang Persema sepanjang babak pertama melalui Julio Lopez. Tak hanya tuan rumah, Laskar Ken Arok pun juga tidak bisa mengembangkan permainan di babak pertama. Bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah.
Seakan tak puas dengan suguhan permainan kedua tim, ribuan suporter berteriak. Mereka hanya sesekali meneriakkan yel-yel dukungan. Kedua tim bermain imbang 0-0 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, agresivitas ditunjukkan kedua kesebelasan. Reza Mustofa, gelandang Persema mengancam pada menit ke-46 ketika sepakan kerasnya berhasil dihalau kiper Persijap, Danang Wihatmoko. Dua menit kemudian, Tim Kota Ukir balas mengancam melalui tendangan Made Wirahadi yang tinggal berhadapan dengan kiper Sukasto Efendi, namun bola menyamping dari gawang.
Asyik menyerang, justru gawang Persijap dibobol Reza Mustofa menit ke-74 setelah memanfaatkan umpan Emile Mbamba. Reza sejak awal tampil sangat impresif. Ia sering berlari bebas membelah pertahanan Persijap. Tersengat dengan gol Reza, arsitek Persijap Agus Yuwono menarik keluar Made dengan memasukkan Noorhadi, serta mengganti gelandang bertahan Diva Tarkas dengan striker Yahya Sossomar. Terbukti efektif. Pada menit ke-82, Yahya memberi umpan silang kepada Lopez dan berbuah gol.
”Pertandingan ditentukan pada babak kedua dan kami maupun Persijap sama-sama ingin menang,” kata Slave Radovsky, pelatih Persema. (H15-81/SM)
pantesan ora wani neng ISL persijap iso remuk tenan neng ISL, pemain koyo banci kabeh kon maen. KOYO JOSE BASNTIAN KI OPO PENTER WE ORA, SKIL PAS-PASAN SOK REMEHKE KANCANE BUANG SAJA JOSE BASTIAN.
BalasHapusWEGAH NENG GBK ENAKAN NONTON ISL NENG TV SERU DAN BERKWALITAS BENER NEK DI BILANG BENCONG MAIN BOLA.
BalasHapusPermainan kurang efektif.. Semoga kedepan lebih baik
BalasHapusbuang jose sebastian nanti mainnya bisa kaya tim. pemain mengandalkan individu padahal kemampuan pas pasan.
BalasHapusmau lihat banci main bola ayo ke GBK
BalasHapusSebenarnya pada laga kemarin, Persema bisa membawa pulang tiga poin. Sejak kick off, Irfan Bachdim dan kawan-kawan memborbardir pertahanan Persijap. Sayang, banyaknya peluang tersebut tak mampu dikonversi menjadi gol.
BalasHapusdiperbaiki lagi setiap lininya,, untuk anam sebagai kapten harus bisa mengatur rekan2nya, khususnya banaken,, jangan tinggalkan posnya ya,,, lebih gesit lagi,,, bek cuma 3 gelandang 5 tapi bola gak mengalir,, gak cocok diterapkan pola 2-5-3,,, TAMBAH SEMANGAT LAGI UNTUK PERTANDINGAN SELANJUTNYA PERSIJAP,,,
BalasHapuspermainane apek devisi utama, nek ngono ra usah di delok wae.
BalasHapuslawan jelek aja kalah memalukan
BalasHapuswew yg pakai nama banaspati pasti itu banci... Cuman bisa ng0m0ng.. Low anda hbt napa g jd sp0nsor utama persijap atau jg jadi pemain sekalian.. Ow iya jd ank gawang kayaknya oke tu... Bravo persijap...
BalasHapusseng elex ku bekke.
BalasHapusbek kox .banaken seng lelet rax gesit blass,awak gedhe ntok .rax koyo evaldo.
mlah tambh di duetke karo kasiadi.wes rax pokro blasssss....
mohon untuk pelatih intropeksi lagi mana yang baik,dan mna yang buruk. terimakasih
jelas dan sangat jelas ....para fans PERSIJAP khususnya Banaspati juga Jetman kecewa.
BalasHapussering"lah berlatih dan selalu panjatkan do'a agar bisa menang.
BalasHapusDan bermainlah secara damai dan ciptakan suasana permainan yang enak untuk di lihat penonton. .
Emang mainnya JELEK MAU DI BILANG APA COBA, BLAS TIDAK ENAK DITONTON
BalasHapusra usah do kakean omong, kalau emang cinta Persijap dukung aja.... ngono lhoooo cahhhh,,,,,,, ojo nk elek di paido nk apek di gunggong,,,,,
BalasHapus