GM : Jadwal Baru Lebih Menguntungkan
http://www.persijap.or.id/2011/12/gm-jadwal-baru-lebih-menguntungkan.html
Jadwal Indonesian Premier League (IPL) yang sempat dikeluhkan sejumlah klub peserta, kini tak lagi dirasakan. Setelah PSSI merilis jadwal baru, sejumlah kontestan kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia itu menyatakan puas.
Persijap tidak terlalu mempermasalahkan jadwal pertandingan IPL maupun sistem pertandingan yang hanya memainkan satu laga dalam satu pekan. Terbukti, saat ini manajemen tengah mempersiapkan tim untuk segera berangkat ke Bontang. Laskar Kalinyamat bakal menjalani laga perdana musim ini melawan tuan rumah Bontang FC, Minggu (11/12).
”Kami menyikapi positif jadwal yang telah dirilis PSSI untuk kompetisi musim ini. Dibandingkan musim lalu, tentu jadwal kompetisi musim ini lebih menguntungkan bagi tim-tim peserta,” kata General Manager Persijap Edy Sujatmiko.
Menurut Edy, dengan sistem satu pertandingan dalam satu pekan, manajemen harus mengeluarkan dana lebih besar. Ini berbeda dengan kompetisi musim lalu, di mana dalam sekali perjalanan Persijap bisa menjalani dua laga sekaligus atau menggunakan sistem couple. Musim lalu,misalnya,setelah bermain di kandang PSMS, laga berikut Persijap dilanjutkan ke Persiraja.
Menurut Edy, secara finansial pos pengeluaran bisa lebih ditekan. ”Mengenai anggaran, kami tidak ada persoalan. Memang dari satu sisi, ada pembengkakan. Namun, dengan berkurangnya jumlah peserta kompetisi, anggaran yang ada bisa dialihkan untuk menutup kekurangan operasional biaya laga tandang. Sebab,sejak awal anggaran yang kami susun untuk kompetisi dengan jumlah kontestan 24 klub,”lanjut Edy.
Selain itu, dengan bermain satu kali dalam satu pekan justru menguntungkan pemain. Tim tidak akan terkendala dengan masa recovery. Sebab, mereka bisa beristirahat sekitar lima hari sebelum melakoni laga berikutnya. Dampak positifnya, di setiap pertandingan para pemain selalu dalam kondisi fit dan siap tempur.
Hanya,ada satu hal yang mengganjal Persijap. Mereka terancam tidak bisa menggelar laga kandang karena akan ada Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Jepara.
Disinggung mengenai jadwal yang terbentur Pilkada, Edy menyatakan PSSI sudah memberi kelonggaran kepada Persijap. Pada periode itu, Jose Sebastian dkk hanya memainkan dua laga kandang, yaitu saat melawan PSMS Medan (15 Januari 2012) dan Persebaya Surabaya (5 Februari 2012).
”Kami realistis. Kalau memang dua laga kandang itu tidak bisa dihelat di Jepara, kami akan bermain di luar kota. Sebab,tidak mungkin memaksakan seluruh laga selama Pilkada. Saat itu, kami harus main tandang semua,” pungkas Edy. (sundoyo hardi/koransindo)
Persijap tidak terlalu mempermasalahkan jadwal pertandingan IPL maupun sistem pertandingan yang hanya memainkan satu laga dalam satu pekan. Terbukti, saat ini manajemen tengah mempersiapkan tim untuk segera berangkat ke Bontang. Laskar Kalinyamat bakal menjalani laga perdana musim ini melawan tuan rumah Bontang FC, Minggu (11/12).
”Kami menyikapi positif jadwal yang telah dirilis PSSI untuk kompetisi musim ini. Dibandingkan musim lalu, tentu jadwal kompetisi musim ini lebih menguntungkan bagi tim-tim peserta,” kata General Manager Persijap Edy Sujatmiko.
Menurut Edy, dengan sistem satu pertandingan dalam satu pekan, manajemen harus mengeluarkan dana lebih besar. Ini berbeda dengan kompetisi musim lalu, di mana dalam sekali perjalanan Persijap bisa menjalani dua laga sekaligus atau menggunakan sistem couple. Musim lalu,misalnya,setelah bermain di kandang PSMS, laga berikut Persijap dilanjutkan ke Persiraja.
Menurut Edy, secara finansial pos pengeluaran bisa lebih ditekan. ”Mengenai anggaran, kami tidak ada persoalan. Memang dari satu sisi, ada pembengkakan. Namun, dengan berkurangnya jumlah peserta kompetisi, anggaran yang ada bisa dialihkan untuk menutup kekurangan operasional biaya laga tandang. Sebab,sejak awal anggaran yang kami susun untuk kompetisi dengan jumlah kontestan 24 klub,”lanjut Edy.
Selain itu, dengan bermain satu kali dalam satu pekan justru menguntungkan pemain. Tim tidak akan terkendala dengan masa recovery. Sebab, mereka bisa beristirahat sekitar lima hari sebelum melakoni laga berikutnya. Dampak positifnya, di setiap pertandingan para pemain selalu dalam kondisi fit dan siap tempur.
Hanya,ada satu hal yang mengganjal Persijap. Mereka terancam tidak bisa menggelar laga kandang karena akan ada Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Jepara.
Disinggung mengenai jadwal yang terbentur Pilkada, Edy menyatakan PSSI sudah memberi kelonggaran kepada Persijap. Pada periode itu, Jose Sebastian dkk hanya memainkan dua laga kandang, yaitu saat melawan PSMS Medan (15 Januari 2012) dan Persebaya Surabaya (5 Februari 2012).
”Kami realistis. Kalau memang dua laga kandang itu tidak bisa dihelat di Jepara, kami akan bermain di luar kota. Sebab,tidak mungkin memaksakan seluruh laga selama Pilkada. Saat itu, kami harus main tandang semua,” pungkas Edy. (sundoyo hardi/koransindo)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSip
BalasHapusISL ato IPL tdk mslh yg pnting satu2nya hiburan d jpra jgn ampe hlg...dan tetep satu tujuan memajukn PERSIJAP dan PERSEPKBOLAAN INONESIA..............
BalasHapus