Siapkan Komposisi Alternatif
http://www.persijap.or.id/2012/01/siapkan-komposisi-alternatif.html
Persijap Jepara memiliki waktu persiapan empat hari sebelum ke Bojonegoro.Sisa waktu itu pun siap dimaksimalkan Pelatih Agus Yuwono untuk meningkatkan kekompakan dan kolektivitas tim.
Masa persiapan yang tinggal menghitung hari sebelum dijamu Persibo pada Minggu (8/1),Agus juga menyiapkan komposisi alternatif. Komposisi ini sebagai antisipasi jika ada pemain utama Persijap ada yang terpaksa absen di pertandingan tersebut. ”Besok (hari ini) kami mulai latihan. Jumat (6/1) kami sudah berangkat ke Bojonegoro.Itu artinya kami hanya memiliki empat hari efektif untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih ada selama ini,”kata Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.
Waktu empat hari ini juga akan digunakan pelatih untuk memastikan siapa saja yang akan masuk kampanye ke Bojonegoro.Jika melihat data statistik pemain,Agus bisa menurunkan seluruh punggawanya.Tidak ada satu pun pemain yang terkena akumulasi kartu. Namun,dalam sepekan terakhir, sejumlah pemain utama Persijap harus absen karena sakit.Mereka adalah Jose Sebastian,Chanif Muhajirin,Panggah Madyantara,serta Bayu Andra.
Jose Sebastian bahkan sudah sepekan terakhir tidak mengikuti latihan. ”Mereka merupakan pemain penting di tim ini.Ketidakhadiran mereka di sebuah pertandingan merupakan sebuah kerugian.Akan tetapi,kami berusaha menyiapkan komposisi alternatif sebagai antisipasi,”lanjutnya. Komposisi alternatif di lini tengah mulai ditampilkan saat Persijap melumat Persijap U-21 dengan tujuh gol tanpa balas,Jumat lalu.Pada laga tersebut Agus menurunkan Kim Sangduk, Diva Tarkas,dan Ferly La’ala di barisan gelandang.
Ferly diplot sebagai gelandang bertahan. Pada babak kedua lini tengah kembali berganti penghuni.Mantan pelatih Persidafon Dafonsoro itu memasang Ahmad Bukhori,Abdul Latif, dan Budi Setyawan.Tiga pemain yang dimainkan itu adalah pemain-pemain pelapis yang selama ini jarang menjadi pilihan starter. Anjar mengakui kualitas mereka masih belum bisa menyamai permainan para pemain utama.
Meski begitu,mau tidak mau dia harus bisa memaksimalkan kekuatan yang dimiliki sekarang ini.”Ini menjadi tugas kami untuk mematangkan para pemain pelapis.Sebab, fungsi mereka juga sangat vital di tim.Saat pemain utama berhalangan tampil, mereka yang harus bisa menutup lobang yang ada,”tutur Anjar.
Sejak awal sektor gelandang memang menjadi fokus perhatian Agus,terutama setelah Persijap melakoni dua laga perdana melawan Bontang FC dan Persema Malang. Bahkan,sinyal perubahan komposisi saat melawan Persibo sudah disampaikan sang pelatih seusai pertandingan melawan Persema lalu.
(sundoyo hardi/koransindo)
Masa persiapan yang tinggal menghitung hari sebelum dijamu Persibo pada Minggu (8/1),Agus juga menyiapkan komposisi alternatif. Komposisi ini sebagai antisipasi jika ada pemain utama Persijap ada yang terpaksa absen di pertandingan tersebut. ”Besok (hari ini) kami mulai latihan. Jumat (6/1) kami sudah berangkat ke Bojonegoro.Itu artinya kami hanya memiliki empat hari efektif untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih ada selama ini,”kata Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo.
Waktu empat hari ini juga akan digunakan pelatih untuk memastikan siapa saja yang akan masuk kampanye ke Bojonegoro.Jika melihat data statistik pemain,Agus bisa menurunkan seluruh punggawanya.Tidak ada satu pun pemain yang terkena akumulasi kartu. Namun,dalam sepekan terakhir, sejumlah pemain utama Persijap harus absen karena sakit.Mereka adalah Jose Sebastian,Chanif Muhajirin,Panggah Madyantara,serta Bayu Andra.
Jose Sebastian bahkan sudah sepekan terakhir tidak mengikuti latihan. ”Mereka merupakan pemain penting di tim ini.Ketidakhadiran mereka di sebuah pertandingan merupakan sebuah kerugian.Akan tetapi,kami berusaha menyiapkan komposisi alternatif sebagai antisipasi,”lanjutnya. Komposisi alternatif di lini tengah mulai ditampilkan saat Persijap melumat Persijap U-21 dengan tujuh gol tanpa balas,Jumat lalu.Pada laga tersebut Agus menurunkan Kim Sangduk, Diva Tarkas,dan Ferly La’ala di barisan gelandang.
Ferly diplot sebagai gelandang bertahan. Pada babak kedua lini tengah kembali berganti penghuni.Mantan pelatih Persidafon Dafonsoro itu memasang Ahmad Bukhori,Abdul Latif, dan Budi Setyawan.Tiga pemain yang dimainkan itu adalah pemain-pemain pelapis yang selama ini jarang menjadi pilihan starter. Anjar mengakui kualitas mereka masih belum bisa menyamai permainan para pemain utama.
Meski begitu,mau tidak mau dia harus bisa memaksimalkan kekuatan yang dimiliki sekarang ini.”Ini menjadi tugas kami untuk mematangkan para pemain pelapis.Sebab, fungsi mereka juga sangat vital di tim.Saat pemain utama berhalangan tampil, mereka yang harus bisa menutup lobang yang ada,”tutur Anjar.
Sejak awal sektor gelandang memang menjadi fokus perhatian Agus,terutama setelah Persijap melakoni dua laga perdana melawan Bontang FC dan Persema Malang. Bahkan,sinyal perubahan komposisi saat melawan Persibo sudah disampaikan sang pelatih seusai pertandingan melawan Persema lalu.
(sundoyo hardi/koransindo)
berdoa saja ^^
BalasHapus