Tim Harus Lebih Kompak
http://www.persijap.or.id/2012/01/tim-harus-lebih-kompak.html
Persijap Jepara tidak boleh terpaku hanya pada persiapan teknis untuk mempersiapkan laga demi laga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim ini. Kekompakan tim saat bertanding dan latihan perlu digarap manajemen dan tim pelatih. Hal itu untuk menghasilkan sebuah tim yang rancak, luwes, dan mudah beradaptasi dalam menghadapi semua masalah di tiap pertandingan.
Hal itu dikemukakan Ketua Umum Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) Zaenur Rohman, setelah melihat pertandingan kedua menghadapi Persema Malang. “Satu pemain dengan pemain lain harus saling percaya. Sebuah tim harus bekerja sama dalam level yang setara dengan satu tujuan. Nilai-nilai kekompakan di tim harus terus digarap karena ini tim baru,” kata Zaenur Rohman, kemarin.
Persijap baru memetik dua poin dari dua laga yang sudah dijalani, yakni bermain imbang 1-1 melawan Bontang FC dan Persema. Di saat menjamu Persema, Anam Syahrul dkk belum mempertontonkan sebuah tim yang solid dan kompak. Karena, kesalahan-kesahan mendasar seperti salah umpan dan ekspresi kekecewaan masih terlihat di lapangan, terutama di 45 menit pertama. Walau kondisi perlahan diatasi di babak kedua, namun masalah baru muncul ketika banyak kesempatan mencetak gol yang terbuang.
Perbaiki Kualitas
Pengurus Jepara Tifosi Mania (Jetman) Sulton Alfarisi berharap Persijap bisa menemukan tampilan terbaiknya saat menghadapi tuan rumah Persibo Bojonegoro akhir pekan ini. “Idealnya tim bisa terus memperbaiki kualitas karena kompetisi terus berjalan,” katanya.
Asisten pelatih Anjar Jambore Widodo mengatakan setelah libur dua hari, tim akan kembali berlatih sore ini di Gelora Bumi Kartini. Pelatih Agus Yuwono, kata dia, sudah menginstruksikan kepada semua pemain untuk bergabung dalam latihan, termasuk pemain yang pekan lalu izin karena sakit dan ke luar kota.
“Pemain yang sakit akan dicek medis, untuk memastikan kondisi agar bisa berlatih kembali. Tim pelatih akan menentukan komposisi pemain untuk laga di Bojonegoro mulai besok (hari ini),” kata Anjar.
Tim pelatih tidak memberi jaminan seorang pemain akan tampil sebagai starter, jika tidak memberikan perkembangan baik selama latihan. “Kesempatan untuk tampil setara. Acuan kami adalah bagaimana di latihan bisa muncul performa terbaik,” kata Anjar. (H15-73/SM)
Hal itu dikemukakan Ketua Umum Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) Zaenur Rohman, setelah melihat pertandingan kedua menghadapi Persema Malang. “Satu pemain dengan pemain lain harus saling percaya. Sebuah tim harus bekerja sama dalam level yang setara dengan satu tujuan. Nilai-nilai kekompakan di tim harus terus digarap karena ini tim baru,” kata Zaenur Rohman, kemarin.
Persijap baru memetik dua poin dari dua laga yang sudah dijalani, yakni bermain imbang 1-1 melawan Bontang FC dan Persema. Di saat menjamu Persema, Anam Syahrul dkk belum mempertontonkan sebuah tim yang solid dan kompak. Karena, kesalahan-kesahan mendasar seperti salah umpan dan ekspresi kekecewaan masih terlihat di lapangan, terutama di 45 menit pertama. Walau kondisi perlahan diatasi di babak kedua, namun masalah baru muncul ketika banyak kesempatan mencetak gol yang terbuang.
Perbaiki Kualitas
Pengurus Jepara Tifosi Mania (Jetman) Sulton Alfarisi berharap Persijap bisa menemukan tampilan terbaiknya saat menghadapi tuan rumah Persibo Bojonegoro akhir pekan ini. “Idealnya tim bisa terus memperbaiki kualitas karena kompetisi terus berjalan,” katanya.
Asisten pelatih Anjar Jambore Widodo mengatakan setelah libur dua hari, tim akan kembali berlatih sore ini di Gelora Bumi Kartini. Pelatih Agus Yuwono, kata dia, sudah menginstruksikan kepada semua pemain untuk bergabung dalam latihan, termasuk pemain yang pekan lalu izin karena sakit dan ke luar kota.
“Pemain yang sakit akan dicek medis, untuk memastikan kondisi agar bisa berlatih kembali. Tim pelatih akan menentukan komposisi pemain untuk laga di Bojonegoro mulai besok (hari ini),” kata Anjar.
Tim pelatih tidak memberi jaminan seorang pemain akan tampil sebagai starter, jika tidak memberikan perkembangan baik selama latihan. “Kesempatan untuk tampil setara. Acuan kami adalah bagaimana di latihan bisa muncul performa terbaik,” kata Anjar. (H15-73/SM)
maju terus pers!j@pku.......
BalasHapus