Kreatifitas Dibatasi, Banaspati Berhenti Bernyanyi
http://www.persijap.or.id/2012/03/kreatifitas-dibatasi-banaspati-berhenti.html
Barisan Suporter Persijap Sejati atau disingkat BANASPATI, salah satu kelompok suporter pendukung Persijap sore tadi menarik dukungan pada Laskar Kalinyamat diparuh pertandingan, hal ini dilakukan lantaran Banaspati yang meluapkan kegembiraan selepas gol Made Wirahadi menit 33 dengan menyalakan kembang api jenis Red Flare, dilarang oleh aparat keamanan. sempat terjadi keributan ketika red flare dirampas dan dibuang aparat. beberapa aparat nampak merangsek ke tribun Banaspati, tak lama kemudian dirigen suporter turun dan keluar dari stadion.
Setelah babak pertama usai, gerombolan suporter-pun mengikuti keluar dari tribun dengan meneriakkan kekecewaan terhadap kinerja aparat, alat musik yang biasa dimainkan semuanya dibawa keluar stadion, tribun Banaspati-pun tampak lenggang dan sepi dari suara khasnya.
"dulu sewaktu Bonek (suporter Persebaya) menyalakan kembang api, Polisi meneng wae?!. saiki Banaspati sing jelas dukung Persijap, dilarang!," ujar salah satu suporter yang berada dibawah papan skor.
Kekecewaan ini juga diluapkan melalui beberapa status pada jejaring sosial, mereka mengeluhkan aparat. apalagi dulu saat suporter tim tamu melempar kembang api kedalam lapangan, aparatpun tak banyak bergerak. "Viking dulu melempar kembang api ke lapangan, aparat diam saja," tulis salah seorang suporter difacebook.
(msao/POS)
Setelah babak pertama usai, gerombolan suporter-pun mengikuti keluar dari tribun dengan meneriakkan kekecewaan terhadap kinerja aparat, alat musik yang biasa dimainkan semuanya dibawa keluar stadion, tribun Banaspati-pun tampak lenggang dan sepi dari suara khasnya.
"dulu sewaktu Bonek (suporter Persebaya) menyalakan kembang api, Polisi meneng wae?!. saiki Banaspati sing jelas dukung Persijap, dilarang!," ujar salah satu suporter yang berada dibawah papan skor.
Kekecewaan ini juga diluapkan melalui beberapa status pada jejaring sosial, mereka mengeluhkan aparat. apalagi dulu saat suporter tim tamu melempar kembang api kedalam lapangan, aparatpun tak banyak bergerak. "Viking dulu melempar kembang api ke lapangan, aparat diam saja," tulis salah seorang suporter difacebook.
(msao/POS)
petasan itu budaya, selama tidak mengganggu jalannya pertandingan sah-sah saja toh mereka tidak melempar ke tengah lapangan, red flare itu sebagian dari euforia suporter ..
BalasHapusdi level piala dunia saja tidak dipermasalahkan, seperti bir di Jerman (2006) dan Vuvuzela di Afsel(2010).
JANGAN BUNUH KREATIFITAS KAMI
BalasHapuspersijap tetap yang terbaik
BalasHapusBetul. selama tidak mengganggu pertandingan. harusnya diperbolehkan
BalasHapusBetul. selama tidak mengganggu pertandingan. harusnya diperbolehkan
BalasHapusBetul. selama tidak mengganggu pertandingan. harusnya diperbolehkan
BalasHapusAparate kakean ngocok
BalasHapuspersijap tnpa BANASPATI sprti sayur tnpa garam
BalasHapuswong kapolres se orak wong jeporo dia iri karo jeporo
BalasHapus