Debut Sartono Ternoda
http://www.persijap.or.id/2012/05/debut-sartono-ternoda.html
Tim Persijap Jepara yang ditangani pelatih baru Sartono Anwar tumbang saat dijamu Persema Malang dalam laga Kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gajayana Malang, tadi malam. Dalam laga itu Persema menang 2-1.
Gol penentu kemenangan Persema dicetak Emile Mbamba menit ke-86. Tim Laskar Kalinyamat unggul lebih dulu lewat gol I Made Wirahadi yang memapak umpan silang Nurul Huda pada menit ke-15.
Namun Ngon Mamoun menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas menit ke-25. Kiper Persijap Danang Wihatmoko gagal menepis tendangan bebas Mamoun yang mengarah ke sudut tiang terdekat.
skor 1-1 bertahan sampai Mbamba memastikan kemenangan tim tuan rumah empat menit sebelum waktu normal pertandingan habis. Dalam pertandingan itu Persijap tampil dengan 10 pemain setelah kapten tim Anam Syahrul beroleh kartu kuning kedua yang berujung kartu merah karena melanggar M Kamri.
Pelatih Sartono Anwar merespons situasi itu dengan memasukkan bek Kasiyadi dan menarik keluar salah satu strikernya, I Made Wirahadi. Pemain sayap Nurul Huda juga diganti pemain muda Syafri Umri. Tekanan Persema tetap tak kendur.
Goyah
Sebuah tendangan sudut Persema pada menit 86 disundul Mbamba yang memenangi duel dengan Banaken hingga berbuah gol penentu kemenangan. Pada 25 menit awal babak pertama Persijap bermain cukup efektif dan sering memberi tekanan. Setidaknya tiga peluang didapat melalui Julio Lopez dan Kim Sang-duk.
Namun kesempatan itu tak berbuah gol. Hanya Made yang melesakkan gol. Setelah gol penyama kedudukan yang dicetak Mamoun, determinasi Persijap goyah. Dengan hasil itu, Persijap tetap berkutat di papan bawah, dan untuk sementara debut Sartono menambah daftar kekalahan. Persijap kalah enam kali beruntun di IPL dan dua kali di Piala Indonesia dalam dua setengah bulan terakhir ini. (H15-87)
Susunan pemain:
Persema: Sukasto (pg), Kasan Soleh, Dennis Kacanovs, Nehemia Rumaikeuw/Joko Prayitno (75), Agung Dwi, Dio PErmana/Dodit Fitrio (63), Bimasakti, Ngon Mamoun, Reza Mustofa, M Kamri/Firman Basuki (94), Emile Mbamba
Persijap: Danang Wihatmoko (pg), Banaken Bassoken, Anam Sahrul, M Bahtiar, Nurul Huda/Safri Umri (65), Danan Puspito, Kim Sang Duk/Bayu Andra (88), Diva Tarkas, Jose Sebastian, Made Wirahadi/Kasiyadi (75), Julio Lopez
Gol penentu kemenangan Persema dicetak Emile Mbamba menit ke-86. Tim Laskar Kalinyamat unggul lebih dulu lewat gol I Made Wirahadi yang memapak umpan silang Nurul Huda pada menit ke-15.
Namun Ngon Mamoun menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas menit ke-25. Kiper Persijap Danang Wihatmoko gagal menepis tendangan bebas Mamoun yang mengarah ke sudut tiang terdekat.
skor 1-1 bertahan sampai Mbamba memastikan kemenangan tim tuan rumah empat menit sebelum waktu normal pertandingan habis. Dalam pertandingan itu Persijap tampil dengan 10 pemain setelah kapten tim Anam Syahrul beroleh kartu kuning kedua yang berujung kartu merah karena melanggar M Kamri.
Pelatih Sartono Anwar merespons situasi itu dengan memasukkan bek Kasiyadi dan menarik keluar salah satu strikernya, I Made Wirahadi. Pemain sayap Nurul Huda juga diganti pemain muda Syafri Umri. Tekanan Persema tetap tak kendur.
Goyah
Sebuah tendangan sudut Persema pada menit 86 disundul Mbamba yang memenangi duel dengan Banaken hingga berbuah gol penentu kemenangan. Pada 25 menit awal babak pertama Persijap bermain cukup efektif dan sering memberi tekanan. Setidaknya tiga peluang didapat melalui Julio Lopez dan Kim Sang-duk.
Namun kesempatan itu tak berbuah gol. Hanya Made yang melesakkan gol. Setelah gol penyama kedudukan yang dicetak Mamoun, determinasi Persijap goyah. Dengan hasil itu, Persijap tetap berkutat di papan bawah, dan untuk sementara debut Sartono menambah daftar kekalahan. Persijap kalah enam kali beruntun di IPL dan dua kali di Piala Indonesia dalam dua setengah bulan terakhir ini. (H15-87)
Susunan pemain:
Persema: Sukasto (pg), Kasan Soleh, Dennis Kacanovs, Nehemia Rumaikeuw/Joko Prayitno (75), Agung Dwi, Dio PErmana/Dodit Fitrio (63), Bimasakti, Ngon Mamoun, Reza Mustofa, M Kamri/Firman Basuki (94), Emile Mbamba
Persijap: Danang Wihatmoko (pg), Banaken Bassoken, Anam Sahrul, M Bahtiar, Nurul Huda/Safri Umri (65), Danan Puspito, Kim Sang Duk/Bayu Andra (88), Diva Tarkas, Jose Sebastian, Made Wirahadi/Kasiyadi (75), Julio Lopez
to Admin :
BalasHapusSip kang kalah menang beritane cepet metu, good job..!!
to Sartono Anwar :
Walau kalah kami menghargai usahamu pak, tingkatkan lagi kualitas persijap supaya selanjutnya bisa menang trs.
Sekedar info buat pak sar, jika anda belum tau kualitas KIPER GOBLOK SEPANJANG MASA yang dimiliki persijap yaitu DANANG TUKANG KENTHU, kami sampaikan kepada pak sar, JANGAN SEKALI-KALI PASANG DIA LAGI, karena nama & kredibilitas anda sebagai pelatih adalah taruhannya.
Arep dilatih sopo ae, persijap rak bakal menang yo, sudah saatnya persijap turun kasta dan digantikan PSIS sbg wakil terbaik jateng.
BalasHapushalah nyocot wae ue iku ws bento . . . Pnting ada pningkat.an AY iku ws bento . . .
Hapus@Agus Yuwono : Matamu rak melek let, PSIS apane sek apik ? Nek ngomong ki dipikir, ra angger njeplakke cocot.
BalasHapusPak pelatih, kalah menang sing penting iso main cepet sisan enak didelok, dilatih terus pak, nggo cara militer yo rapo2 ben pemaine dadi lanang orak klemar-klemer koyo bencong ben maine selot cepet sisan enak didelok, syukur2 iso menang.
Katanya management beli Tibo, jadi ga pak adji darmo ? Jgn cuma omong doang. Beli Tibo atau Degradasi ?
BalasHapusKalau ga kuat bayar Tibo buang aja tu si asisten anjar, makan gaji buta aja ga ada gunanya, buang-buang duit.
Buang juga tu si kiper sepanjang masa danang yang sampai skrg ga jelas kenapa orang kya dia selalu dipertahankan ?
ws bento.. iku opo kang?
BalasHapusLagune iwan fals yo "namaku bento"
Maksudmu piye?
Katanya management beli Tibo, jadi ga pak adji darmo ? Jgn cuma omong doang. Beli Tibo atau Degradasi ?
BalasHapusKalau ga kuat bayar Tibo buang aja tu si asisten anjar, makan gaji buta aja ga ada gunanya, buang-buang duit.
Buang juga tu si kiper sepanjang masa danang yang sampai skrg ga jelas kenapa orang kya dia selalu dipertahankan ?
nasi sdh menjadi bubur, lambatnya manajemen mengganti pelatih&menambah pemain depan yg harusnya sdh dilakukan diakhir putaran I baru dirasakan akibatnya sekarang. Moga2 tim ini tdk panik & bisa segera bangkit disisa pertandingan. buat pak sartono beranikah utk mencoba banaken menjadi pemain depan sbg alternatif? utk kiper rapor danang kurang bagus, bisakah dipasang kiper yg lain yg secara mental lbh siap? buat masyarakat jepara mari berdoa bersama agar persijap ttp bisa bertahan/tdk terdegradasi...
BalasHapusdah bagus tapi masih banyak kelemahan:
BalasHapus1. fisik loyo
2. gk mampu memngembangkan strategi dari pelatih
3. kurang koordinasi
4. untuk kiper (danang) GOBLOK