Jadikan Lawan Bontang Sebagai Momentum Kebangkitan
http://www.persijap.or.id/2012/05/jadikan-lawan-bontang-sebagai-momentum.html
Persijap belum juga menemukan momentum untuk bangkit. Nyaris mencuri satu poin di kandang Persema pekan kemarin, Persijap akhirnya menyerah kalah 1-2. Catatan yang sangat memilukan, Persijap menelan kekalahan dalam delapan pertandingan berturut-turut.
Akan tetapi, kini harapan kembali muncul. Pada Sabtu (26/5) lusa, Persijap akan menjamu Bontang FC di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara. Pertandingan ini harus mampu menjadi momentum kebangkitan dan mengakhiri paceklik kemenangan. Maklum, lawan yang akan dihadapi Banaken Bossoken dkk ini bisa dikatakan tidak terlalu istimewa. Pada putaran pertama lalu, Persijap mampu menahan seri Bontang FC di kandangnya sendiri dengan skor 1-1.
Persijap dan Bontang FC memiliki sejumlah kesamaan nasib di musim ini. Kedua tim saat ini menempati papan bawah Indonesian Premier League (IPL). Persijap masih beruntung berada di peringkat kesepuluh dengan 13 poin. Nasib lebih buruk dialami Bontang FC karena menempati dasar klasemen dengan 10 poin.
Di ajang Piala Indonesia, Persijap dan Bontang FC juga tersingkir di babak kedua oleh tim dari kasta di bawahnya atau Divisi Utama. Persijap dipaksa menyerah kepada Persik Kediri dan langkah Bontang FC dihentikan PSIS Semarang.
Kesamaan lainnya adalah hasil pertandingan terakhir. Persijap menyerah 1-2 dari tuan rumah Persema Malang. Nasib serupa juga dialami Bontang FC. Bahkan yang menimpa Bontang FC lebih tragis. Mereka dipermalukan tamunya Persiraja juga dengan skor 1-2.
”Kami harus segera bangkit. Melawan Bontang FC akan kami maksimalkan untuk meraih hasil positif. Saya melihat mental bertanding para pemain perlu dibenahi lagi. Di Malang kemarin, kami bermain bagus dan mampu unggul terlebih dahulu. Akan tetapi, setelah unggul para pemain justru kehilangan kepercayaan dirinya,” kata Sartono Anwar, pelatih Persijap.
Pekerjaan rumah Sartono semakin menumpuk setelah dua pilar belakang, Anam Syahrul dan Ahmad Mahrus Bahtiar dipastikan absen. Bahtiar terkena akumulasi kartu kuning sedangkan Anam Syahrul mendapat kartu merah saat menghadapi Persema.
Kehilangan dua pemain ini memang akan sangat berpengaruh. Sartono bakal memaksimalkan seluruh potensi yang ada di tubuh pasukannya. Dua nama yakni Kasiyadi dan Catur Rintang menjadi pilihan utama untuk menempati posisi yang ditinggalkan Bahtiar dan Anam Syahrul. Kedua pemain ini bakal berkolaborasi dengan Banaken Bossoken untuk menggalang pertahanan Persijap dari gempuran Bontang FC.(OkeZone)
jngan lupa formasinya jngan seperti kmrin bung,,,,,msak main diserang terus.....???
BalasHapusBesok tak dukung langsung d lapangan.. sore ini meluncur dari Jakarta. Harus menang yo
BalasHapusKunci kemenangan Persijap cuma 1, jangan pasang kiper danang.
BalasHapusTanpa kiper danang insyaallah kita pasti menang.