Sartono Dipinjam Sampai Akhir Musim

Persijap Jepara tak butuh waktu lama mencari pelatih baru setelah penonaktifan Agus Yuwono. Dalam latihan di Gelora Bumi Kartini, kemarin, Anam Syahrul dkk sudah dilatih Sartono Anwar. Mantan pelatih PSIS dan Persibo Bojonegoro itu telah dinyatakan resmi menangani Laskar Kalinyamat. ’’Pak Sartono resmi melatih Persijap mulai hari ini. Kami tinggal menyelesaikan urusan administrasi,’’ kata CEO PT Jepara Raya Multitama Adjie Darmana didampingi General Manager, Edy Sujatmiko. Menurut Adjie, tim seleksi sudah mengkaji jejak rekam lima pelamar sebelum memilih Sartono. Dia dinilai orang yang tepat menangani Persijap yang sedang terpuruk. Sartono sebelumnya menjabat sebagai direktur teknik Persibo Bojonegoro. Adjie menegaskan, status pelatih asal Semarang itu adalah pinjaman. ’’Kami meminjam dari Persibo sampai akhir musim. Komunikasi dengan pihak Persibo sudah kami lakukan,’’ lanjut dia. Seusai memimpin latihan, Sartono menyatakan bakal fokus pada tiga hal terpenting. ’’Kami akan menangani visi pemain, lalu menjaga kondisi fisik mereka, dan menyegarkan mental tim,’’ ujarnya. Dia menilai mental Anam dkk masih bagus meski kalah dalam tujuh pertandingan terakhir. ’’Semua pemain ini mentalnya bagus. Cuma butuh penyegaran saja,’’ ungkap Sartono. Sartono lahir di Semarang, 64 tahun lalu. Dia mengantarkan PSIS menjadi juara Divisi Utama 1987 setelah mengalahkan Persebaya di final Belum Cair Terpisah, Anam mengatakan semangat rekan-rekan setimnya tak pernah kendur di setiap pertandingan. Meski klub didera krisis keuangan, pemain Persijap tetap menjaga semangat bertanding. ’’Kami profesional saja. Pemain tak melewatkan jadwal latihan. Dalam setiap pertandingan kami berupaya keras untuk bisa memenangi laga kendati gagal,’’ tegas dia. Dia menyebut urusan pemain berada di lapangan. Masalah keuangan klub dipercayakan kepada manajemen. Persijap dirundung kesulitan finansial sejak Maret lalu. Gaji Anam cs pada Maret dan April belum cair, termasuk dana operasional tim. Beberapa pihak mengaitkan jebloknya hasil beberapa pertandingan terakhir berhubungan dengan masalah keuangan yang seret tersebut. Asisten pelatih Anjar Jambore Widodo secara khusus meminta pemain tidak kehilangan semangat. Laga berikutnya di kandang Persema Malang pada 21 Mei nanti. ’’Kami fokus menjaga kondisi. Semua pemain menjalani latihan penuh semangat,’’ kata Anjar. (H15-70,65)