Gagal Persembahkan Kemenangan di Laga Pamungkas

Persijap Jepara gagal mempersembahkan kemenangan pada laga pamungkasnya, setelah kalah 0-1 atas tim tamunya Arema Indonesia, pada laga Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Sabtu malam.

Sejak "kick off" babak pertama, tim Persijap Jepara yang diarsiteki Sartono Anwar berupaya tampil ngotot untuk mempersembahkan kemenangan di laga terakhirnya.

Namun, tim tamu sudah mengancam terlebih dahulu lewat tendangan bebas Roman Chmelo, beruntung bola masih bisa ditip kiper Persijap Danang Wihatmoko ketika pertandingan baru berjalan beberapa menit.

Selama babak pertama, tim tuan rumah masih kalah dalam penguasaan bola.

Bahkan, jumlah tendangan bola ke gawang masih dikuasai kubu tuan rumah, termasuk jumlah tendangan sudut yang membuktikan agresivitas serangan yang dilancarkan kubu tim tamu.

Meski demikian, kubu tuan rumah tetap memberikan perlawanan dan mampu mengimbangi permainan tim tamu yang diarsiteki Dejan Antonic.

Selama babak pertama, kedua kesebelasan sama-sama memiliki peluang mencetak gol, dengan dominasi tim tamu.

Namun, hingga wasit Untung Suhendra meniup peluit tanda pertandingan babak pertama usai, kedudukan kedua kesebelasan masih tetap 0-0.

Setelah turun minum, Arema kembali menebar ancaman lewat sundulan kepala Putut Waringindjati, namun bola masih melambung di atas mistar gawang Danang Wihatmoko.

Kubu Persijap juga memiliki peluang serupa lewat sundulan kepala pada menit ke-49 lewat Khanif Muhajirin, namun bola masih melambung di atas mistar gawang Dennis Romanous.

Untuk memperkuat lini tengah, pada menit ke-54, kubu Persijap memasukkan Panggah M menggantikan Danan Puspito.

Pergantian pemain juga dilakukan kubu Arema, dengan memasukkan dua pemain, yakni Herman Romansyah untuk posisi tengah dan Andrew Barisic untuk posisi depan.

Masuknya kedua pemain tersebut, memberikan amunisi baru bagi tim tamu.

Hasilnya, menit ke-62 Arema berpeluang mencetak gol lewat Tolahu Abdulmusafry, namun tendangan keras mengarah ke gawang berhasil diantisipasi kiper Danang Wihatmoko.

Pada menit ke-68, kubu Persijap menarik keluar Anam Sahrul digantikan Kasiyadi untuk memperkuat lini pertahanan setelah berulang kali ditekan lawan.

Tendangan keras striker asing Persijap, Julio Lopes dari luar kotak penalti lawan pada menit ke-78 juga belum mampu menjebol gawang lawan, karena arah bola masih bisa dihalau kiper lawan.

Untuk memecah kebuntuan, Pelatih Persijap Sartono Anwar mencoba memasukan Noor Hadi untuk menggantikan I Made Wirahadi yang dinilai kurang tajam di depan.

Pada menit 90+1, tim tamu justru berhasil membobol gawang Danang Wihatmoko lewat sundulan kepala Andrew Nikolas Barisic menyambut umpan matang Marko Krasic dari sisi kiri pertahanan lawan, skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Lemahnya pertahanan kubu Persijap pada menit-menit akhir, membuat kubu Arema leluasa memberikan umpan kepada Andrew yang tidak mendapat kawalan.

Hingga wasit Untung Suhendra meniup peluit tanda pertandingan berakhir, kedudukan kedua kesebelasan masih tetap 0-1 untuk kemenangan Arema Indonesia.

Pada laga pamungkas bagi kubu tuan rumah tersebut, wasit mengeluarkan dua kartu kuning, masing-masing untuk kubu tuan rumah dan Arema Indonesia.

Berdasarkan peringkat klasemen sementara, Persijap masih menghuni papan bawah dengan koleksi 15 poin dari 22 kali laga, sedangkan Arema Indonesia yang berada di urutan 9 mengoleksi poin 23 dari 17 kali laga.

Arema masih berpeluang memperbaiki peringkat karena masih memiliki lima kali sisa pertandingan, sedangkan Persijap Jepara yang saat ini berada di urutan 10 masih bisa digeser oleh PSMS Medan yang berada di urutan 11 maupun Bontang FC di urutan 12 karena keduanya masih menyisakan tiga kali pertandingan. (antara)