Kalah Bukan Karna Telat Gaji

Pelatih Persijap Jepara Sartono Anwar tidak mengaitkan kekalahan 1-2, saat menjamu Persiraja Banda Aceh di ajang Indonesia Premier League Minggu lalu terkait dengan keterlambatan pembayaran gaji pemain selama tiga bulan. Ia menilai seluruh pemainnya bekerja keras dan memperlihatkan ambisinya untuk menang.

''Kekalahan ini bukan karena persoalan gaji yang tertunda itu, sebab semua tim menghadapi persoalan sama,'' kata Sartono saat konferensi pers usai laga.

Tim Laskar Kalinyamat unggul labih duhulu, namun di 10 menit terakhir kebobolan dua gol dan membuat Persiraja balik unggul hingga laga usai. Sartono menegaskan bertanggung jawab atas hasil itu. Pelatih yang dipinjam dari Persibo Bojonegoro itu mengatakan tim lawan bermain lebih agresif, sehingga mengesankan timnya kalah siap.

Menunggu Gaji

Tetapi beberapa peluang timnya memberi harapan meski tak mmembuahkan gol tambahan. Karena itu kekalahan timnya bukan karena imbas dari keterlambatan pembayaran gaji. Persijap kembali akan bertanding pada akhir pekan ini menghadapi tuan rumah Semen Padang. Namun kabar yang berkembang para pemain menunggu kepastian pembayaran gaji oleh konsorsium yang dimungkinkan diberikan pada 14 Juni mendatang.

Adjie Darmana, CEO PT Jepara Raya Multitama mengatakan pihaknya akan terus menagih konsorsium untuk membayar gaji dan operasional tim. ''Kami tetap berupaya mengejar konsorsium agar segera menunaikan kewajibannya (membayar gaji-Red),'' kata Adjie, kemarin. Khusus kepada pemain, ia berharap tetap berlatih serius dan bertanding di laga berikutnya. (H15-70)