Pembayaran Gaji Ditunda Lagi

Pembayaran gaji pemain Persijap Jepara untuk Mei yang mestinya diberikan sebelum 10 Juni, dipastikan tidak bisa diterima. Para pemain yang sebelumnya akan mogok berlatih jika sampai 7 Juni gaji belum juga dibayarkan, kemarin tetap berlatih. Adjie Darmana, CEO PT Jepara Raya Multitama memastikan konsorsium tidak bisa membayar gaji pada 7 Juni ini. ''Sekarang belum, tetapi kami masih terus melobi konsorsium untuk secepatnya dituntaskan karena bisa memecah konsentrasi kompetisi,'' kata Adjie. Para pemain Persijap kemarin berlatih tanding dengan tim U-21 di Gelora Bumi Kartini. Latihan itu untuk persiapan menjamu Persiraja Banda Aceh di ajang Indonesia Premier League, akhir pekan ini. Pelatih Persijap Sartono Anwar usai latihan mengungkap pembicaraan salah satu strikernya dengan para kapten tim di beberapa klub, di antaranya dengan kapten Persema Malang Bima Sakti. Kata Julio Lopez berdasarkan komunikasinya dengan para kapten tim dari klub lain, sebagaimana dikutip Sartono, gaji pemain itu akan dibayarkan konsorsium pada 14 Juni. ''Lopez mengatakan itu kepada kami dalam forum yang juga dihadiri semua pemain. Lopez mengatakan ke kami telah berbicara dengan para kapten klub lain bahwa pada 14 Juni gaji kan dibayarkan penuh,'' terang Sartono. Gaji para pemain Persijap serta tim pelatih, dan juga biaya operasional tim yang belum dibayar adalah pada Maret, April dan Mei. Khusus Maert baru dibayarkan 20 persen. ''Kami berharap pada 14 Juni itu gaji benar-benar dibayarkan, sebab kalau tidak pemain menyatakan berhenti berkompetisi,'' kata Sartono. (H15-21)