Sartono : Saya yang Bertanggungjawab

Pelatih Persijap Jepara Sartono Anwar menyatakan dirinya bertanggung jawab atas kekalahan 1-2 dari tim tamu Persiraja Banda Aceh pada Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Minggu.

"Sejauh ini, pemain sudah berupaya maksimal sehingga mereka tidak perlu dipersalahkan. Saya yang bertanggung jawab atas kekalahan ini karena strategi yang diterapkan ternyata tidak berhasil," ujar Sartono Anwar, di Jepara.

Ia mengakui semangat juang para pemain lawan cukup bagus, bahkan mereka cukup ngotot dalam bermain sehingga anak asuhnya terkesan kalah siap.

Seharusnya, kata dia, dua gol yang diciptakan oleh tim tamu tidak perlu terjadi jika anak asuhnya tetap konsentrasi dalam bermain.

Terkait dengan ditariknya Armand Joel Banaken Bossoken pada menit ke-83, dia menjelaskan kondisi fisik pemain asing tersebut kurang fit sehingga harus digantikan Kasiyadi.

Alasan kekalahan Persijap karena pemain belum terima gaji selama tiga bulan, kata Sartono, hal itu tidak bisa dijadikan alasan karena tim tamu juga mengalami kondisi serupa.

Bahkan, lanjut dia, kondisi yang dialami pemain Persijap lebih baik, dibandingkan dengan pemain lawan.

Sementara itu, Asisten Pelatih Persiraja Banda Aceh Sulaiman mengaku bersyukur bisa meraih poin penuh di kandang Persijap.

"Target kami, cukup satu poin. Ternyata, dewi fortuna berpihak kepada kami sehingga bisa memenangi pertandingan," ujarnya.

Ia menganggap poin tiga tersebut cukup sebanding dengan lawatannya ke Jepara yang harus menempuh jarak yang relatif cukup jauh dari Aceh.

Kemenangan tersebut, kata dia, diharapkan bisa menjadi modal penting bagi timnya ketika menjamu Persema Malang beberapa hari mendatang.

Berdasarkan klasemen sementara Liga Primer Indonesia, Persijap Jepara tetap berada di posisi 10 dari 12 tim dengan koleksi 17 poin dari 19 kali laga.

Kondisi berbeda terjado pada Persiraja Banda Aceh yang naik peringkat dari urutan enam menjadi empat dengan koleksi 29 poin dari 19 kali laga. (AntaraJateng)