Satu Poin dari Teladan
http://www.persijap.or.id/2012/06/satu-poin-dari-teladan.html
Persijap Jepara menjaga tren positif. Setelah pekan lalu sukses meraih tiga poin saat menjamu Bontang FC di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK),Laskar Kalinyamat membawa pulang satu poin dari Stadion Teladan Medan.
Dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Teladan, tim polesan Sartono Anwar itu menahan imbang tuan rumah 1-1. Persijap tertinggal lebih dulu setelah pemain asing PSMS An Nyo Yoen membobol gawang anak-anak Jepara menit ke-36.
Gol itu, selain karena kerja sama antarpemain PSMS yang bagus, juga akibat kesalahan Bahtiar, pemain belakang Persjap, yang tak mampu memotong bola.
Meski tertinggal, Persijap tetap bermain tenang. Mereka tak terburu-buru dalam menyerang. Lini belakang pun semakin solid saat menahan serangan tuan rumah. Pada babak pertama, Laskar Kalinyamat memiliki peluang emas lewat sundulan Made Wirahadi, namun membentur tiang gawang.
Hingga babak pertama berakhir, tim tamu tak mampu menyamakan kedudukan. Meski demikian, Danang Wihatmoko dkk tak menyerah. Mereka memulai babak kedua dengan terus menekan pertahanan lawan. Hasilnya terlihat menit ke-46. Made Wirahadi menyamakan kedudukan. Tendangan kerasnya sempat ditepis penjaga gawang, tetapi bola rebound kembali dieksekusinya.
Apresiasi Setelah kedudukan imbang, baik kubu Persijap maupun PSMS tak mengendurkan permainan. Danang dkk bahkan Persijap nyaris memetik poin penuh andai tenadangan Noor Hadi pada injury time tak melebar. Padahal, Noor Hadi tinggal berhadapan dengan penjaga gawang PSMS Medan.
Pelatih Persijap Sartono Anwar bangga dengan perjuangan para pemainnya. Terlebih, dalam pertandingan itu, Julio Lopez tak bisa turun karena akumulasi kartu kuning. Jose Sebastian juga tak dimainkan karena mendadak sakit. Absennya dua pemain pilar tersebut tentu membuat Persijap pincang.
”Pemain menunjukkan semangat tinggi. Memang nyaris menang, tapi imbang sudah luar biasa bagi kami karena main di kandang lawan. Semoga hasil ini bisa memacu spirit pemain pada pertandingan berikutnya,” tandasnya.
Pelatih PSMS Fabio Lopez menyayangkan kinerja wasit. Dia melihal sundulan Julio sah, namun wasit menganulirnya. ”Kalau wasit seperti ini, jangan jadi wasit. Saya juga melihat permainan kami bagus dan lebih baik ketimbang sebelumnya. Sayang kami hanya bisa main seri,” ucapnya. (SM)
Dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Teladan, tim polesan Sartono Anwar itu menahan imbang tuan rumah 1-1. Persijap tertinggal lebih dulu setelah pemain asing PSMS An Nyo Yoen membobol gawang anak-anak Jepara menit ke-36.
Gol itu, selain karena kerja sama antarpemain PSMS yang bagus, juga akibat kesalahan Bahtiar, pemain belakang Persjap, yang tak mampu memotong bola.
Meski tertinggal, Persijap tetap bermain tenang. Mereka tak terburu-buru dalam menyerang. Lini belakang pun semakin solid saat menahan serangan tuan rumah. Pada babak pertama, Laskar Kalinyamat memiliki peluang emas lewat sundulan Made Wirahadi, namun membentur tiang gawang.
Hingga babak pertama berakhir, tim tamu tak mampu menyamakan kedudukan. Meski demikian, Danang Wihatmoko dkk tak menyerah. Mereka memulai babak kedua dengan terus menekan pertahanan lawan. Hasilnya terlihat menit ke-46. Made Wirahadi menyamakan kedudukan. Tendangan kerasnya sempat ditepis penjaga gawang, tetapi bola rebound kembali dieksekusinya.
Apresiasi Setelah kedudukan imbang, baik kubu Persijap maupun PSMS tak mengendurkan permainan. Danang dkk bahkan Persijap nyaris memetik poin penuh andai tenadangan Noor Hadi pada injury time tak melebar. Padahal, Noor Hadi tinggal berhadapan dengan penjaga gawang PSMS Medan.
Pelatih Persijap Sartono Anwar bangga dengan perjuangan para pemainnya. Terlebih, dalam pertandingan itu, Julio Lopez tak bisa turun karena akumulasi kartu kuning. Jose Sebastian juga tak dimainkan karena mendadak sakit. Absennya dua pemain pilar tersebut tentu membuat Persijap pincang.
”Pemain menunjukkan semangat tinggi. Memang nyaris menang, tapi imbang sudah luar biasa bagi kami karena main di kandang lawan. Semoga hasil ini bisa memacu spirit pemain pada pertandingan berikutnya,” tandasnya.
Pelatih PSMS Fabio Lopez menyayangkan kinerja wasit. Dia melihal sundulan Julio sah, namun wasit menganulirnya. ”Kalau wasit seperti ini, jangan jadi wasit. Saya juga melihat permainan kami bagus dan lebih baik ketimbang sebelumnya. Sayang kami hanya bisa main seri,” ucapnya. (SM)
SELAMAT....
BalasHapusSELAMAT....
BalasHapusselamat bagi team persijap,,, teruskan trend positifnya,,,
BalasHapusyes ...
BalasHapuspersijap jaya