Tak Latihan Seminggu, Terkapar di Surabaya
http://www.persijap.or.id/2012/06/tak-latihan-seminggu-kalah-tipis.html
Persijap Jepara kembali mengalami kekalahan tipis 2-1 dari tuan rumah Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu sore.
Pertandingan berjalan cukup seru, menit ke-16, Mario Karlovic membawa Persebaya unggul. Tendangan keras kaki kanannya menghujam tajam ke gawang Persijap. Gol dimulai dari pergerakan Erol Iba yang menjelajah dari sisi kiri. Umpan menyusur tanahnya tanpa ampun dilesakkan Karlovic.
Sepuluh menit berselang, giliran Feri Ariawan yang mencetak gol. Sundulannya memanfaatkan tendangan penjuru Taufik yang gagal diblok kiper Persijap, M. Yasir.
Pada menit ke-36, Persijap memperkecil kedudukan. Striker mungil Noor Hadi berhasil mengecoh kiper Persebaya Endra Prasetya dengan tendangan tumit kanannya memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Pelatih Persijap Jepara Sartono Anwar mengakui kekalahan timnya dan menilai Persebaya pantas menang. Ia juga tidak mau menyalahkan pemain meski permainannya loyo dan kurang bertenaga saat bertanding.
Sartono mengaku ia tak pasang target muluk-muluk di Surabaya. Apalagi Laskar Kalinyamat dalam seminggu ini tak menjalani sesi latihan. "Target saya ke sini sebenarnya bagaimana permainan kami berkembang. Itu saja," ujarnya dalam konferensi pers.
Pelatih asal Semarang ini mengaku kalau ia sempat ketar-ketir karena tak ada persiapan dari timnya. Sebab, pemain Persijap memang tegas dengan sikap mereka yang hanya akan bersedia berlatih asal gaji mereka terbayarkan.
"Sangat bisa terjadi kami kalah 6-0. Tapi Alhamdulillah Persebaya sedikit kelelahan," lanjutnya.
"Saya justru bangga ke pemain. Mereka tidak pernah latihan selama seminggu ini gara-gara belum gajian. Tapi ternyata motivasi pemain berlipat dan kami hanya kalah tipis," katanya.
Persebaya bahkan nyaris gigit jari di saat pertandingan sudah memasuki injury time. Persijap, memperoleh peluang melalui Made Wirahadi, yang lolos dari kepungan Mat Halil dan Jefry Prasetyo. Tapi Persebaya beruntung, wasit menganggap Wirahadi melakukan pelanggaran.
Pelatih Persebaya, Divaldo Alves, memaklumi hasil ini. "Pemain sangat keletihan, itu terlihat jelas. Banyak peluang, tapi gagal jadi gol juga karena kondisi fisik pemain yang sudah drop. Kami beruntung, bisa menang karena cetak gol di awal-awal pertandingan," sebut pelatih asal Portugal.
Susunan Pemain
Persebaya : Endra Prasetya; Yusuf Hamzah, Erol Iba/Rian Wahyu (82'), Jefri Prasetyo, Otavio Dutra; Taufiq, Walter Brizuela, Mario Karlovic/Rendi Irwan (58'); Mat Halil, Feri Ariawan/Andik Vermansyah (74), Fernando Soler.
Persijap : M Yasir, Anam Sahrul, M Bahtiar, Kasiyadi, Nurul Huda; Danan Puspito, Kim Sang Duk/Diva Tarkas (74), Bayu Andra, Muhajirin; Noorhadi/Latif Tuhera (56'), Made Wirahadi
(antara-surya)
Pertandingan berjalan cukup seru, menit ke-16, Mario Karlovic membawa Persebaya unggul. Tendangan keras kaki kanannya menghujam tajam ke gawang Persijap. Gol dimulai dari pergerakan Erol Iba yang menjelajah dari sisi kiri. Umpan menyusur tanahnya tanpa ampun dilesakkan Karlovic.
Sepuluh menit berselang, giliran Feri Ariawan yang mencetak gol. Sundulannya memanfaatkan tendangan penjuru Taufik yang gagal diblok kiper Persijap, M. Yasir.
Pada menit ke-36, Persijap memperkecil kedudukan. Striker mungil Noor Hadi berhasil mengecoh kiper Persebaya Endra Prasetya dengan tendangan tumit kanannya memanfaatkan kemelut di depan gawang.
Pelatih Persijap Jepara Sartono Anwar mengakui kekalahan timnya dan menilai Persebaya pantas menang. Ia juga tidak mau menyalahkan pemain meski permainannya loyo dan kurang bertenaga saat bertanding.
Sartono mengaku ia tak pasang target muluk-muluk di Surabaya. Apalagi Laskar Kalinyamat dalam seminggu ini tak menjalani sesi latihan. "Target saya ke sini sebenarnya bagaimana permainan kami berkembang. Itu saja," ujarnya dalam konferensi pers.
Pelatih asal Semarang ini mengaku kalau ia sempat ketar-ketir karena tak ada persiapan dari timnya. Sebab, pemain Persijap memang tegas dengan sikap mereka yang hanya akan bersedia berlatih asal gaji mereka terbayarkan.
"Sangat bisa terjadi kami kalah 6-0. Tapi Alhamdulillah Persebaya sedikit kelelahan," lanjutnya.
"Saya justru bangga ke pemain. Mereka tidak pernah latihan selama seminggu ini gara-gara belum gajian. Tapi ternyata motivasi pemain berlipat dan kami hanya kalah tipis," katanya.
Persebaya bahkan nyaris gigit jari di saat pertandingan sudah memasuki injury time. Persijap, memperoleh peluang melalui Made Wirahadi, yang lolos dari kepungan Mat Halil dan Jefry Prasetyo. Tapi Persebaya beruntung, wasit menganggap Wirahadi melakukan pelanggaran.
Pelatih Persebaya, Divaldo Alves, memaklumi hasil ini. "Pemain sangat keletihan, itu terlihat jelas. Banyak peluang, tapi gagal jadi gol juga karena kondisi fisik pemain yang sudah drop. Kami beruntung, bisa menang karena cetak gol di awal-awal pertandingan," sebut pelatih asal Portugal.
Susunan Pemain
Persebaya : Endra Prasetya; Yusuf Hamzah, Erol Iba/Rian Wahyu (82'), Jefri Prasetyo, Otavio Dutra; Taufiq, Walter Brizuela, Mario Karlovic/Rendi Irwan (58'); Mat Halil, Feri Ariawan/Andik Vermansyah (74), Fernando Soler.
Persijap : M Yasir, Anam Sahrul, M Bahtiar, Kasiyadi, Nurul Huda; Danan Puspito, Kim Sang Duk/Diva Tarkas (74), Bayu Andra, Muhajirin; Noorhadi/Latif Tuhera (56'), Made Wirahadi
(antara-surya)