Terancam Tidak Berangkat ke Padang
http://www.persijap.or.id/2012/06/terancam-tidak-berangkat-ke-padang.html
Tim Persijap Jepara terancam tidak berangkat ke Padang, padahal hari Minggu besok sudah harus berhadapan dengan tim tuan rumah Semen Padang, tetapi sampai Jumat sore kemarin tim Persijap Jepara belum beranjak dari Jepara. Mereka masih menunggu kabar pembayaran gaji, juga biaya untuk laga tandang ke Sumbar tersebut.
Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengatakan pemain masih di mess. ”Kami masih menunggu dari manajemen. Sampai sore ini tim masih di Jepara,” kata Anjar, kemarin.
Sesuai rencana awal, tim mestinya berangkat pagi kemarin. Dengan catatan mereka sudah menerima gaji tiga bulan yang tertunda, yang seharusnya diterima pada 14 Juni lalu. Tetapi tim masih memberi toleransi sampai Jumat kemarin, namun setelah ditunggu sampai sore hari belum ada tanda-tanda pembayaran, sehingga tim belum berangkat. Padahal mereka sudah dijadwalkan untuk mencoba Stadion Agus Salim Sabtu pagi ini, sebagai persiapan akhir melawan Tim Kabau Sirah.
Berhenti Kompetisi
Adjie Darmana, CEO PT Jepara Raya Multitama yang menangani Persijap menegaskan kembali belum ada pembayaran gaji dari pihak konsorsium. Karena itu ia tak ingin masalah hak pemain yang mestinya segera dibayarkan itu terkatung-katung. ”Kami melakukan pendekatan ke pemain, untuk tetap berangkat. Tetapi ini soal hak yang sudah tiga bulan belum diberikan. Sulit buat kami,” kata Adjie.
Karena itu ia tak ragu, jika dana operasional klub dan hak pemain serta tim pelatih belum juga cair, maka tim dipastikan tidak berangkat, dengan konsekuensi apa pun. ”Bahkan kami bisa menempuh sikap untuk berhenti dari kompetisi,” kata Adjie. (H15-70)
Asisten Pelatih Persijap Anjar Jambore Widodo mengatakan pemain masih di mess. ”Kami masih menunggu dari manajemen. Sampai sore ini tim masih di Jepara,” kata Anjar, kemarin.
Sesuai rencana awal, tim mestinya berangkat pagi kemarin. Dengan catatan mereka sudah menerima gaji tiga bulan yang tertunda, yang seharusnya diterima pada 14 Juni lalu. Tetapi tim masih memberi toleransi sampai Jumat kemarin, namun setelah ditunggu sampai sore hari belum ada tanda-tanda pembayaran, sehingga tim belum berangkat. Padahal mereka sudah dijadwalkan untuk mencoba Stadion Agus Salim Sabtu pagi ini, sebagai persiapan akhir melawan Tim Kabau Sirah.
Berhenti Kompetisi
Adjie Darmana, CEO PT Jepara Raya Multitama yang menangani Persijap menegaskan kembali belum ada pembayaran gaji dari pihak konsorsium. Karena itu ia tak ingin masalah hak pemain yang mestinya segera dibayarkan itu terkatung-katung. ”Kami melakukan pendekatan ke pemain, untuk tetap berangkat. Tetapi ini soal hak yang sudah tiga bulan belum diberikan. Sulit buat kami,” kata Adjie.
Karena itu ia tak ragu, jika dana operasional klub dan hak pemain serta tim pelatih belum juga cair, maka tim dipastikan tidak berangkat, dengan konsekuensi apa pun. ”Bahkan kami bisa menempuh sikap untuk berhenti dari kompetisi,” kata Adjie. (H15-70)
konsorsium yg dulu di gadang2 tampa menggubris sporter di mana sekarang, sudah terlanjur bikin sakit hati pecinta persijap sejati. hancurnya persijap karena di pegang orang2 yg tak punya kemampuan
BalasHapus