Gaji Pemain Cair
http://www.persijap.or.id/2012/08/gaji-pemain-cair.html
Para pemain Persijap Jepara bisa sedikit bernapas lega. Penantian panjang seputar pencairan gaji mulai membuahkan hasil. Kemarin, konsorsium telah mengirimkan dana ke rekening manajemen untuk mengangsur keterlambatan gaji pemain yang belum cair sejak Maret lalu.
Manajemen tidak menyebutkan nilai pasti uang yang ditransfer.Namun,dana tersebut akan digunakan untuk membayar 20% dari gaji Maret 2012 yang belum terbayarkan. ”Jika tidak ada halangan,nanti sore (kemarin) konsorsium akan mengirim dana untuk membayar 20% dari gaji pemain,”kata Adjie Darmana,CEO Persijap.
Adjie mengungkapkan,sebenarnya gaji ini sudah cair pekan lalu. Sebab, saat itu sejumlah klub yang berada di bawah satu naungan konsorsium bersama Persijap telah menerima cicilan gaji. Namun,entah kenapa konsorsium menunda dan baru mencairkannya kemarin. ”Saat klub lain sudah menerima gaji, saya terus mendesak ke konsorsium agar Persijap juga bisa segera mendapatkan haknya.
Namun, kami harus lebih bersabar dan barulah hari ini (kemarin) uang tersebut akan segera dicairkan, ”sebutnya. Adjie bisa memahami perasaan pemain yang dipaksa berada dalam kondisi ketidakpastian. Berkali-kali pemain harus memendam rasa kecewa setelah janji konsorsium yang akan membayar janji mundur terusmenerus.
Karena itulah,dalam pencairan ini manajemen mengajak langsung kapten tim Anam Syahrul untuk menyaksikannya. ”Kami mengajak perwakilan pemain dalam hal ini Anam Syahrul untuk melihat secara langsung mengenai aliran dana dari konsorsium. Kami ingin semua transparan dan bagaimana sebenarnya kondisi keuangan Persijap, terutama yang berasal dari konsorsium, ”ungkapnya.
Manajemen berharap pencairan dana ini bisa membuat suasana di kalangan pemain lebih kondusif. Maklum, sebelumnya santer beredar kabar tentang rencana pemain yang akan membawa persoalan ini ke jalur hukum. Adjie meminta persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dengan kata lain, manajemen berharap para pemain membatalkan rencana mereka yang akan melaporkan konsorsium ke aparat penegak hukum.
"Sebaiknya kami sebisa mungkin menyelesaikan persoalan ini dengan cara kekeluargaan. Memang,konsorsium melalui PT MBI (Mitra Bola Indonesia) kembali menunda pembayaran keterlambatan gaji untuk kesekian kali. Namun,konsorsium tetap memiliki komitmen untuk menjalankan seluruh kewajibannya, yakni membayar gaji pemain," ucap Adjie. Selain itu,lanjut dia,saat ini juga masih dalam durasi masa kontrak.Karena, para pemain terikat kontrak dengan Persijap hingga Oktober mendatang.
(sundoyo hardi/koransindo)
Manajemen tidak menyebutkan nilai pasti uang yang ditransfer.Namun,dana tersebut akan digunakan untuk membayar 20% dari gaji Maret 2012 yang belum terbayarkan. ”Jika tidak ada halangan,nanti sore (kemarin) konsorsium akan mengirim dana untuk membayar 20% dari gaji pemain,”kata Adjie Darmana,CEO Persijap.
Adjie mengungkapkan,sebenarnya gaji ini sudah cair pekan lalu. Sebab, saat itu sejumlah klub yang berada di bawah satu naungan konsorsium bersama Persijap telah menerima cicilan gaji. Namun,entah kenapa konsorsium menunda dan baru mencairkannya kemarin. ”Saat klub lain sudah menerima gaji, saya terus mendesak ke konsorsium agar Persijap juga bisa segera mendapatkan haknya.
Namun, kami harus lebih bersabar dan barulah hari ini (kemarin) uang tersebut akan segera dicairkan, ”sebutnya. Adjie bisa memahami perasaan pemain yang dipaksa berada dalam kondisi ketidakpastian. Berkali-kali pemain harus memendam rasa kecewa setelah janji konsorsium yang akan membayar janji mundur terusmenerus.
Karena itulah,dalam pencairan ini manajemen mengajak langsung kapten tim Anam Syahrul untuk menyaksikannya. ”Kami mengajak perwakilan pemain dalam hal ini Anam Syahrul untuk melihat secara langsung mengenai aliran dana dari konsorsium. Kami ingin semua transparan dan bagaimana sebenarnya kondisi keuangan Persijap, terutama yang berasal dari konsorsium, ”ungkapnya.
Manajemen berharap pencairan dana ini bisa membuat suasana di kalangan pemain lebih kondusif. Maklum, sebelumnya santer beredar kabar tentang rencana pemain yang akan membawa persoalan ini ke jalur hukum. Adjie meminta persoalan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Dengan kata lain, manajemen berharap para pemain membatalkan rencana mereka yang akan melaporkan konsorsium ke aparat penegak hukum.
"Sebaiknya kami sebisa mungkin menyelesaikan persoalan ini dengan cara kekeluargaan. Memang,konsorsium melalui PT MBI (Mitra Bola Indonesia) kembali menunda pembayaran keterlambatan gaji untuk kesekian kali. Namun,konsorsium tetap memiliki komitmen untuk menjalankan seluruh kewajibannya, yakni membayar gaji pemain," ucap Adjie. Selain itu,lanjut dia,saat ini juga masih dalam durasi masa kontrak.Karena, para pemain terikat kontrak dengan Persijap hingga Oktober mendatang.
(sundoyo hardi/koransindo)