Kontrak Pemain Diputus

Kontrak seluruh pemain Persijap musim 2011-2012 secara resmi telah diputus oleh konsorsium sejak Rabu, (29/8). Gaji pemain yang tertunda empat bulan, akhirnya hanya dilunasi dua bulan. Saat ini pihak klub beralih fokus untuk merekrut pemain baru.

Atas putusan konsorsium itu, klub merasa tidak puas. “Sejak awal, kami bersama pemain menghendaki hak pemain diberikan penuh. Tapi yang terjadi seperti ini,” ujar Adjie Darmana, Chief Executif Officer PT Jepara Raya Multitama, kemarin.

Tersendatnya gaji pemain berlangsung sejak Maret 2012. Padahal para pemain tampil di kompetisi hingga Juni. Karena hanya diberikan dua bulan, maka untuk dua bulan terakhir pemain tak menerima gaji. “Hal tersebut sudah tidak bisa ditawar. Kami sangat kecewa,” katanya.

Setiap bulan, konsorsium biasanya mencairkan Rp 650 juta untuk gaji seluruh pemain. Adjie sendiri menyatakan kekecewaan secara resmi kepada PSSI atas sikap pasifnya selama ini. “PSSI diam saja atas masalah ini, dan kami sangat menyesalkan hal itu,” tegasnya.

Pembagian Saham

Atas nama klub, pihaknya juga belum menerima kabar dari PSSI terkait laporan setelah kompetisi usai. Hal itu terkait pembagian saham PSSI dan klub sebagaimana komitmen di awal musim, dimana klub berhak atas 70 persen saham yang dimiliki.

“Kompetisi sudah selesai beberapa bulan, tapi tak ada kejelasan soal dana bagi hasil. Klub sangat dirugikan atas masalah ini. Harusnya ada komunikasi, pertanggungjawabannya seperti apa. Rugi atau untung, sampaikan ke klub secara transparan,”lanjutnya.

Dirinya menilai, PSSI saat ini hanya berpikir soal tim nasional, dan pasif terhadap klub. Padahal menurut Adjie, keduanya sama penting. “Yang terjadi saat ini kompetisi dibiarkan terbengkalai. Komitmen PSSI terhadap pembinaan kepada klub patut dipertanyakan,” kata Adjie. (H15-89)