6 Miliar Untuk Belanja Pemain
http://www.persijap.or.id/2012/09/6-miliar-untuk-belanja-pemain.html
Manajemen menganggarkan Rp6 miliar untuk berbelanja pemain musim ini. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk membangun skuad Persijap agar bisa bersaing dengan kontestan lain pada kompetisi mendatang.
Manajer Teknik Persijap Adjie Darmana mengungkapkan, anggaran tersebut didasarkan dari realisasi belanja pemain Persijap pada kompetisi musim lalu. ”Anggaran ini sudah termasuk kontrak pemain domestik, asing, dan tim pelatih. Kami memperkirakan sama dengan musim lalu, yakni antara Rp5 miliar hingga Rp6 miliar,” kata Adjie, Minggu (16/9/2012).
Meski demikian, manajemen tetap akan melakukan penghematan. Untuk itulah proses negosiasi dengan pemain berjalan alot. Jika dibandingkan dengan nilai kontrak pada kompetisi musim lalu, banyak pemain yang menaikkan tawaran kontraknya. Di sinilah manajemen dan pemain saling menjajaki untuk mendapatkan angka yang ideal untuk disepakati.
Meskipun pelatih sudah merekomendasikan 17 pemain dari hasil seleksi, manajemen tidak serta merta mengabulkan nilai yang disodorkan pemain. Akan tetapi ada proses negosiasi khususnya berkaitan dengan nominal kontrak. Negosiasi kontrak dilakukan untuk menyuesuaikan dengan kemampuan manajemen dalam merekrut pemain. Manajemen Persijap tidak akan memberikan nilai kontrak yang muluk-muluk bagi para pemainnya.
Sekretaris tim Persijap Sugiyanto menambahkan, nilai kontrak tersebut disesuaikan dengan kondisi finansial manajemen. Meski demikian, manajemen berjanji akan memenuhi seluruh hak-hak pemain selama terikat kontrak dengan Persijap.
Manajemen tidak ingin pengalaman musim lalu terulang. Saat itu, gaji pemain yang awalnya lancar namun tersendat menjelang kompetisi berakhir. Bahkan, hingga kompetisi berakhir pemain belum menerima gaji untuk beberapa bulan. Meski keterlambatan gaji itu sekarang sudah cair, namun tidak bisa seluruhnya. Dalam hal ini tentu saja pemain menjadi pihak yang dirugikan.
"Kami tidak ingin seperti itu. Makanya nilai kontrak yang kami tawarkan memang tidak tinggi. Akan tetapi kami akan memberikan hak-hak pemain itu secara menyeluruh," ucap dia.
Selain fokus pada nilai kontrak, manajemen Persijap juga tidak ingin gegabah dalam mengontrak pemain untuk kompetisi mendatang. Salah satu yang menjadi perhatian manajemen adalah kondisi terakhir pemain bersangkutan. Manajemen masih menunggu hasil tes medis masing-masing pemain untuk memastikan mereka bisa on fire saat membela Persijap pada kompetisi nanti.
"Kami berharap tidak ada pemain yang diawal musim tidak bisa diturunkan karena dibekap cedera yang dialami saat memperkuat tim sebelumnya. Ini juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi manajemen," pungkas Sugiyanto.
(Sundoyo Hardi - Koran Sindo)