Bagong Harmadi Dampingi Riono Asnan
http://www.persijap.or.id/2012/09/bagong-harmadi-dampingi-riono-asnan.html
Komposisi tim pelatih Persijap mulai komplet. Setelah menunjuk Riono Asnan sebagai pelatih kepala, kemarin manajemen secara resmi memilih Bagong Harmadi sebagai asisten pelatih. Pelatih lokal Jepara ini akan mendampingi Riono hingga akhir musim mendatang.
Selain asisten pelatih teknik, Riono juga akan didampingi pelatih kiper Buadi. Seperti halnya Riono, Buadi pada musim lalu juga menjadi pelatih kiper di Persiku. Sekretaris Tim Persijap Sugiyanto menilai, manajemen menunjuk Pak Bagong karena dia memiliki kapasitas untuk duduk sebagai asisten pelatih. Pengalaman Bagong Harmadi di dalam dunia kepelatihan juga menjadi pertimbangan manajemen sebelum mengambil keputusan.
”Manajemen berharap keduanya mampu menunjukkan sinergi positif bagi Persijap di kompetisi nanti,” kata Sugiyanto.
Kemarin, Riono Asnan dan Bagong Harmadi secara resmi diperkenalkan kepada publik sebelum sesi latihan perdana di mulai. General Manager Khoirun Mushonnif ikut hadir dalam acara tersebut.
Keputusan manajemen menunjuk Bagong menjadikan formasi tim pelatih Persijap musim ini berubah total. Asisten pelatih Persijap musim lalu Anjar Jambore dipastikan tidak akan mendampingi tim Persijap musim mendatang.
Anjar saat ini tengah berkonsentrasi mempersiapkan tim sepak bola Kabupaten Jepara untuk bertarung di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah di Banyumas, tahun depan.
Penunjukan Anjar untuk menukangi tim porprov Kabupaten Jepara tidak terlepas dari prestasi dia pada Porprov 2009 di Solo. Saat itu, Anjar sukses membawa tim Jepara untuk pertama kali meraih medali emas sepak bola.
”Mas Anjar mendapat tugas yang tidak kalah penting. Dia dipercaya Pengkab PSSI Kabupaten Jepara untuk mempertahankan medali emas Porprov 2013. Kami harus mencari figur lain yang mampu meneruskan tugasnya di tim senior Persijap,” lanjut Sugiyanto.
Pada seleksi hari pertama kemarin, sekitar 80 pemain lokal Jepara ikut ambil bagian. Mereka langsung dimainkan dalam sesi game di bawah pantauan langsung Riono Asnan. Hasilnya, ada enam pemain dan satu penjaga gawang yang dipersilakan untuk kembali mengikuti seleksi kedua, sore ini.
”Pemain-pemain lokal Jepara memiliki kualitas dan potensi. Namun, untuk menjadi pemain di kompetisi level satu mereka masih membutuhkan kematangan dan pengalaman. Akan tetapi, saya yakin pemain-pemain ini akan banyak diterima jika mengikuti seleksi di tim Divisi Utama,” ucap Riono usai seleksi.
(Sundoyo Hardi/Koran SI)
yang selektif pak, biar terbentuk tim yang tangguh
BalasHapusmajulah persijap, mandirilah jangan merger jangan jual persijap ke tangan si upin.
BalasHapusYang selektif para pak pelatih,, jangan sampe nanti salah lagi,, maju Persijap,,,
BalasHapus